Kategori

Sebelum mengetahui cara kerja dan jenis-jenisnya, Anda perlu tahu apa itu HDD. HDD adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data non-volatile dan digunakan pada laptop ataupun komputer. Komponen ini sering digunakan untuk mengatur data yang diproses oleh hard disk. Anda dapat menemukan HDD pada bagian motherboard laptop. Biasanya, merek laptop bagus memiliki kapasitas HDD yang luas.

HDD pertama kali ditemukan di tahun 1956 oleh IBM (International Business Machines Corporation) dan memiliki bobot seberat 500 kg. Dulu, bobot seberat ini hanya bisa menampung data sebanyak 5 megapiksel saja. Setelah itu, di tahun 1973, IBM menciptakan program Winchester menggunakan piringan, tetapi berujung gagal.
Kemudian, Winchester berukuran 8 inci kembali muncul untuk pertama kali di tahun 1979 dengan bobot yang berat dan harga mahal. HDD terus berkembang hingga pada tahun 1980, sebuah hard disk diluncurkan oleh Seagate dengan ukuran 5,25 inci. Kemudian, kapasitasnya juga semakin meningkat sampai sebesar 120GB dan 1TB.

HDD terdiri dari beberapa komponen disk platter yang terbuat dari bahan alumunium kaca. HDD juga terletak pada area spindle yang ada di area tersegel. Piringan pada HDD akan berputar dengan motor atau mesin yang dihubungkan pada spindle. Pada area tersegel tersebut, ada komponen read/write heads yang bertugas untuk merekam informasi data untuk disk memakai magnetic head. Putaran cakram bergerak sebanyak 15.000 kali per menit dan saat disk berputar, mesin akan mengontrol komponen read/write heads untuk menyimpan serta memproses informasi data dari piringan tersebut.
BACA JUGA: 15 Tips Membeli Laptop Baru bagi Pemula, Jangan Menyesal!

Anda perlu mengetahui apa saja komponen dari HDD dan masing-masing fungsinya. Cari tahu informasinya pada penjelasan berikut ini.
Platter adalah sebuah piringan yang berfungsi untuk menyimpan data pada laptop agar permanen. Komponen berbentuk piringan ini akan berputar ketika sedang membaca sebuah data. Platter sendiri umumnya terbuat dari bahan alumunium, kaca, atau keramik dengan permukaan magnetik.
Spindle adalah komponen HDD yang berguna untuk menjaga platter agar memiliki jarak dan posisi yang sesuai sehingga dapat berputar sesuai dengan keperluannya. Komponen ini memiliki peringkat r.p.m yang bisa memengaruhi kecepatan pembacaan atau penulisan sebuah data oleh HDD. Komponen spindle sendiri merupakan pusat dari komponen platter saat berputar.
Read/Write Head merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur gerakan head dari aktivitas membaca atau menulis. Komponen ini juga mampu membaca serta menulis cakram disk dan mengubah permukanan magnetik platter jadi arus listrik.
Actuator Arm adalah komponen berupa motor kecil yang memiliki fungsi untuk membaca instruksi yang ada di papan sirkuit drive. Selain itu, komponen ini juga berfungsi untuk mengawasi transfer data yang masuk dan keluar di piringan. Actuator ARM juga hadir untuk memastikan komponen Read/Write Head berada di posisi yang benar.
Komponen Logic Board merupakan komponen yang penting pada HDD. Komponen ini berguna sebagai otak dari drive dan bekerja untuk mengendalikan serta mengatur seluruh fungsi HDD. Jika tidak ada Logic Board, HDD laptop tidak akan bisa bekerja.
Komponen ini terdiri dari beberapa komponen penting lainnya, mulai dari CPU, modul memori atau RAM, serta pengontrol input/output (I/O). Komponen tersebut bekerja sama agar bisa memproses serta menyimpanan data sehingga HDD dapat beroperasi dengan baik.
CPU yang ada pada Logic Board memiliki tugas untuk menjalankan instruksi serta mengerjakan perhitungan data. Kemudian, RAM berfungsi menyediakan penyimpanan data sementara sehingga CPU bisa mengakses data dengan cepat. Sementara itu, pengontrol I/O bertugas untuk menangani komunikasi antara HDD laptop dengan perangkat yang lain seperti motherboard.
Intinya, Logic Board adalah bagian penting dari hard drive komputer yang berfungsi untuk mengontrol dan mengoordinasikan fungsi-fungsi drive, termasuk pemrosesan data, penyimpanan, dan komunikasi. Memahami peran papan logika sangat penting untuk memecahkan masalah dan mempertahankan kinerja hard drive secara keseluruhan.
Sebagai informasi, perbedaan SDD dan HDD terletak pada komponennya karena SSD tidak mempunyai komponen yang bergerak sehingga proses pembacaan dan penulisan data bisa lebih cepat.
BACA JUGA: 16 Cara Mengatasi Laptop Lemot, Multitasking Jadi Lancar!

Berikut ini beberapa fungsi penting dari HDD yang mendukung performa laptop Anda.
HDD berfungsi sebagai media penyimpanan utama. Biasanya, laptop akan menyimpan berbagai macam file dalam format yang berbeda, mulai dari video, foto, lagu, dan lain-lain. Tanpa HDD, laptop tidak akan bisa menyimpan data yang diperlukan dengan baik.
Fungsi kedua yaitu sebagai penyimpanan tambahan. HDD sering digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data cadangan atau backup data. Dengan begitu, Anda bisa mencegah risiko data hilang apabila laptop mengalami kerusakan.
HDD laptop juga berfungsi sebagai penyimpanan data dalam jumlah yang besar. Data massal juga tersimpan secara permanen. Dengan begitu, data masih tetap tersimpan walaupun Anda mematikan laptop.
BACA JUGA: Perbedaan Hingga Jenis SSD, Ini Dia Penjelasannya

HDD memiliki beberapa jenis yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulannya tersendiri. Berikut ini beberapa di antaranya.
Jenis HDD berdasarkan ukurannya ada HDD SATA (Serial Advanced Technology Attachment). HDD ini memiliki ukuran yang ramping dan banyak digunakan di laptop dengan sistem operasi terbaru. Jenis HDD ini sudah muncul sejak tahun 2022.
HDD jenis IDE atau Integrated Drive Electronics merupakan salah satu jenis HDD yang sudah menjadi standar antarmuka (Interface) antara bus data motherboard dan disk storage. Interface HDD IDE merupakan standar sebelum munculnya antarmuka jenis SAT. Jenis HDD ini masih digunakan pada beberapa laptop lama.
Ada beberapa jenis HDD yang digolongkan berdasarkan kecepatan putarnya. Biasanya, jenis HDD dengan kecepatan putar 5400 RPM, 7200 RPM, hingga 10000 RPM digunakan untuk laptop serta desktop. Sementara itu, HDD dengan kecepatan putar 15000 RPM digunakan untuk harddisk enterprise.
Demikian artikel mengenai HDD yang bisa dipahami. Sebelum membeli, pastikan untuk pilih laptop terbaik dengan kapasitas HDD yang luas. Selain itu, jangan lupa untuk cek kesehatan hardisk laptop. Semoga informasi di atas membantu!