Kategori
Teknologi memori pada laptop ini mampu mentransfer data hampir dua kali lebih cepat, sambil tetap menjaga konsumsi energi agar tetap rendah. Simak penjelasan lengkap tentang LPDDR5 berikut ini.

Apa itu LPDDR5? LPDDR5 adalah singkatan dari Low Power Double Data Rate generasi kelima yang merupakan jenis RAM khusus untuk laptop ringan. Teknologi ini hadir sebagai solusi untuk perangkat yang mengandalkan baterai, karena mampu menawarkan efisiensi daya yang jauh lebih baik dibandingkan RAM konvensional.
RAM laptop ini mengurangi konsumsi energi secara signifikan, sehingga ideal untuk perangkat yang digunakan dalam jangka waktu lama tanpa harus sering diisi ulang. Efisiensi ini juga membantu perangkat tetap dingin, bahkan saat digunakan untuk aktivitas berat.
LPDDR5 juga dibekali dengan teknologi mutakhir seperti perintah Data-Copy dan Write-X yang membantu menekan konsumsi energi saat transfer data berlangsung. Selain itu, sistem clocking terbaru yang diterapkan turut mendongkrak efisiensi dan performa secara keseluruhan, sehingga menjadikannya pilihan utama untuk perangkat laptop terbaik masa kini.

LPDDR5 hadir sebagai kelanjutan dari evolusi memori low power sebelumnya, seperti LPDDR4 dan LPDDR4X, yang banyak digunakan. Pengembangan LPDDR5 dilakukan untuk menjawab kebutuhan teknologi masa depan yang menuntut kinerja lebih tinggi, daya lebih efisien, serta kapasitas besar.
RAM ini menjadi tulang punggung berbagai merek laptop bagus bagi aplikasi modern seperti kecerdasan buatan (AI), konektivitas 5G, mobil otonom, hingga tampilan layar beresolusi tinggi. Pada akhir dekade 2010-an, LPDDR5 mulai dikembangkan sebagai standar baru untuk memori hemat daya.
Samsung menjadi salah satu pionir dengan memperkenalkan chip 8GB LPDDR5 berbasis proses fabrikasi 10nm pada tahun 2018. Chip ini dirancang untuk menangani kebutuhan data besar dengan kecepatan hingga 6.400 Mbps, jauh di atas kecepatan LPDDR4X yang sebelumnya hanya mencapai 4.266 Mbps.
Sejak dikembangkan dan diuji oleh produsen besar seperti Samsung, LPDDR5 telah diproduksi massal dan digunakan luas pada perangkat generasi baru, sehingga menjadi standar baru dalam dunia teknologi memori.
BACA JUGA: Perbedaan SSD dan HDD, Mana yang Terbaik untuk Laptop?

LPDDR5 menawarkan lonjakan besar dalam hal kecepatan dan penghematan daya dibandingkan dengan LPDDR4X, sehingga menjadi solusi ideal bagi perangkat modern yang menuntut kinerja tinggi tetapi tetap hemat baterai.
Keunggulan LPDDR5 dibandingkan generasi sebelumnya, terutama LPDDR4X, meliputi beberapa aspek penting berikut:
Salah satu keunggulan utama LPDDR5 dibanding pendahulunya, terutama LPDDR4X, terletak pada kecepatan transfer datanya yang jauh lebih tinggi. LPDDR5 mampu mentransfer data hingga 6.400 Mbps atau sekitar 1,5 kali lebih cepat dari batas maksimal LPDDR4X yang berada di kisaran 4.266 Mbps.
Dengan kecepatan tersebut, LPDDR5 mampu menghadirkan kinerja yang lebih gesit dan stabil, terutama saat digunakan untuk menjalankan aplikasi berat, melakukan multitasking, hingga mendukung teknologi terbaru seperti AI dan jaringan 5G. Peningkatan performa ini didukung oleh desain arsitektur baru yang memanfaatkan teknologi clocking canggih dan efisiensi sinyal yang lebih optimal.
LPDDR5 hadir dengan efisiensi daya yang jauh lebih unggul dibandingkan pendahulunya, LPDDR4X. Salah satu pencapaian utamanya adalah kemampuan menghemat konsumsi daya hingga 30% berkat fitur Dynamic Voltage Scaling yang secara otomatis menyesuaikan tegangan dan frekuensi kerja sesuai kebutuhan.
Efisiensi ini tercapai tanpa menurunkan performa, sehingga ideal untuk perangkat yang membutuhkan kinerja tinggi tapi tetap hemat energi. Selain itu, LPDDR5 juga dibekali mode deep sleep terbaru yang mampu menekan konsumsi daya saat idle hingga 50%.
Teknologi dual-WCK yang diadopsi dari GDDR5 memungkinkan pengelolaan sinyal lebih efisien tanpa menambah jumlah pin, sementara voltase operasinya yang lebih rendah turut memperkuat kemampuannya dalam menghemat baterai khususnya pada perangkat modern.
LPDDR5 hadir dengan berbagai pembaruan teknologi yang menjadikannya lebih unggul dari generasi sebelumnya. Salah satu inovasi utamanya adalah arsitektur clocking terbaru yang menggabungkan Write Clock (WCK) dan Read Strobe (RDSQ).
Sistem ini memungkinkan pengiriman data yang lebih stabil dan cepat berkat penggunaan sinyal diferensial, tanpa harus menambah jumlah pin fisik. Hasilnya, efisiensi pengelolaan sinyal meningkat signifikan.
Tak hanya itu, LPDDR5 juga memperkenalkan instruksi hemat daya seperti Data-Copy dan Write-X. Kedua fitur ini mengurangi konsumsi energi saat transfer data berlangsung, tanpa mengorbankan kecepatan atau kinerja sistem.
Teknologi Dynamic Voltage and Frequency Scaling (DVFS) turut melengkapi efisiensinya dengan kemampuan mengatur tegangan dan frekuensi kerja secara otomatis sesuai beban pemrosesan.
BACA JUGA: 15 Tips Membeli Laptop Baru bagi Pemula, Jangan Menyesal!

Kombinasi spesifikasi LPDDR5 menjadikannya pilihan ideal untuk perangkat yang menuntut kinerja tinggi dengan konsumsi daya yang hemat seperti pada laptop gaming 10 jutaan. Berikut spesifikasi teknis LPDDR5 mencakup beberapa aspek.
LPDDR5 tampil unggul dalam hal kecepatan dan bandwidth dibanding pendahulunya, LPDDR4X. Dengan kecepatan transfer data yang bisa menembus hingga 6.400 Mbps per pin, LPDDR5 memberikan peningkatan performa sekitar 1,5 kali lebih tinggi.
Hal ini membuatnya sangat andal untuk menangani kebutuhan komputasi berat di perangkat, seperti pemrosesan data real-time dan multitasking intensif.
Tak hanya itu, LPDDR5 juga menawarkan bandwidth maksimal hingga 51,2 GB per detik, mendukung aplikasi berat seperti kecerdasan buatan, jaringan 5G, dan video beresolusi tinggi.
Beberapa versi LPDDR5 pun hadir dengan opsi bandwidth berbeda, yaitu 6.400 Mbps di tegangan 1,1 V dan 5.500 Mbps di 1,05 V untuk memberikan keleluasaan antara kinerja tinggi dan efisiensi daya.
LPDDR5 hadir dengan dukungan kapasitas yang lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Setiap chip-nya mampu menampung hingga 16 GB, dan dalam konfigurasi tertentu, kapasitas total modul bisa mencapai 32 GB.
Ini membuat LPDDR5 unggul dibandingkan LPDDR4 yang biasanya hanya mendukung hingga 8 GB per modul. Selain itu, sistem channel yang fleksibel antara 16-bit dan 32-bit memungkinkan kecepatan transfer tinggi tanpa mengorbankan efisiensi daya.
Proses manufaktur LPDDR5 menggunakan teknologi fabrikasi 10 nm generasi ke-3 dengan metode EUV (Extreme Ultra Violet), yang memungkinkan pembuatan chip lebih kecil dan presisi tinggi.
Teknologi ini meningkatkan kepadatan transistor, mengurangi ketebalan chip hingga 30% dibandingkan generasi sebelumnya dan memungkinkan kapasitas lebih besar dalam ukuran fisik yang sama.
Sebagai contoh, paket DRAM LPDDR5 16 GB hanya membutuhkan delapan chip, lebih efisien dibandingkan paket 12 GB yang memerlukan 12 chip, sehingga mengurangi kompleksitas dan konsumsi daya.
Selain itu, proses manufaktur ini secara signifikan mengurangi konsumsi daya, berkat transistor yang lebih kecil dan efisien. LPDDR5 mampu mengurangi penggunaan energi hingga 30-50% dibandingkan LPDDR4X, terutama dalam mode idle dan deep sleep.
BACA JUGA: 16 Cara Mengatasi Laptop Lemot, Multitasking Jadi Lancar!

Laptop yang mengandalkan RAM LPDDR5 biasanya dirancang untuk kategori ultraportable atau perangkat tipis dan ringan yang memprioritaskan daya tahan baterai dan desain kompak.
Memori ini dipilih karena konsumsi dayanya yang rendah dan kemampuan performa yang memadai. Berbeda dengan DDR5, yang lebih banyak ditemui pada laptop gaming atau workstation, LPDDR5 lebih cocok untuk perangkat yang membutuhkan keseimbangan antara efisiensi daya dan kinerja yang baik.
|
Nama Produk |
Harga Terbaru April 2025* |
|
Rp5.999.000 |
|
|
Rp6.499.000 |
|
|
Rp6.599.000 |
|
|
Rp11.649.000 |
*Harga terbaru April 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan klik link produk untuk mengetahui harga terkini!
BACA JUGA: Perbedaan Hingga Jenis SSD, Ini Dia Penjelasannya
LPDDR5 menjadi terobosan penting dalam perkembangan teknologi memori untuk perangkat dengan peningkatan signifikan dalam kecepatan, efisiensi energi, dan kapasitas.
Dengan kehadirannya, laptop tipis kini dapat meraih tingkat performa tinggi yang sebelumnya hanya dapat ditemukan pada perangkat dengan ukuran lebih besar dan konsumsi daya lebih tinggi.