Kategori
Nah, jika mau menikmatinya tanpa harus menunggu Idulfitri 2025, Anda bisa coba membuat rendang daging sapi dengan resep di bawah ini.

Daging sapi sering diolah menjadi banyak hidangan seperti steak, rawon daging, atau rendang.
Rendang daging memiliki kalori yang cukup tinggi lantaran proses memasak rendang menggunakan santan dan aneka rempah dengan durasi memasaknya yang berjam-jam
Pada setiap 100 gram rendang daging, terkandung 195 kalori. Jadi, apabila memakan 2 potong rendang, maka jumlah kalori hampir menjadi 400 kalori, yang mana jumlah tersebut nyaris mencapai 25% dari rata-rata kebutuhan kalori harian.
Jumlah asupan kalori harian yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk wanita dewasa adalah 1.600-2.400 kalori. Sementara itu, pria dewasa antara 2.200-3.200 kalori perhari.
Selain itu, rendang juga mengandung karbohidrat sebanyak 4,49 gram, lemak sebanyak 11,07 gram, dan protein sebanyak 19,68 gram.
Sebaiknya, Anda mengonsumsi rendang secukupnya saja lantaran konsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol tubuh.
BACA: Rahasia Resep Bakso Sapi yang Menggugah Selera

Rendang turut menyediakan sejumlah manfaat dari sisi kesehatan yang bisa Anda dapatkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.
1. Kaya akan Mineral
Bahan-bahan dalam rendang mengandung sembilan jenis mineral, termasuk kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, mangan, kalium, fosfor, selenium, dan zinc. Asupan mineral yang cukup dapat mencegah berbagai penyakit dan memastikan tubuh tetap sehat.
2. Kaya akan Rempah-Rempah
Rendang menggunakan berbagai rempah-rempah yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Sebagai contoh, kayu manis dapat menurunkan tekanan darah dan memberikan rasa manis tanpa perlu menambahkan banyak gula.
Selain itu, kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah peradangan dalam tubuh serta efektif meredakan nyeri dan pembengkakan pada penderita arthritis.
3. Sumber Protein yang Baik
Daging merah mengandung lebih banyak mioglobin yang kaya akan zat besi dibandingkan daging putih. Protein dalam daging merah dapat menurunkan kadar hormon ghrelin (hormon lapar) dan meningkatkan peptida YY (hormon yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama). Ini juga dapat mengurangi keinginan untuk makan atau ngemil di malam hari.
Selain itu, protein berperan dalam meningkatkan massa dan kekuatan otot, menjaga kesehatan tulang, dan mendukung sistem metabolisme. Namun, konsumsi daging merah dalam bentuk rendang sebaiknya dibatasi setiap minggunya, dan Anda dapat memilih olahan daging merah lain yang dianggap lebih sehat.
4. Mengandung L-Carnitine
Daging merah, sebagai bahan utama rendang, mengandung L-carnitine dalam jumlah tinggi. L-carnitine bermanfaat bagi kesehatan jantung karena dapat mengurangi dampak hipertensi, stres oksidatif, dan peradangan dalam tubuh.
5. Tinggi Glutathione
Glutathione adalah senyawa antioksidan yang terdapat dalam makanan seperti daging merah. Manfaat glutathione antara lain mencegah penuaan dini, mengurangi risiko penyakit kronis, dan memperkuat sistem imun.

Resep pertama yang bisa Anda coba di rumah yaitu rendang daging spesial. Silakan ikuti langkah-langkah berikut agar hasil akhir rendang buatan Anda memuaskan.
Bahan-Bahan yang Diperlukan:
Kumpulkan terlebih dahulu bahan-bahan yang diperlukan sebelum mulai memasak.
Bahan-Bahan untuk Bumbu Halus:
Cara Mengolah:
Setelah semua bahan sudah terkumpul, sekarang Anda tinggal mengolahnya menjadi rendang daging sapi.
BACA JUGA: Resep Soto Daging, Bumbu Sederhana dengan Hasil yang Lezat

Resep rendang daging yang kedua adalah resep rendang daging khas Padang. Berikut ini langkah-langkah membuatnya:
Bahan-Bahan yang Diperlukan:
Sebelum mulai mengolah rendang, ada berbagai macam bahan yang disiapkan.
Bahan-Bahan untuk Bumbu Halus:
Cara Mengolah:
Jika semua bahan sudah terkumpul, Anda bisa mulai memasak.

Agar mendapatkan tekstur daging rendang yang empuk, ada beberapa tips yang perlu dilakukan saat ingin dan sedang memasak rendang. Berikut ini tipsnya:
Tips pertama, pilih daging yang tepat. Anda disarankan untuk memilih daging sapi bagian paha luar agar rasa rendang lebih lezat dan tidak mudah hancur.
Tips kedua, teknik pemotongan daging. Saat ingin memotong daging, pastikan untuk memotongnya dengan ukuran yang tebal dan lumayan besar. Selain itu, potong daging searah dengan serat daging.
Tips ketiga, merebus daging sebelum diolah jadi rendang. Merebus daging dapat membuat tekstur daging jadi lebih empuk. Merebusnya juga bisa membunuh bakteri berbahaya yang ada pada daging.
Tips keempat, masak dengan api kecil. Jika memasak dengan api yang terlalu besar, maka rendang akan cepat kering dan gosong sehingga berpengaruh pada teksturnya yang menjadi alot. Anda bisa memasak dengan api kecil selama empat jam untuk rendang basah dan masak selama 5-6 jam untuk rendang kering.
Itu dia resep dan tips memasak rendang daging sapi yang bisa dicoba di rumah. Selamat memasak!