Kategori
Teknologi ini mampu menyempurnakan kualitas visual dengan metadata dinamis yang menyesuaikan tiap adegan secara otomatis. Mari mengenal fitur seperti Dolby Vision HDR yang mampu menghadirkan nuansa yang lebih nyata dan imersif.

Teknologi visual terus berkembang demi menyempurnakan pengalaman menonton, baik melalui HP, laptop, maupun TV. Salah satunya adalah hadirnya fitur HDR canggih yang disebut Dolby Vision. Teknologi ini dirancang untuk menyajikan gambar dengan tingkat kontras, warna, dan kecerahan yang jauh lebih hidup dibandingkan standar konvensional.
Dolby Vision adalah sistem pemrosesan video yang bekerja secara dinamis. Dengan bantuan metadata khusus, teknologi ini mampu menyesuaikan kualitas gambar pada setiap adegan atau bahkan setiap bingkai, tergantung kemampuan layar perangkat yang digunakan.
Kini, apa itu Dolby Vision menjadi pertanyaan umum bagi konsumen yang ingin menikmati tayangan berkualitas tinggi. Teknologi ini sudah tersedia di berbagai perangkat seperti TV pintar, tablet, hingga pemutar media, termasuk produk dari merek ternama seperti iPhone dan smart TV papan atas.
Dengan dukungan Dolby Vision, pengguna dapat menikmati film, serial, hingga game dengan tampilan visual yang lebih mendalam dan realistis sejalan dengan visi kreatif para pembuat konten. Hasilnya, pengalaman hiburan pun terasa lebih nyata dan memuaskan.
BACA JUGA: Daftar Spesifikasi TV TCL 43 Inch, Nonton Lebih Puas!

Teknologi Dolby Vision menghadirkan tayangan berkualitas tinggi lewat sistem kerja canggih yang mengandalkan metadata dinamis. Metadata ini berfungsi mengatur warna, kontras, dan kecerahan secara real-time dengan mengikuti perubahan adegan demi adegan atau bahkan setiap bingkai video yang ditampilkan.
Saat memutar konten berformat Dolby Vision, perangkat akan membaca metadata tersebut untuk menyesuaikan tampilan gambar sesuai kemampuan layarnya. Proses ini membuat warna tampak lebih akurat, detail lebih tajam di area gelap dan terang, serta menghasilkan gambar yang lebih hidup dan menyerupai visi kreator film.
Pada tipe perangkat tertentu yang mendukung Dolby Vision IQ, terdapat sensor cahaya yang mendeteksi kondisi pencahayaan ruangan. Informasi dari sensor ini membantu perangkat menyesuaikan tampilan secara otomatis, baik di ruangan terang maupun gelap, sehingga gambar tetap nyaman dilihat.
Hasilnya, teknologi ini memberikan pengalaman menonton yang jauh lebih realistis dibandingkan HDR statis biasa. Penyesuaian visual yang cerdas membuat setiap tontonan terlihat memukau dalam kondisi apapun.
BACA JUGA: 10 Merk TV Digital Terbaik 2025, Fitur Lengkap Berkualitas!

Fitur-fitur unggulannya menjadikan Dolby Vision sebagai teknologi HDR kelas atas yang mampu menyajikan kualitas visual lebih unggul. Dalam perbandingan Dolby Vision vs HDR10, Dolby Vision menawarkan pengalaman menonton yang lebih imersif berkat penyesuaian gambar dinamis yang tidak dimiliki HDR10 konvensional. Berikut adalah daftar fitur utama Dolby Vision HDR:
Metadata dinamis memungkinkan smartphone atau perangkat lainnya menyesuaikan warna, kontras, dan kecerahan secara real-time berdasarkan setiap adegan atau bahkan setiap bingkai, bukan hanya satu set pengaturan untuk seluruh video.
Dengan teknologi ini, tampilan gambar dapat dioptimalkan secara lebih detail, terutama saat terjadi perubahan pencahayaan dalam adegan. Hasilnya, gambar tetap tajam dan seimbang, tanpa kehilangan detail penting baik di area gelap maupun terang sesuai dengan yang diinginkan pembuat konten.
Dolby Vision mendukung kedalaman warna hingga 12-bit, sehingga tampilan sekitar 68,7 miliar warna jauh melampaui HDR10 yang hanya mendukung 10-bit atau sekitar 1 miliar warna. Perbedaan ini membuat gradasi warna pada Dolby Vision terlihat lebih halus dan kaya.
Dengan 12-bit color, transisi warna seperti langit senja atau bayangan halus tampil tanpa efek garis atau color banding. Hasilnya, visual yang ditampilkan terasa lebih realistis dan mendalam, meningkatkan kualitas tontonan secara keseluruhan.
Salah satu keunggulan Dolby Vision adalah dukungan terhadap tingkat kecerahan hingga 10.000 nits, yang secara teoritis memungkinkan tampilan area terang dengan detail lebih tajam dan realistis. Namun, angka ini merupakan batas maksimal teknologi, bukan standar umum yang dicapai semua konten atau perangkat.
Faktanya, sebagian besar konten Dolby Vision saat ini dimaster di kisaran 1.000-4.000 nits, menyesuaikan dengan kemampuan smartphone yang umumnya berada di rentang kecerahan puncak 1.000 hingga 2.000 nits. Hanya segelintir TV kelas atas yang mendekati atau melewati 4.000 nits, sementara panel 10.000 nits masih terbatas pada prototipe dan teknologi mendatang.
Dolby Vision menawarkan kompatibilitas luas dengan berbagai format HDR seperti HDR10 dan HLG. Artinya, pengguna dapat menikmati konten HDR dari beragam sumber tanpa khawatir soal kecocokan format, sehingga pengalaman visual tetap optimal di berbagai platform.
Tak hanya terbatas pada TV, Dolby Vision juga hadir di banyak perangkat lain seperti smartphone, tablet, serta pemutar media populer seperti Apple TV 4K, Chromecast Ultra, dan Fire TV Stick 4K. Fleksibilitas ini membuatnya mudah diakses di berbagai perangkat hiburan masa kini.
BACA JUGA: 10 Merk TV LED Terbaik 32 Inch, Murah Mulai Rp1 Jutaan!

Secara umum, keunggulan utama Dolby Vision terletak pada kemampuannya menghadirkan kualitas visual unggul lewat penyesuaian dinamis, dukungan warna yang lebih dalam, tingkat kecerahan tinggi, dan kompatibilitas yang luas. Kelebihan Dolby Vision meliputi beberapa aspek utama yang membuatnya unggul dibandingkan format HDR lain seperti HDR10:
Dolby Vision menawarkan kecerahan layar yang jauh lebih tinggi dibanding HDR10, dengan dukungan hingga 10.000 nits. Kemampuan ini memungkinkan tampilan gambar lebih terang dan detail pada area sorotan terlihat lebih tajam dan realistis.
Dolby Vision memanfaatkan metadata dinamis untuk menyesuaikan warna per adegan, menghasilkan tampilan warna yang lebih akurat dan realistis. Dengan cara ini, warna yang ditampilkan di layar lebih sesuai dengan visi pembuat konten, sehingga pengalaman visual yang lebih mendalam dan sesuai dengan maksud sutradara.
Dolby Vision memastikan konsistensi kualitas gambar dengan menyesuaikan warna, kontras, dan kecerahan setiap adegan atau bingkai menggunakan metadata dinamis. Hal ini menjaga agar warna tetap akurat dan kontras kuat sepanjang durasi konten, sehingga memberikan pengalaman menonton yang optimal dan stabil, baik untuk film, serial, dokumenter, atau game.
Dolby Vision menghadirkan kualitas gambar setara dengan bioskop, dengan kontras tajam, warna kaya, dan kecerahan tinggi. Teknologi ini memungkinkan TV menampilkan gambar cerah dan detail, sehingga memberikan pengalaman menonton di rumah yang mirip dengan bioskop.

Dolby Vision memiliki kekurangan seperti keterbatasan perangkat dan konten yang mendukungnya. Pemanfaatan teknologi yang belum maksimal pada beberapa perangkat juga menjadi sorotan. Kekurangan Dolby Vision meliputi beberapa aspek berikut:
Beberapa perangkat yang mengklaim mendukung Dolby Vision mungkin tidak dapat memanfaatkan teknologi ini sepenuhnya, sehingga kualitas gambar yang dihasilkan tidak maksimal. Selain itu, beberapa merek besar seperti Samsung memilih untuk tidak mendukung Dolby Vision, lebih fokus pada HDR10+.
Kekurangan Dolby Vision terkait lisensi adalah biaya royalti yang harus dibayar produsen kepada Dolby Laboratories. Biaya ini meningkatkan biaya produksi perangkat yang mendukung teknologi tersebut, sehingga harga jualnya cenderung lebih tinggi dibandingkan smart TV murah yang hanya mendukung format HDR gratis seperti HDR10.
Kualitas Dolby Vision sangat bergantung pada ketersediaan konten yang mendukung format ini. Agar dapat memberikan hasil maksimal, konten harus didistribusikan dengan metadata dinamis Dolby Vision. Namun, tidak semua film atau acara TV tersedia dalam format ini.
Beberapa platform streaming masih belum mendukung Dolby Vision sepenuhnya. Meskipun layanan besar seperti Netflix, Disney+, dan Apple TV+ menawarkan konten dengan Dolby Vision, beberapa platform atau paket langganan membatasi akses ke format ini.

Dolby Vision di HP dan perangkat lainnya telah mendapat dukungan luas dari berbagai layanan streaming populer dan perangkat konsumen. Pengguna menikmati tayangan dengan kualitas gambar HDR kelas atas di beragam platform hiburan digital.
Netflix
Netflix sejak lama mengandalkan Dolby Vision untuk menyajikan konten dengan kualitas HDR dinamis. Namun, mulai awal 2025, platform ini juga mulai mendukung HDR10+ sebagai alternatif, khususnya bagi perangkat tertentu yang tidak mendukung Dolby Vision.
Disney+
Disney+ sudah lama mengusung Dolby Vision untuk menghadirkan gambar tajam dengan warna kaya dan kontras tinggi. Namun, mulai 2025, layanan ini juga mulai mendukung HDR10+ guna menjangkau lebih banyak perangkat, termasuk TV Samsung yang belum mendukung Dolby Vision.
Apple TV+
Apple TV+ menghadirkan dukungan Dolby Vision sebagai standar, menawarkan pengalaman visual HDR premium dengan warna kaya dan detail tajam. Konten 4K-nya otomatis menyesuaikan format terbaik sesuai perangkat, termasuk Dolby Vision pada Apple TV 4K dan perangkat kompatibel lainnya.
Amazon Prime Video
Amazon Prime Video menyajikan konten Dolby Vision di sejumlah perangkat, tetapi kini fitur ini hanya tersedia bagi pelanggan paket bebas iklan. Pengguna dengan langganan standar hanya bisa menikmati HDR10+ dan kualitas audio yang lebih rendah.
Max
Platform Max (dulu HBO Max) menawarkan dukungan Dolby Vision untuk sebagian konten 4K UHD, tetapi hanya bagi pelanggan Paket Ultimate dan perangkat yang kompatibel dengan Dolby Vision atau HDR10.

Perbandingan HDR10+ vs Dolby Vision terletak pada kualitas teknis dan lisensi. Dolby Vision menghadirkan pengalaman HDR lebih unggul dengan dukungan kecerahan hingga 10.000 nits dan warna 12-bit, tetapi bersifat berlisensi sehingga umumnya hanya tersedia di TV kelas premium atau merek TV yang bagus.
Sementara itu, HDR10+ merupakan format terbuka tanpa biaya lisensi, dengan kedalaman warna 10-bit dan kecerahan maksimal 4.000 nits. Meski lebih terbatas secara teknis, format ini tetap mampu menghadirkan HDR dinamis yang layak, terutama di perangkat mid-range.
Dolby Vision unggul dalam kualitas gambar, sedangkan HDR10+ menawarkan jangkauan perangkat lebih luas, khususnya pada produk Samsung dan beberapa merek lain sebagai alternatif hemat.
Jika Anda ingin mengetahui HP mana saja yang telah mendukung fitur visual Dolby Vision, simak daftar lengkapnya berikut ini untuk mendaaptkan pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda.
|
Nama Produk |
Harga Terbaru Juli 2025* |
| Redmi Note 13 Pro 5G 8GB/256GB |
Rp3.599.000 |
| Redmi Note 14 Pro+ 5G 12GB/512GB |
Rp5.599.000 |
| iPhone 14 6GB/128GB |
Rp9.699.000 |
| iPhone 16e 8GB/128GB |
Rp11.499.000 |
| vivo X200 Pro 5G 16GB/512GB |
Rp17.999.000 |
*Harga terbaru Juli 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan klik link produk untuk mengetahui harga terkini!
Banyak model merek TV Android terbaik dari ukuran besar seperti 75 inci hingga yang lebih kecil, kini telah mendukung Dolby Vision. Fitur ini umumnya tersedia pada TV berbasis Google TV atau Android TV yang menawarkan kualitas HDR premium dengan tampilan lebih terang, warna lebih presisi, dan detail gambar yang tajam.
|
Nama Produk |
Harga Terbaru Juli 2025* |
|
Rp5.599.000 |
|
|
Rp6.599.000 |
|
|
Rp8.599.000 |
|
|
Rp15.299.000 |
|
|
Rp16.899.000 |
*Harga terbaru Juli 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan klik link produk untuk mengetahui harga terkini!
Seiring teknologi display terus berkembang, Dolby Vision diperkirakan akan turut berinovasi mengikuti tren tersebut. Ke depan, Dolby Vision kemungkinan besar akan disempurnakan agar dapat memaksimalkan performa dari teknologi layar terbaru pada TV modern dari merek TCL, Toshiba, dan lainnya.