Kategori
Bagi pengguna kartu SIM konvensional yang mudah hilang atau rusak, eSIM hadir sebagai solusi modern dalam dunia komunikasi. Simak apa itu eSIM sebenarnya sebagai cara baru kita untuk saling terhubung.

eSIM atau embedded SIM merupakan inovasi telekomunikasi yang menggantikan kartu SIM fisik dengan chip terintegrasi di perangkat. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengaktifkan layanan seluler tanpa kartu SIM fisik, sehingga memberikan kemudahan dan fleksibilitas lebih besar.
Teknologi eSIM memungkinkan profil operator diunduh dan diperbarui secara jarak jauh, sehingga mempermudah pengguna berganti layanan tanpa kartu fisik.
BACA JUGA: Daftar Rekomendasi HP 2 Jutaan, Spek Unggul dengan Harga Terjangkau
Operator besar di Indonesia, seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata, telah mulai mendukung teknologi ini. Namun, tidak semua perangkat dan operator mendukung eSIM.
Beberapa operator mungkin mengenakan biaya tambahan untuk layanan eSIM. Diperkirakan, lebih dari 50% smartphone global akan menggunakan eSIM pada tahun 2025. Teknologi ini adalah langkah besar dalam revolusi digital.

eSIM menawarkan keunggulan dalam kenyamanan, keamanan, dan fleksibilitas. Namun, adopsinya masih terbatas, terutama di negara seperti Indonesia. Berikut adalah beberapa perbedaan utama.
BACA JUGA: Apa Itu NFC? Ini Cara Kerja dan Fungsinya
eSIM: Berukuran kecil (6x5 mm), tertanam di perangkat, dan tidak bisa hilang atau rusak.
SIM Fisik: Berbentuk kartu yang dapat diganti, seperti nano SIM atau mikro SIM, dan perlu dimasukkan ke slot perangkat.
eSIM: Aktivasi dilakukan digital, cukup memindai kode QR atau melalui aplikasi operator.
SIM Fisik: Aktivasi mengharuskan pengguna memasukkan kartu ke perangkat, yang kadang lebih lambat.
eSIM: Mendukung banyak profil operator, memudahkan pergantian layanan tanpa mengganti kartu.
SIM Fisik: Biasanya hanya mendukung satu nomor per kartu, kecuali pada perangkat dual SIM.
eSIM: Lebih aman karena tidak bisa dicuri atau hilang, dengan enkripsi data yang kuat.
SIM Fisik: Rentan hilang, dicuri, atau dipindahkan tanpa izin pemilik.
eSIM: Memungkinkan desain lebih ramping tanpa slot SIM, mendukung fitur tahan air dan debu.
SIM Fisik: Membutuhkan slot tambahan, membatasi desain perangkat yang lebih efisien.
eSIM menawarkan solusi komunikasi yang praktis dan efisien, terutama bagi pengguna yang sering bepergian ke luar negeri. Berikut keunggulan utamanya:
eSIM memudahkan aktivasi layanan seluler secara digital melalui kode QR atau aplikasi, tanpa memerlukan kartu fisik.
eSIM mendukung beberapa profil operator, sehingga memungkinkan pengguna memiliki lebih dari satu nomor aktif dalam satu perangkat.
Pengguna dapat memilih jaringan lokal dan paket data yang lebih murah saat bepergian, mengurangi biaya roaming.
Tertanam di perangkat, eSIM sulit hilang atau dicuri, dan tidak mudah disalahgunakan tanpa izin pengguna.
Tanpa slot SIM fisik, perangkat handphone bisa dirancang lebih tipis dan inovatif, sehingga meningkatkan efisiensi ruang.
Pengguna dapat berpindah layanan operator dengan cepat tanpa mengganti kartu SIM fisik, sehingga sangat praktis bagi pengguna fleksibel.
Mengurangi produksi kartu SIM fisik membantu menekan limbah plastik dan dampak negatif pada lingkungan.
Pengguna eSIM harus memastikan perangkatnya mendukung teknologi ini, seperti iPhone XS ke atas atau model tertentu dari Samsung. Pilih operator yang menyediakan layanan eSIM dan ikuti proses aktivasi berikut.
BACA JUGA: Penjelasan Seputar Apa Itu iCloud? Pengertian Hingga Kelebihannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone
Cara Mengaktifkan eSIM di Android
Itulah penjelasan apa itu eSIM secara lengkap yang memberikan opsi lebih fleksibel dalam berkomunikasi di perangkat seluler. Pastikan perangkat seperti HP Samsung Anda mendukung eSIM sebelum aktivasi.