Pahami Apa Itu Layar OLED serta Jenisnya

Seiring majunya teknologi, sudah ada banyak gadget yang dilengkapi dengan teknologi OLED pada layar. Teknologi ini menghadirkan pengalaman baru untuk para pengguna gadget. Sebenarnya, apa itu OLED? Bagi Anda yang belum mengetahuinya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Teknologi OLED?

OLED atau Organic Light Emitting Diode adalah layar yang mempunyai panel. Panel tersebut mengandung elemen-elemen organik yang dapat mamancarkan cahaya ketika dialiri listrik. Pada umumnya, teknologi OLED banyak digunakan untuk smartphone dan TV. 

Teknologi ini sendiri banyak diminati karena memberikan beberapa kenyamanan dalam penggunaan. Layar OLED mampu memberikan konsumsi daya sehingga warna hitam di layar akan terlihat lebih pekat. Artinya, layar OLED tidak membutuhkan backlight untuk menampilkan gambar. 

BACA JUGA: HP Layar 7 Inci, Spesifikasi Mumpuni Tetap Nyaman Digunakan!

Jenis-jenis OLED

Teknologi layar OLED sendiri memiliki beberapa jenis layar mulai dari AMOLED, Dynamic OLED, dan Super AMOLED. Berikut ini penjelasan lebih lanjut di bawah ini.

1. AMOLED

Jenis layar OLED yang pertama yaitu AMOLED atau Active-Matrix Organic Light Emitting Diode. Bagi Anda penggemar gadget, mungkin sudah sering mendengar soal layar AMOLED ketika melihat spesifikasi smartphone. AMOLED merupakan pembaruan dari layar OLED dan pertama kali dikembangkan oleh Samsung. 

Pada gadget yang dilengkapi oleh teknologi layar AMOLED, layar akan memiliki tingkat pencahayaan yang lebih cerah serta lebih tahan pada cuaca ekstrim. Selain itu, layar AMOLED juga tidak memerlukan backlight dan dapat menjaga agar baterai gadget tidak cepat habis. 

Dibandingkan layar LCD, layar AMOLED hadir dengan waktu respon yang lebih cepat sehingga cocok untuk digunakan gaming serta menyaksikan konten visual karena memiliki detail warna yang tajam.  

Karena hadir dengan kualitas yang tinggi, biaya produksi AMOLED pun lebih tinggi dibandingkan layar OLED biasa atau layar LCD. Oleh sebab itu, Anda hanya dapat merasakan perbedaannya pada smartphone flagship saja.

2. Dynamic AMOLED

Jenis layar OLED selanjutnya adalah Dynamic AMOLED. Pada Dynamic AMOLED, layar smartphone memiliki sertifikasi HDR10+ sehingga tingkat kontras, kecerahan, dan warna yang dihasilkan lebih baik. 

Jenis Dynamic AMOLED juga menghasilkan lebih sedikit emisi cahaya biru sehingga mata Anda tidak mudah lelah saat menggunakan smartphone. Jika diperhatikan, gadget dengan layar Dynamic AMOLED sering terdapat tulisan “2X”. Itu adalah tanda bahwa layar gadget memiliki refresh rate 2 kali lipat yaitu sebesar 120 Hz. 

BACA JUGA: Cara Menghitung TV Berapa Watt dan Tips Berhemat Energi

3. Super AMOLED

Jenis yang selanjutnya adalah layar Super AMOLED. Jenis layar ini adalah sebuah pembaruan dari layar AMOLED dan memiliki kualitas yang lebih memuaskan bagi pengguna. Layar Super AMOLED hadir dengan kontras rasio yang tidak terbatas dan tidak disertai dengan lapisan backlight. 

Apabila dibandingkan dengan layar AMOLED yang biasa, Anda akan merasakan peningkatan dari aspek tingkat kecerahan layar yang meningkat hingga 20% dan konsumsi dayanya. Layar Super AMOLED dipercaya dapat meminimalisir pantulan sinar matahari sampai 80%. Pemakaian di luar ruangan pun jadi semakin nyaman. 

Selain itu, layar Super AMOLED juga memiliki dimensi yang lebih tipis daripada panel OLED yang biasa. 

BACA JUGA: 7 Ulasan Singkat dan Spesifikasi HP Lipat Baru

Kelebihan dan Kekurangan Layar OLED

Semua teknologi tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Di bawah ini adalah kelebihan dan kekurangan layar OLED yang bisa Anda ketahui:

Kelebihan Layar OLED

• Memiliki kecerahan yang lebih terang dibanding layar LED 
• Meminimalisir bocornya cahaya
• Dapat merespon lebih cepat dibanding layar LCD 
• Hemat energi 
• Memiliki dimensi yang lebih tipis, fleksibel, dan ringan 
• Warna yang ditampilkan lebih pekat dan gelap 
• Memiliki bidang pandang yang luas
• Tidak memerlukan backlight untuk menghasilkan gambar

Kekurangan Layar OLED

• Biaya pembuatan lebih mahal 
• Mudah rusak ketika terkena air
• Memiliki masa pemakaian yang lebih singkat dibandingkan layar LED 
• Memiliki risiko burn-in sehingga tidak cocok digunakan ketika menampilkan gambar statis untuk waktu yang lama. Risiko ini akan meninggalkan bekas permanen di layar 

Demikian penjelasan mengenai apa itu layar OLED, jenis-jenis, serta kelebihan dan kekurangan penggunaannya. Jadi, sebelum beli handphone atau televisi Anda bisa melihat terlebih dahulu spesifikasinya dan pilih yang sudah dilengkapi dengan layar OLED agar pemakaian jadi lebih nyaman.