Gadget and Tools

Apa Itu Prosesor? Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya!

Editor Annasya Nariswari H 06/02/2025 468 Viewer

Kehadiran prosesor di laptop atau PC berguna untuk meningkatkan kinerja sehari-hari sehingga seluruh perintah bisa diproses dengan cepat dan lancar. Prosesor juga memiliki fungsi lain yang bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari. Anda bisa simak penjelasan di bawah ini mengenai prosesor mulai dari pengertian hingga jenis-jenis prosesor.

Pengertian Prosesor

Prosesor

Prosesor merupakan perangkat untuk menjalan komputasi yang berada di bagian motherboard perangkat. Tanpa adanya prosesor, laptop atau PC tidak akan bisa memproses perintah atau menjalankan suatu aplikasi dengan lancar. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memilih prosesor laptop terbaik agar bisa menjalankan berbagai tugas ringan hingga berat.

BACA JUGA: Perbedaan Intel Celeron dan Core, Pilih Sesuai Kebutuhan Anda

Fungsi Prosesor dalam Komputer

Prosesor

Berikut ini adalah beberapa fungsi prosesor dalam komputer yang dapat Anda ketahui:

1. Untuk Mengolah Instruksi

Fungsi pertama dari prosesor yaitu untuk menjalankan perintah dari software komputer. Nantinya, prosesor akan menerjemahkan perintah yang diterima dari software dan mengubahnya jadi sebuah tindakan misalnya seperti membuka sebuah program atau mengedit dokumen dan data.

2. Dapat Melakukan Perhitungan

Fungsi kedua prosesor yaitu melakukan perhitungan. Anda bisa melakukan berbagai pekerjaan perhitungan di komputer mulai dari pekerjaan pembagian, perkalian, penjumlahan, dan pengurangan dengan mudah berkat bantuan prosesor.

3. Membaca Data

Prosesor juga berfungsi untuk membaca data yang diterima dari berbagai perangkat. Selain membaca data, prosesor juga berfungsi untuk menulis kembali data pada penyimpanan. Dengan begitu, data pun bisa diproses komputer serta disimpan dengan baik.

4. Menjalankan Program

Selanjutnya, prosesor juga berfungsi untuk menjalankan suatu program di komputer. Kehadiran prosesor juga membantu cepatnya waktu mengakses suatu program. Semakin cepat kinerja prosesor, maka semakin cepat juga proses suatu program dijalankan.

5. Mengatur Memori

Prosesor juga berfungsi untuk mengatur memori yang tersimpan di dalam kompute. Perangkat ini nantinya akan menentukan tempat penyimpanan data di komputer. Oleh sebab itu, Anda akan menyadari ada beberapa data yang disimpan di dalam harddisk dan ada juga yang tersimpan di dalam RAM komputer. Sistem komputer pun tetap bisa berjalan dengan efisien dan cepat.

6. Mengatur Kerja Hardware

Bukan hanya mengatur penyimpanan, prosesor juga berfungsi untuk mengatur kerja hardware di dalam komputer mulai dari hardisk, kartu grafis, hingga RAM. Prosesor akan membantu seluruh hardware komputer bisa bekerja dengan tepat sehingga seluruh perintah bisa diproses lancar.

7. Menyeimbangkan Beban Kerja

Fungsi terakhir dari prosesor adalah menyeimbangkan dan menjaga beban kerja komputer dengan cara medistribusikan masing-masing tugas pada inti prosesor. Dengan begitu, performa keseluruhan komputer bisa bekerja secara maksimal tanpa masalah lagging.

BACA JUGA: Perbedaan AMD dan Intel, Prosesor Mana yang Lebih Unggul?

Cara Kerja Prosesor

Prosesor

Setelah tahu apa saja fungsi prosesor, Anda juga perlu paham bagaimana cara kerjanya. Simak penjelasan mengenai cara kerja prosesor laptop berikut ini:

1. Mengambil Instruksi

Cara prosesor bekerja yang pertama yaitu mengambil instruksi yang ada pada RAM. Proses mengambil instruksi akan dijalankan oleh Control Unit, lalu instruksi tersebut akan disimpan pada tempat khusus bernama Instruction Register.

2. Menerjemahkan Instruksi

Setelah mengambil instruksi, prosesor akan menerjemahkan instruksi tersebut dengan Instruction Decoder. Saat menerjemahkan instruksi, prosesor akan menentukan sumber perintah tersebut, perintah apa yang akan dilakukan, serta tujuan dari perintah tersebut dilakukan.

3. Memproses Instruksi

Selanjutnya, setelah prosesor berhasil menerjemahkan instruksi, instruksi tersebut pun akan diproses oleh komponen yang ada pada prosesor. Sebagai contoh, Anda ingin melakukan tugas pengoperasian arimatika, maka komponen di dalam prosesor yang bernama Arithmetic Logic Unit akan memproses perintah tersebut.

4. Mengakses Memori

Seringkali, data perlu disimpan ke memori setelah suatu perintah dijalankan. Maka dari itu, prosesor pun akan mengakses RAM guna mengolah data sesuai dengan perintah yang diminta. Proses ini berjalan lewat Memory Management Unit yang mana bertuga untuk mengatur penyimpanan memori serta memastikaan agar data sudah tersimpan dengan benar.

5. Mencatat Hasil

Apabila perintah sudah dilakukan, nantinya hasil perintah tersebut dicatat kembali pada memori. Dengan begitu, hasilnya bisa dipakai untuk perintah selanjutnya.

BACA JUGA: 5 Laptop Intel Core i7, Performa Ngebut Aktivitas Lancar!

Komponen Prosesor

Prosesor

Sebuah prosesor terdiri dari beberapa komponen yang memiliki tugas berbeda-beda. Di bawah ini merupakan beberapa komponen di dalam prosesor yang bisa diketahui:

1. Control Unit

Komponen pertama yang ada pada prosesor adalah Control Unit. Komponen ini berfungsi utnuk mengendalikan seluruh pengoperasian prosesor. Control unit memastikan agar seluruh instruksi dapat berjalan dengan baik dan bertugas untuk mengambil instruksi dan mengubahnya menjadi sebuah perintah.

2. Register Unit

Komponen kedua yaitu Register Unit. Komponen ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara yang ukurannya lebih kecil dari memori utama namun tetap memiliki akses yang cepat. Komponen ini memiliki beberapa jenis yang fungsinya berbeda mulai dari menyimpan memori, menyimpan data yang ingin diproses, dan mengimpan hasil dari sebuah perintah.

3. Artimatics Logical Unit

Artimatics Logical Unit adalah komponen yang bertugas untuk memproses perintah artimatika atau perhitungan. Seluruh perintah mulai dari pengurangan, penjumlahan, hingga operasi logika.

4. Bus Interface Unit

Komponen keempat adalah Bus Interface Unit. Komponen ini berfungsi untuk mengatur intstruksi serta aliran data antara prosesor dengan komponen lain di dalam perangkat. Selain itu, komponen ini juga diperlukan agar data bisa tersedia di waktu yang tepat.

5. Instruction Decoder

Instruction Decoder merupakan komponan prosesor yang bertugas untuk menerjemahkan suatu perintah dan mengubahnya menjadi suatu tindakan. Dengan begitu, prosesor bisa melanjutkan proses tersebut ke tahap selanjutnya dengan bantuan komponen lainnya.

6. Cache Memory

Komponen Cache berfungsi untuk menyimpan seluruh instruksi serta data yang akan sering diakses prosesor. Dengan begitu, waktu mengakses atau menjalankan suatu perintah pun jadi lebih cepat.

7. Clock

Prosesor memiliki komponen Clock yang merupakan sebuah sinyal untuk mengatur waktu pengoperasian. Kecepatan waktunya sendiri diukur dalam ukuran Hz atau Hertz. Semakin tinggi kecepatan Clock pada suatu prosesor, maka semakin banyak juga perintah yang bisa diproses.

8. Memory Management Unit

Komponen Memory Management Unit bertugas untuk mengatur akses memori sebuah prosesor. Dengan begitu, pemakaian memori oleh sistem operasi laptop pun jadi lebih efisien.

9. Execution Units

Komponen yang satu ini bertugas untuk menjalankan berbagai perintah yang berbeda setelah diterjemahkan oleh komponen Instruction decoder. Adanya komponen ini mengizinkan prosesor untuk menyelesaikan berbagai perintah secara bersamaan.

10. Pipeline

Komponen pipeline merfungsi untuk memproses perintah dan menjalankan instruksi jadi beberapa tahap. Dengan begitu, suatu perintah bisa diprosese sebelum perintah sebelumnya selesai dilakukan. Efisiensi prosesor pun jadi meningkat.

11. Floating Point Unit

Yang terakhir adalah Floting Point Unit. komponen ini bertugas untuk meningkatkan kecepatan perintah hitungan yang membutuhkan ketepatan tinggi, Misalnya, saat laptop atau komputer menjalankan software grafis.

BACA JUGA: Perbedaan Core i3 dan i5, Mana yang Cocok untuk Anda?

Jenis-jenis Prosesor Laptop

Prosesor

Penggunaan laptop jadi lebih cepat dan efisien apabila disemati dengan prosesor yang mumpuni. Ada dua jenis prosesor untuk laptop yang bisa Anda ketahui, yaitu:

  • Prosesor AMD Ryzen Mobile: Prosesor ini memiliki performa dan efisiensi kinerja yang baik dan bisa mendukung laptop jadi lebih cepat dalam memproses suatu perintah
  • Prosesor Intel Core U Series: Prosesor Intel terkenal dengan penggunaannya yang hemat energi dan cocok digunakan pada laptop ringan
  • Prosesor Intel Core H Series: Perbedaan H series dengan U series adalah prosesor Intel Core H Series menghadirkan kinerja yang lebih tinggi dan lebih sering disematkan pada laptop yang digunakan untuk tugas berat seperti laptop workstation atau laptop gaming.

Demikian informasi mengenai prosesor, cara kerja, hingga jenis-jenis proses laptop yang bisa Anda pahami.