Apa Itu Timelapse? Fitur Kamera untuk Bikin Video Kekinian

Seperti yang diketahui, tersedia banyak teknik fotografi pada kamera handphone sehingga aktivitas fotografi jadi semakin mudah untuk dilakukan. Salah satunya adalah timelapse. Teknologi ini tersedia dia berbagai merek handphone mulai dari iPhone hingga HP Android. Sebenarnya apa itu timelapse dan bagaimana cara kerjanya? Anda bisa simak artikel berikut ini.

Pengertian Timelapse

Timelapse merupakan teknik fotografi atau videografi yang bisa menghasilkan sebuah video dengan waktu yang dipercepat. Teknik ini akan memperlihatkan Anda perubahan suatu objek atau pemandangan pada sebuah video yang terjadi dalam waktu panjang dengan periode yang singkat. Misalnya, Anda bisa melihat periode tumbuhnya tanaman atau perubahan awan dalam waktu yang cepat.

BACA JUGA: HP OPPO yang Ada Kamera 0.5 (Ultrawide), Ini Daftarnya!

Cara Kerja Timelapse

Timelapse bekerja dengan cara mengambil atau merekam serangkaian frame pada interval waktu yang sudah ditentukan, tergantung dengan kecepatan perubahan objek yang ingin direkam. Semakin cepat perubahan objek, maka semakin pendek juga interval waktu yang dibutuhkan.

Apabila kamera sudah selesai mengambil gambar, seluruh frame yang terekam akan digabungkan menjadi satu video secara berurutan dan menjadi video dengan pergerakan mulus. Hasilnya, video tersebut akan bergerak dengan kecepatan lebih tinggi daripada kecepatan pengambilan video aslinya.

Sebagai contoh, apabila Anda merekam video setiap 10 detik, video yang akan diputar akan menghasilkan kecepatan yang jauh lebih cepat. Selain HP iPhone terbaru, Anda bisa menggunakan teknik fotografi ini di berbagai merek handphone Android lainnya seperti vivo, Xiaomi, Samsung, dan OPPO.

BACA JUGA: 10 HP OPPO Kamera Terbaik 2025, Lengkap Sampai Flagship!

Spesifikasi Teknis dalam Timelapse

Ketahui spesifikasi teknis dalam timelapse yang meliputi resolusi gambar dan video, frame rate, hingga pengaturan ISO serta shutter speed pada penjelasan di bawah ini.

Resolusi Gambar dan Video

Untuk resolusi gambar dan video, timelapse bisa mendukung banyak resolusi tergantung pada perangkat serta resolusi kamera yang digunakan. Pada umumnya, resolusi yang dapat digunakan saat timelapse di antaranya 1080p atau Full HD, 4K, hingga resolusi yang lebih tinggi dengan hasil detail tajam.

Frame Rate dan Interval Waktu

Frame rate merupakan jumlah frame gambar yang ditampilkan per detik dalam suatu video. Timelapse memiliki frame rate yang rendah yaitu pada 1fps, 5fps, dan 10fps sehingga bisa memproduksi efek gerakan yang cepat. Apabila frame rate video lebih tinggi sebesar 24fps dan 30fps, gerakan video yang dihasilkan akan tampak lebih halus.

Sementara itu, interval juga penting pada penggunaan timelapse. Interval merupakan waktu jeda antara setiap pengambilan frame. Interval dengan waktu lebih pendek akan menghasilkan timelapse yang halus. Di sisi lain, interval yang lebih panjang misalnya 10 detik, dapat menghasilkan timelapse yang lebih cepat.

Pengaturan ISO, Aperture, dan Shutter Speed

ISO adalah tingkat sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO, maka pencahayaan gambar akan terlihat lebih terang karena sensor kamera akan semakin sensitif. Jika ingin mengambil rekaman timelapse, Anda bisa mulai dari ISO yang paling rendah yaitu ISO 100 atau 200. Usahakan ISO berada di level serendah mungkin karena ISO yang terlalu tinggi bisa menyebabkan munculnya noise pada gambar.

Selain itu, Aperture merupakan ukuran bukaan lensa yang menentukan jumlah cahaya yang akan masuk ke sensor kamera. Kamera dengan Aperture lebar, biasanya f/2.8 dan f/1.8, akan memproduksi kedalaman bidang yang dangkal dan bagus untuk gerakan cepat. Agar seluruh objek terlihat jelas saat merekam timelapse, Anda bisa mengatur kamera dengan Aperture kecil.

Ada juga shutter speed yang merupakan lamanya sensor kamera terpapar cahaya ketika mengambil gambar. Pada umumnya, pengaturan shutter speed untuk timelapse menggunakan 1/60 detik atau lebih lambat. Semakin lambat shutter speed, akan semakin banyak cahaya yang masuk sehingga timelapse memiliki efek gerakan yang lebih kabur.

Format File (RAW, JPEG, Video)

Pada video timelapse, Anda akan menemukan format file yang sering digunakan yaitu JPEG, RAW, dan H.624 atau H.2 65. Video dengan format RAW lebih fleksibel jika digunakan untuk editing berkualitas. Sementara itu, format JPEG pada timelapse akan menghasilkan kompresi video akan lebih baik tetapi berpotensi mengurangi kualitas.

BACA JUGA: 5 HP yang Ada Kamera 0.5 (Ultrawide), Banyak Pilihan!

Jenis-Jenis Timelapse

Ada beberapa jenis timelapse yang bisa Anda ketahui. Berikut ini penjelasannya.

Day-to-Night (Holy Grail Timelapse)

Jenis timelapse Day-to-Night merupakan teknik merekam timelapse untuk menangkap perubahan pemandangan dari siang ke malam hari ataupun sebaliknya dalam satu video. Timelapse akan menangkap perubahan cahaya secara bertahap dengan jenis timelapse ini.

Hyperlapse

Selanjutnya adalah Hyperlapse. Jenis timelapse Hyperlapse adalah teknik merekam video timelapse dengan gerakan kamera dinamis. Apabila timelapse biasa menggunakan kamera yang statis, jenis Hyperlapse justru melibatkan pergerakan kamera yang signifikan selama merekam.

Motion Control Timelapse

Motion Control Timelapse adalah jenis timelapse yang teknik merekamnya menggabungkan gerakan kamera yang terkontrol sehingga menciptakan efek visual yang menarik. Pergerakan kamera ini bisa menunjukkan perubahan pemandangan dari sudut yang berbeda atau mengikuti objek bergerak.

Astrolapse

Jenis timelapse Astrolapse merupakan teknik yang berfokus pada pemotretan objek langit seperti bintang atau galaksi. Teknik timelapse ini menggabungkan prinsip timelapse dengan astrofotografi dan memotret objek langit dengan pengaturan eksposur yang panjang.

BACA JUGA: 5 HP Memori Besar Terbaik 2025, Penyimpanan Tak Terbatas!

Perbedaan Timelapse dengan Stop Motion dan Slow Motion

Selain timelapse, pasti Anda pernah mendengar soal teknik Stop Motion dan Slow Motion. Timelapse memiliki perbedaan dengan Stop Motion dan Slow Motion. Timelapse merekam video dalam interval tertentu sehingga video akan terlihat lebih cepat. Sementara itu, Stop Motion merupakan animasi yang objek diam dalam frame digerakkan sedikit berulang kali sehingga menghasilkan ilusi gerakan saat foto-foto diputar. Slow Motion sendiri merekam video dengan frame rate yang lebih tinggi dari biasanya kemudian saat diputar dengan kecepatan normal, rekaman akan bergerak lebih lambat.

Tips Membuat Timelapse

Anda bisa menerapkan tips berikut ini jika ingin membuat rekaman timelapse.

Pilih Objek yang Tepat

Pertama, pilihlah objek yang tepat. Sebaiknya pilih objek yang bergerak sehingga rekaman timelapse terlihat menarik, misalnya seperti aktivitas manusia, lalu lintas, atau awan. Dengan begitu Anda bisa melihat perubahan dalam waktu yang singkat.

Perhatikan Pencahayaan

Selanjutnya, perhatikan lokasi dan pencahayaan. Tempat dengan pemandangan yang indah bisa terlihat bagus pada rekaman timelapse Anda. Pastikan cahaya pada tempat tersebut cukup agar seluruh objek yang direkam terlihat dengan jelas.

Gunakan Perangkat yang Mendukung

Penggunaan perangkat yang mendukung jadi hal yang penting. Pastikan kamera handphone Anda memadai dan sudah memiliki fitur timelapse bawaan. Kualitas timelapse akan lebih bagus lagi jika sudah didukung kamera AI.

Selain handphone, Anda bisa menggunakan kamera DSLR dan atur mode menjadi timelapse. Atur juga pengaturan yang lain seperti ISO, shutter speed, dan Aperture agar hasil rekaman lebih baik. Sebelum merekam, jangan lupa untuk membersihkan kamera sehingga video terlihat jernih.

Gunakan Tripod

Agar hasil rekaman stabil dan tidak goyang, gunakan juga tripod. Pilih tripod yang aman dan kokoh untuk menghindari handphone atau kamera terjatuh. Apabila tidak mempunyai tripod, Anda bisa meletakkan perangkat di permukaan yang stabil.

Atur Interval Waktu yang Tepat

Yang terakhir yaitu mengatur interval waktu yang tepat. Dalam mengatur interval, pertimbangkan kecepatan perubahan subjek serta durasi total video. Untuk objek yang bergerak cepat, Anda bisa mengatur interval lebih pendek seperti 1-2 detik. Sementara itu, interval lama hingga 30 detik, lebih cocok untuk perubahan yang lambat.

Daftar HP yang Punya Fitur Timelapse

Berikut ini daftar handphone yang sudah mendukung fitur timelapse dan bisa dibeli di Erablue.

*Harga terbaru Agustus 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan klik link produk untuk mengetahui harga terkini!

Demikian informasi mengenai teknik perekaman timelapse. Dengan memilih perangkat yang memadai, pemandangan unik, dan mengatur pengaturan kamera dengan tepat, Anda bisa mendapatkan rekaman timelapse yang baik.

Ingin belanja elektronik tanpa repot keluar rumah? Di erablue.id, semua kebutuhan elektronik bisa Anda temukan hanya dengan beberapa klik. Tidak perlu lagi datang ke toko langsung, karena Erablue hadir sebagai toko elektronik online yang praktis, lengkap, dan terpercaya.

Untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman, Erablue juga menyediakan berbagai kemudahan seperti:

- Gratis Pengiriman dan Pemasangan*.

- Layanan 1 Tukar 1 untuk produk cacat pabrik*.

- Garansi resmi.

*syarat dan ketentuan berlaku