Kategori
Bagi mahasiswa baru lulus atau freelancer dengan anggaran terbatas, misalnya, laptop bekas bisa menjadi solusi praktis. Meski begitu, membeli laptop bekas tetap memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Simak cara cek laptop bekas agar Anda tetap bisa mendapatkan kualitas terbaik.

Pernahkah Anda mempertimbangkan membeli laptop bekas? Pilihan ini bisa menghemat biaya, tetapi harus dilakukan dengan cermat. Tanpa pemeriksaan teliti, Anda mungkin mendapatkan perangkat bermasalah. Sebagai misal, laptop murah yang ternyata memiliki kerusakan tersembunyi.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Laptop Ryzen 5, Performa Mumpuni Harga Bersahabat
Berikut adalah cara mengecek laptop bekas dengan memperhatikan hal-hal seperti di bawah ini.
Cermati bodi laptop untuk memastikan tidak ada retak, penyok, atau goresan signifikan. Layar juga perlu dicek terhadap dead pixel atau bercak dengan mengatur tingkat kecerahan. Pastikan keyboard dan touchpad bekerja optimal dengan mengetik langsung atau memakai aplikasi seperti Keyboard Tester.
Pastikan spesifikasi laptop sesuai dengan klaim penjual. Tanyakan detail seperti model, jenis prosesor, RAM, kapasitas penyimpanan, dan sistem operasinya agar sesuai kebutuhan.
Baterai adalah bagian yang sering mengalami penurunan performa. Uji daya tahan baterai tanpa charger untuk memastikan kondisinya. Di Windows, gunakan perintah "powercfg /batteryreport" pada Command Prompt untuk mengecek kesehatan baterai.
Jalankan aplikasi berat untuk mengetahui kemampuan laptop. Gunakan software seperti HWMonitor guna memastikan suhu laptop tetap stabil dan tidak cepat panas saat digunakan.
Uji semua port, termasuk USB, HDMI, dan audio jack, dengan menyambungkan perangkat eksternal. Selain itu, pastikan koneksi Wi-Fi dan Bluetooth berfungsi tanpa kendala.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Laptop RAM 8GB, Keseimbangan Harga dan Performa
Putar video atau musik untuk mengecek kualitas suara dari speaker. Coba gunakan aplikasi seperti Zoom atau Skype untuk menguji fungsi kamera dan mikrofon.
Cek keaslian sistem operasi yang terpasang serta pastikan semua aplikasi penting sudah terinstal dan berjalan normal.
Tanyakan kepada penjual apakah laptop pernah diservis dan apakah masih memiliki garansi yang berlaku. Garansi bisa menjadi jaminan keamanan tambahan setelah pembelian.
Riset sebelum membeli untuk memastikan harga laptop sesuai. Waspadai penawaran harga jauh di bawah pasaran yang berpotensi menjadi penipuan.
BACA JUGA: Ingin Laptop Baru tapi Budget Mepet? Ini Rekomendasi Laptop 5 Jutaan
Membeli laptop bekas tanpa pemeriksaan yang teliti ibarat melompat ke kolam tanpa memastikan kedalamannya terlebih dahulu.
Anda berisiko menghadapi berbagai masalah, seperti kerusakan perangkat keras yang tidak terlihat, baterai dengan daya tahan rendah, sistem operasi bermasalah, hingga potensi penipuan dari pihak penjual.
Namun, pemeriksaan menyeluruh dapat memberikan banyak manfaat. Dengan memeriksa kondisi laptop secara detail, Anda bisa menghindari perangkat yang bermasalah dan memastikan harga sesuai dengan kualitasnya.
BACA JUGA: Rekomendasi Laptop Intel Core i5, Performa Seimbang Bikin Hati Senang
Selain itu, langkah ini membantu menjamin performa laptop tetap optimal dan mencegah biaya perbaikan tak terduga di masa depan.
Meluangkan waktu untuk mengevaluasi laptop bekas secara cermat tidak hanya mengurangi risiko kerugian, tetapi juga memastikan investasi Anda lebih aman dan bermanfaat.

Membeli laptop bekas merupakan langkah hemat yang bisa menjadi solusi cerdas, asalkan dilakukan dengan cermat. Untuk memastikan Anda mendapatkan perangkat yang berkualitas, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Berikut ini tips untuk membeli laptop bekas dengan aman dan bijak.
Identifikasi Kebutuhan Anda
Sebelum membeli, tentukan spesifikasi yang sesuai dengan keperluan Anda. Apakah perangkat digunakan untuk browsing dan mengetik, atau untuk aktivitas berat seperti laptop gaming dan desain grafis? Mengetahui kebutuhan akan memudahkan dalam memilih laptop yang tepat.
Pilih Penjual yang Terpercaya
Carilah penjual dengan reputasi baik, baik di toko fisik maupun platform online. Baca ulasan dan testimoni untuk memastikan keandalan penjual. Jika membeli secara online, pilihlah e-commerce yang menawarkan perlindungan pembeli.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa, Kapasitas Besar dan Cepat
Bandingkan Harga
Lakukan riset harga pasar untuk model yang sama agar Anda mendapatkan penawaran yang adil. Hindari tergiur oleh harga yang terlalu murah karena bisa jadi laptop tersebut memiliki masalah tersembunyi.
Peralatan yang Dibutuhkan
Sebelum memeriksa laptop bekas, pastikan Anda mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan agar proses berjalan lancar. Beberapa perlengkapan penting yang sebaiknya dibawa meliputi obeng presisi, kabel charger cadangan, flash disk untuk uji coba, koneksi internet, dan handphone untuk mendokumentasikan kondisi laptop.
Dokumen dan Informasi Penting
Selain itu, siapkan pula dokumen dan informasi yang relevan. Buat daftar pertanyaan untuk penjual seperti merek laptop dan seri, bawa bukti identitas, serta pastikan metode pembayaran, baik tunai maupun digital sudah siap. Jangan lupa mengunduh aplikasi benchmark untuk membantu menguji performa perangkat secara mendalam.
BACA JUGA: Perbedaan Notebook dan Laptop, Mana yang Lebih Cocok?
Itulah kumpulan cara cek laptop bekas yang bisa menguntungkan Anda. Kunci suksesnya terletak pada ketelitian dan kesabaran dalam memeriksa setiap detail untuk memastikan Anda mendapatkan laptop berkualitas dengan harga yang sesuai.