Cara Mencuci Baju di Mesin Cuci, Bersih dan Wangi!

Mencuci baju dengan mesin cuci adalah solusi praktis bagi Anda yang ingin menghemat waktu dan tenaga. Mesin cuci mampu membersihkan pakaian secara efektif, terutama jika digunakan dengan cara yang benar. 

Penggunaan mesin cuci juga membantu menjaga kualitas kain karena tersedia berbagai mode pencucian yang disesuaikan dengan jenis pakaian. Ingin tahu bagaimana cara mencuci baju di mesin cuci agar hasilnya bersih dan wangi? Simak panduannya di bawah ini!

Cara Mencuci Baju di Mesin Cuci agar Bersih dan Wangi

Mencuci baju dengan mesin cuci bukan sekadar memasukkan pakaian ke dalam drum dan menekan tombol start. Ada beberapa langkah penting yang perlu Anda ikuti agar pakaian tetap awet, bersih, dan harum. 

Cara menggunakan mesin cuci 2 tabung dan cara menggunakan mesin cuci 1 tabung sama mudahnya, sehingga tidak perlu khawatir. Berikut adalah panduan lengkapnya yang bisa diterapkan pada merek mesin cuci Sharp dan sebagainya.

1. Pilih Jenis Pakaian yang akan Dicuci

Mesin cuci dengan tabung besar bukan alasan untuk mencuci semua pakaian sekaligus. Pisahkan pakaian sesuai warna dan jenis bahan. Misalnya, kelompokkan pakaian putih, cerah, dan gelap agar warnanya tetap terjaga. 

Pakaian yang mudah luntur sebaiknya dicuci terpisah untuk mencegah kerusakan pada pakaian lainnya. Selain itu, bahan kain juga perlu diperhatikan. Pisahkan pakaian berbahan halus dengan bahan berat agar hasil cucian optimal.

Selain warna dan bahan, perhatikan tingkat noda pada pakaian. Pakaian dengan noda berat memerlukan penanganan khusus, seperti penggunaan pemutih atau pembersih alami. Garam, lemon, dan cuka bisa menjadi solusi untuk membersihkan noda membandel. 

Memisahkan pakaian sebelum mencuci membantu mencegah kelunturan warna atau kerusakan kain. Dengan cara ini, pakaian Anda akan tetap bersih dan terjaga kualitasnya.

BACA JUGA: Ketahui Arti Tombol Wash pada Mesin Cuci serta Fungsinya

2. Pisahkan Pakaian Putih dengan Warna Lain

Pisahkan pakaian putih dari pakaian berwarna. Pakaian berwarna cenderung luntur, terutama saat pertama kali dicuci. Hal ini bisa membuat pakaian putih menjadi kusam atau terkena noda.

Jika ragu apakah suatu pakaian berwarna akan luntur, lakukan tes kecil dengan membasahi bagian kecil kain dan melihat apakah warnanya memudar. Langkah ini akan mencegah kerusakan pada pakaian lainnya.

3. Masukkan Pakaian Sesuai Kapasitas Mesin Cuci

Pastikan Anda memasukkan pakaian sesuai kapasitas mesin cuci yang tersedia. Hindari memasukkan terlalu banyak pakaian karena dapat mengganggu proses pencucian dan hasilnya kurang optimal. Mengisi mesin cuci melebihi kapasitas juga berpotensi merusak komponen internal mesin.

Penggunaan mesin cuci Panasonic dan merek lainnya secara berlebihan dapat memengaruhi umur pakainya. Selain itu, menjaga keseimbangan kapasitas akan membantu mesin cuci bekerja lebih efisien tanpa risiko kerusakan.

4. Pilih Model Pencucian

Salah satu keunggulan mesin cuci adalah tersedianya mode pencucian yang disesuaikan dengan jenis bahan pakaian. Gunakan fitur ini untuk hasil cucian yang lebih bersih dan maksimal. Misalnya, pilih mode untuk bahan halus saat mencuci kain lembut, atau mode bahan berat untuk jaket dan sweater.

Mesin cuci juga dilengkapi fitur baby care yang ideal untuk pakaian bayi. Fitur ini memastikan pakaian mungil bayi dicuci dengan lebih lembut dan bersih tanpa merusak serat kainnya.

BACA JUGA: Arti Soak pada Mesin Cuci, Pakaian Lebih Bersih dan Wangi!

5. Gunakan Detergen Sesuai Takaran

Langkah berikutnya dalam mencuci baju di mesin cuci adalah memperhatikan penggunaan detergen dengan takaran yang tepat. Menggunakan detergen secara berlebihan dapat meninggalkan residu yang berisiko menyebabkan iritasi kulit.

Pilih detergen khusus untuk mesin cuci, karena formulanya berbeda dari detergen biasa. Detergen ini memiliki kadar konsentrat dan bahan aktif yang dirancang untuk hasil cucian lebih optimal.

6. Atur Timer Sesuai Kebutuhan

Model modern seperti mesin cuci Electrolux sering dilengkapi dengan fitur timer yang memudahkan pengaturan waktu pencucian. Gunakan fitur ini untuk mengoptimalkan penggunaan waktu dan energi.

Sesuaikan pengaturan waktu dengan tingkat kotoran dan jumlah pakaian yang dicuci. Untuk pakaian yang tidak terlalu kotor, pilih durasi pencucian lebih singkat agar lebih hemat listrik dan air.

7. Jangan Biarkan Pakaian Terlalu Lama di Mesin Cuci

Setelah mesin cuci selesai bekerja, segera keluarkan pakaian dari dalam tabung untuk menghindari masalah. Kelembapan yang tertinggal dapat memicu bau tidak sedap pada pakaian dan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur.

Agar hasil cucian tetap segar, pastikan pakaian langsung dijemur setelah dicuci. Langkah ini penting untuk menjaga kualitas pakaian sekaligus mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh jamur.

8. Keringkan dan Jemur Pakaian

Mesin cuci, baik yang 1 tabung maupun 2 tabung, biasanya dilengkapi dengan fitur pengeringan untuk mempermudah proses mencuci. Anda dapat memanfaatkan fitur ini untuk mempercepat cara mengeringkan baju di mesin cuci.

Setelah pakaian selesai dicuci dan dikeringkan, segera keluarkan dan jemur di tempat yang teduh. Hindari sinar matahari langsung atau menjemur terlalu lama agar warna pakaian tetap terjaga dan tidak cepat pudar.

BACA JUGA: Ketahui Arti Spin di Mesin Cuci, Fitur yang Memudahkan Saat Mencuci

9. Bersihkan Mesin Cuci Setelah Digunakan

Setelah selesai mencuci, jangan lupa membersihkan mesin cuci. Lap drum mesin dengan kain kering untuk menghilangkan sisa air dan detergen.

Lakukan pembersihan rutin dengan menggunakan cairan khusus pembersih mesin cuci untuk menghindari penumpukan residu dan menjaga performa mesin tetap optimal.

Dengan mengikuti petunjuk di atas, Anda bisa mencuci pakaian di mesin cuci dengan lebih efisien dan menjaga kualitasnya. Mulailah melakukan cara mencuci baju di mesin cuci secara tepat untuk mendapatkan hasil cucian yang bersih, wangi, dan terhindar dari kerusakan.