Kategori
Pernahkah Anda merasa takut dan bingung saat ingin menggunakan peralatan dapur modern ini, terutama saat pertama kali memilikinya? Jangan khawatir, berikut ini adalah cara menggunakan oven listrik untuk membantu Anda mengolah berbagai hidangan lezat di Idulfitri 2025 ini.

Oven listrik dan microwave memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dalam hal fungsi, cara kerja, konsumsi listrik, dan hasil makanan. Berikut adalah perbedaan utama antara oven listrik dan microwave:
BACA JUGA: 6 Rekomendasi Mixer yang Bagus dan Awet, Bikin Kue Lebih Mudah!
1. Fungsi dan Tujuan
Oven Listrik diproduksi untuk memanggang dan membakar makanan. Cocok untuk membuat roti, cupcake, dan jenis makanan yang memerlukan proses pemanggangan.
Sementara itu, microwave hanya berfungsi untuk memanaskan makanan. Tidak dapat digunakan untuk memasak makanan yang memerlukan proses panas yang lebih lama.
2. Cara Kerja
Oven Listrik menggunakan listrik atau gas sebagai sumber energi panas. Elemen pemanas mengubah energi menjadi panas yang kemudian disebarkan merata ke seluruh kompartemen oven untuk memasak dan mematangkan makanan.
Sedangkan microwave menggunakan gelombang mikro elektromagnetik yang memanaskan makanan dengan menggerakkan molekul air di dalamnya.
3. Lama Waktu Pemanasan

Pada oven listrik pemanasan memakan waktu lebih lama karena panas menyebar ke seluruh ruang oven, bukan langsung ke makanan. Sedangkan microwave, pemanasan berlangsung lebih cepat karena reaksi panas terjadi langsung pada makanan.
4. Konsumsi Listrik
Oven listrik mengonsumsi daya listrik lebih rendah daripada microwave, tetapi proses pemanasan yang lambat dapat menyebabkan konsumsi listrik total meningkat.
Microwave membutuhkan banyak listrik, proses pemanasan yang cepat membuat konsumsi listrik menjadi lebih efisien.
5. Ukuran dan Volume
Oven listrik memiliki ukuran dan volume yang beragam, mulai dari 11 liter hingga 50 liter. Microwave umumnya memiliki ukuran 30 liter, jarang ada yang lebih besar dari itu.
6. Wadah Makanan
Oven listrik hanya diperbolehkan menggunakan loyang keramik anti panas dan aluminium foil karena suhu panas yang tinggi. Microwave dapat menggunakan kaca biasa atau plastik selama masih ada label microwave.
7. Hasil Makanan
Hasil yang diberikan oleh oven listrik makanan cenderung matang merata dari luar dan dalamnya. Sedangkan microwave, hasil makanan cenderung kering karena gelombang mikro mengurangi kadar air dalam makanan.

Mengapa Banyak Orang Beralih ke Oven Listrik? Jawabannya adalah kemudahan dan konsistensi. Oven listrik menawarkan kontrol suhu yang lebih akurat, distribusi panas yang merata, serta berbagai mode memasak yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Anda bisa menggunakannya untuk beragam keperluan memasak termasuk membuat kue kering Lebaran 2025 nanti. Dengan memahami cara penggunaannya yang tepat, Anda bisa mendapatkan hasil panggangan yang lebih sempurna.
Sebelum menggunakan oven listrik, pastikan daya yang tertera pada kemasan oven sesuai dengan daya listrik di rumah Anda. Umumnya, oven listrik untuk skala rumah tangga memiliki daya berkisar antara 400 watt hingga 900 watt. Jika daya di rumah Anda terbatas, pilihlah oven listrik low watt agar lebih hemat listrik.

Agar makanan matang merata, panaskan oven dengan suhu yang sesuai untuk jenis makanan yang akan dipanggang. Biasanya, suhu awal sekitar 200 derajat Celsius, tetapi dapat disesuaikan dengan resep. Preheating selama 10–15 menit sangat disarankan sebelum memasukkan adonan ke dalam oven.
Setelah memasukkan loyang dan alas panggang, atur suhu oven listrik sesuai kebutuhan. Gunakan termometer oven jika perlu untuk memastikan suhu yang tertera sesuai dengan suhu sebenarnya. Selain itu, letakkan makanan di tengah oven agar panas tersebar merata dan hasil panggangan lebih optimal.

Letakkan loyang di rak tengah oven agar panas merata dari segala sisi. Jika memanggang dua loyang sekaligus, gunakan fungsi kipas (convection) jika tersedia untuk membantu menyebarkan panas dengan lebih baik.
Saat memasukkan loyang ke dalam oven, pastikan ada cukup ruang di antara loyang dan dinding oven. Hal ini penting agar udara panas bisa bersirkulasi dengan baik, sehingga makanan matang lebih merata dan tidak ada bagian yang terlalu kering atau gosong.

Untuk melindungi bagian atas makanan dari panas berlebih, gunakan aluminium foil sebagai pelapis. Ini sangat berguna saat memanggang kue atau roti agar bagian atasnya tidak cepat kecokelatan sebelum bagian dalamnya matang sempurna. Pastikan aluminium foil tidak menutupi seluruh permukaan loyang agar panas tetap menyebar dengan baik.
Tidak semua loyang cocok untuk oven listrik. Pilih loyang sesuai jenis makanan yang akan dipanggang:

Membuka pintu oven saat proses pemanggangan dapat menyebabkan perubahan suhu yang drastis, sehingga memperlambat proses memanggang dan bisa membuat makanan tidak matang merata. Jika perlu mengecek kematangan, lakukan setelah 80% waktu memanggang berlalu, atau gunakan lampu oven jika tersedia.
Memasukkan terlalu banyak makanan dalam satu waktu dapat menghambat sirkulasi panas. Akibatnya, makanan mungkin tidak matang sempurna atau malah gosong di beberapa bagian. Pastikan ada cukup ruang antar loyang dan makanan agar udara panas dapat mengalir dengan baik.
Setelah selesai memanggang, matikan oven dan cabut steker untuk menghemat energi. Biarkan oven mendingin sebelum membersihkannya. Gunakan sarung tangan tahan panas saat mengeluarkan loyang untuk menghindari luka bakar.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Oven Listrik Low Watt, Memasak Tetap Hemat Listrik

Oven listrik modern dilengkapi dengan berbagai tombol dan kontrol yang mungkin terlihat rumit pada awalnya. Jangan khawatir, berikut bahas fungsi dari tombol-tombol utama yang biasanya ada di oven listrik.
Itulah cara menggunakan oven listrik untuk pemula yang akan mempermudah Anda dalam membuat makanan baking.
Jangan takut untuk bereksperimen dan temukan gaya memasak Anda sendiri dengan alat pembuat kue modern ini!