Kategori
Padahal, memahami kode error AC Sharp bisa membantu mencegah kerusakan lebih parah, menghemat biaya servis, dan mempercepat penanganan. Lewat artikel ini, Anda bisa belajar membaca sinyal dari AC di rumah sendiri dan tahu kapan waktunya memanggil teknisi ahli.
Pernah melihat deretan angka atau huruf muncul di layar AC Sharp? Tenang, itu bukan error acak. Sebenarnya, itu adalah cara AC memberi tahu adanya masalah pada sistemnya. Seperti tubuh manusia yang memberi tanda saat sedang tidak sehat, perangkat ini juga punya sistem "bahasa" sendiri.
AC modern, termasuk Sharp, dibekali fitur diagnosis otomatis yang akan menampilkan kode AC Sharp saat terdeteksi gangguan. Fitur ini sangat berguna agar pengguna bisa segera mengetahui adanya kerusakan tanpa harus menunggu AC benar-benar mati total.
BACA JUGA: Berapa Suhu AC yang Paling Dingin dan Ideal Berdasarkan Ruangan?
Munculnya kode error pada AC Sharp inverter atau biasa bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari tegangan listrik yang tidak stabil, komponen kotor, kerusakan perangkat keras, hingga kesalahan penggunaan. Tak perlu panik, anggap saja seperti lampu peringatan di dashboard mobil yang memberi tahu ada sesuatu yang perlu dicek.
Agar tidak salah langkah, penting untuk memahami arti setiap kode error AC Sharp yang muncul. Masing-masing kode memiliki makna dan solusi berbeda. Yuk, simak daftar lengkap kode error AC Sharp beserta penjelasannya agar Anda bisa mengatasinya dengan tepat!
BACA JUGA: Cara Setting dan Kode Remote Control AC Universal

Kode error E pada AC Sharp biasanya menandakan gangguan pada sistem elektronik, tekanan refrigeran, atau bagian mekanis seperti kipas dan pompa air. Umumnya, masalah ini memerlukan pengecekan lambang pada remote AC atau pengecekan menyeluruh dan penggantian komponen oleh teknisi berpengalaman.
|
Kode |
Penyebab |
Solusi |
|
E0 |
Pompa air tidak bekerja atau rusak |
Periksa pompa air, bersihkan, atau ganti pompa jika rusak |
|
E1 |
Tekanan kompresor atau gas terlalu tinggi |
Periksa tekanan gas dan kurangi tekanan jika terlalu tinggi |
|
E2 |
Sistem anti beku tidak bekerja atau suhu terlalu rendah |
Periksa sistem anti-frozen, hubungi teknisi untuk pengecekan lebih lanjut |
|
E3 |
Tekanan kompresor atau gas terlalu rendah |
Tambahkan gas pendingin sesuai kebutuhan |
|
E4 |
Overheating atau suhu tinggi pada kompresor udara |
Matikan AC sementara, biarkan dingin, lalu hidupkan kembali |
|
E5 |
Kompresor mengalami kelebihan beban |
Matikan AC dan hubungi teknisi untuk pemeriksaan lebih lanjut |
|
E6 |
Transmitter mati atau rusak |
Ganti transmitter |
|
E8 |
Pelindung kipas indoor rusak atau tidak terpasang benar |
Periksa dan bersihkan pelindung kipas, ganti jika diperlukan |
|
E9 |
Sistem proteksi aliran air (water flow protection) rusak |
Periksa sistem aliran air, ganti komponen jika diperlukan |
|
Ee |
Chip memori pada unit outdoor rusak |
Hubungi teknisi untuk pemeriksaan dan penggantian chip |
|
EE |
Tombol remote terkunci |
Tekan tombol unlock pada remote untuk membuka kunci |

Kode error F pada salah satu merek AC terbaik ini menandakan adanya gangguan pada sensor utama yang mengatur suhu dan kinerja unit. Masalah ini bisa terjadi akibat sensor yang kotor, rusak, atau koneksinya terputus, sehingga Anda bisa melakukan cara membersihkan AC yang benar untuk solusinya.
|
Kode |
Penyebab |
Solusi |
|
F0 |
Sensor ventilasi (pembuangan udara) unit indoor rusak, kotor, atau tidak terhubung dengan baik |
Bersihkan sensor dari debu/kotoran, periksa koneksi kabel, ganti sensor jika perlu |
|
F1 |
Sensor evaporator rusak atau termistor thermistor bermasalah (sering karena kabel putus atau rusak) |
Bersihkan evaporator, periksa dan ganti thermistor jika rusak; reset AC dengan mematikan daya beberapa menit |
|
F2 |
Sensor kondensor rusak, kotor, atau tidak terpasang dengan benar |
Bersihkan sensor, periksa koneksi, ganti sensor jika diperlukan |
|
F3 |
Sensor lingkungan unit outdoor rusak atau tidak bekerja optimal |
Ganti sensor lingkungan unit outdoor |
|
F4 |
Sensor pembuangan udara (knalpot) rusak atau tidak mendeteksi aliran udara |
Bersihkan sensor, ganti jika perlu |
|
F5 |
Gangguan pada modul display sensor ruangan |
Periksa modul display, ganti sensor jika diperlukan |
|
FF |
Kesalahan komunikasi kontrol penghubung (komunikasi antar modul) |
Restart AC, periksa koneksi kabel, hubungi teknisi jika masalah berlanjut |

Kode error H pada AC Sharp 1/2 PK maupun PK AC lebih tinggi berkaitan dengan masalah suhu, beban kompresor, sensor suhu, atau kipas di unit outdoor. Kode ini menjadi tanda penting bahwa AC perlu segera diperiksa dan dirawat agar tidak menimbulkan kerusakan lanjutan serta menjaga performa tetap optimal.
|
Kode |
Penyebab |
Solusi |
|
H3 |
Kode error ini muncul karena kompresor mengalami kelebihan beban atau suhu terlalu tinggi. Penyebab umum: AC kotor, thermistor rusak, freon habis, oli kompresor kurang, atau voltase rendah. |
Bersihkan bagian dalam dan luar AC dari debu dan kotoran agar sirkulasi udara lancar. |
|
H4 |
Gangguan pada sensor suhu evaporator dan kondensor yang menyebabkan ketidakmampuan dalam membaca suhu secara akurat. |
Lakukan pengecekan pada sensor, bersihkan atau ganti jika diperlukan. |
|
H6 |
Gangguan pada kipas unit outdoor yang disebabkan oleh penumpukan kotoran atau kerusakan pada komponennya. |
Bersihkan kipas dan lakukan penggantian jika kondisinya sudah rusak. |
BACA JUGA: Apa itu AC? Informasi Menarik Seputar AC yang Patut Anda Ketahui

Kode error L pada AC Sharp biasanya terkait dengan beban dan sistem proteksi, khususnya masalah pada pipa pembuangan air dan proteksi kompresor. Saluran pembuangan yang tersumbat (kode Ld) dapat menghambat aliran air, sehingga perlu dibersihkan segera untuk mencegah kerusakan pada komponen lainnya.
|
Kode |
Penyebab |
Solusi |
|
Ld |
Pipa atau saluran pembuangan air tersumbat |
Bersihkan saluran drainase atau pipa pembuangan air agar air dapat mengalir lancar |
|
Lc |
Gangguan pada sistem proteksi kompresor |
Periksa kondisi kompresor, lakukan perawatan atau ganti kompresor jika diperlukan |

Kode error P pada AC Sharp umumnya disebabkan oleh fluktuasi tegangan listrik, panas berlebih pada komponen elektronik seperti PFC dan IPM, atau masalah pada sirkuit dan sensor arus. Untuk mencegah kerusakan akibat listrik yang tidak stabil, penggunaan stabilizer tegangan sangat disarankan.
|
Kode |
Penyebab |
Solusi |
|
P0 |
Gangguan pada modul drive |
Restart AC, jika tetap bermasalah hubungi teknisi untuk pemeriksaan modul |
|
P5 |
Arus kompresor tidak stabil |
Gunakan stabilizer, periksa sambungan listrik agar tidak longgar |
|
P6 |
Gangguan sinyal antara modul kontrol dan drive |
Periksa koneksi kabel, hubungi teknisi untuk penanganan lebih lanjut |
|
P7 |
Masalah pada sensor suhu PFC atau IPM (rusak atau tidak terhubung) |
Periksa sensor, ganti jika rusak |
|
P8 |
PFC dan IPM mengalami overheating |
Matikan AC sementara, biarkan dingin, lalu hidupkan kembali |
|
Pc |
Gangguan pada sirkuit sensor arus (rusak atau tidak terhubung) |
Ganti sensor arus |
|
PL |
Tegangan listrik terlalu rendah |
Gunakan stabilizer untuk menjaga tegangan listrik |
|
PH |
Tegangan listrik terlalu tinggi |
Gunakan stabilizer |
|
PP |
Tegangan listrik tidak stabil |
Gunakan stabilizer |
|
Ee |
Chip memori pada unit outdoor rusak |
Hubungi teknisi untuk pemeriksaan dan penggantian chip |
|
PU |
Masalah pada sirkuit pengisian daya |
Hubungi teknisi untuk pemeriksaan dan perbaikan sirkuit |
BACA JUGA: 8 Penyebab dan Cara Mengatasi AC Bocor di Rumah
Memahami kode error AC Sharp ternyata lebih mudah daripada yang dibayangkan. Jangan khawatir saat kode error muncul anggap itu sebagai tanda peringatan yang membantu menjaga performa AC. Dengan perawatan rutin dan penanganan yang tepat, AC Sharp akan tetap awet dan berfungsi optimal dalam jangka panjang.