Elektronik Rumah Tangga

Dispenser Berapa Watt? Ketahui Penjelasan Sesuai Jenisnya

Editor Tia Reisha 21/11/2024 895 Viewer

Mengambil air jadi lebih mudah dengan adanya dispenser. Itulah mengapa setiap rumah perlu memiliki dispenser air. Namun, terkadang penggunaan dispenser dianggap bisa membuat tagihan listrik membengkak. Sebenarnya berapa besar watt sebuah dispenser? Anda bisa simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Perbandingan Konsumsi Listrik Dispenser

Semakin majunya perkembangan teknologi, ada dua jenis dispenser yang sering digunakan untuk meringankan kegiatan rumah tangga sehari-hari, yaitu dispenser galon bawah dan dispenser galon atas.

Untuk dispenser galon bawah, cara kerjanya yaitu dengan memompa air dari galon naik dan keluar lewat atas dan perlu terhubung dengan listrik agar air dapat keluar. Di sisi lain, dispenser galon atas bisa dibilang lebih hemat karena tidak membutuhkan aliran listrik untuk tetap berfungsi normal.

Dispenser galon bawah sendiri memakan konsumsi listrik sebesar di atas 400 watt. Sementara itu, dispenser galon atas memakan konsumsi listrik di atas 300 watt.

Jadi, kalau Anda ingin lebih hemat, dispenser galon atas bisa jadi pilihan.

Cara Menghitung Konsumsi Listrik Dispenser

Agar bisa menghitung biaya listrik bulanan dispenser, ketahui terlebih dahulu berapa besar watt dispenser yang dimiliki dan lama waktu pemakaian dalam sehari. Sebagai contoh, Anda memiliki dispenser galon atas dengan besar daya listrik 300 watt.

Untuk durasi penggunaan, misalnya, Anda menggunakan dispenser selama 8 jam. Maka, hitung dengan rumus di bawah ini.

Jumlah Dispenser x Besar Watt Dispenser x Durasi Pemakaian

Maka, 1 Dispenser x 300 watt x 9 jam = 2700 watt.

Artinya, dispenser bawah Anda memiliki konsumsi watt sebesar 2700 watt.

Anda masih perlu mengubah hasil di atas menjadi satuan kWh, yaitu membagi dengan 1000.

Jadi, 2700/1000 = 2,7 kWh

Setelah itu, kalikan hasil satuan kWh dengan biaya tarif dasar rumah tangga yaitu Rp1.445

Sehingga, Rp1.445 x 2,7 kWh = Rp3.901

Jika ingin mengetahui besar biaya bulanan, kalikan kembali dengan 30 hari.

Rp3.901 x 30 = Rp117.030

BACA JUGA: Mudah untuk Dilakukan, Begini Cara Isi Token Listrik

Cara Memakai Dispenser agar Hemat Listrik

Dispenser Berapa Watt

Ketahui cara untuk memakai dispenser agar pemakaian listrik di rumah tetap hemat.

1. Mematikan dan Cabut Colokan Dispenser

Cara menghemat listrik saat memakai dispenser yang pertama yaitu mencabut colokan dispenser saat sedang tidak digunakan, misalnya di malam hari. Dengan mencabut colokan, suhu air di dalamnya pun tetap terjaga.

Bukan hanya itu, mencabut colokan dispenser juga berguna untuk mengurangi waktu kerja sehingga membantu memperpanjang penggunaan dispenser jadi lebih tahan lama. Hal ini dikarenakan elemen pendingin dan pemanas di dalamnya tidak bekerja secara terus-terusan.

2. Ganti Insulasi secara Rutin

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memeriksa dan ganti insulasi dispenser secara rutin. Hal ini penting untuk dilakukan guna menghemat konsumsi listrik serta menjaga efisiensi energi. Jika insulasi dispenser bekerja dengan baik, suhu dingin dan panas di dalam tangki pun bisa bertahan.

Dengan begitu, dispenser tidak perlu bekerja lebih keras saat mendinginkan atau memanaskan air.

Saat insulasi rusak, suhu dingin dan panas di dalam tangki pun jadi lebih cepat hilang dan membuat dispenser membutuhkan banyak aliran listrik untuk menjaga suhu air.

Maka dari itu, pastikan insulasi ada pada kondisi yang optimal untuk mengurangi konsumsi listrik sehingga bisa menghemat biaya.

3. Gunakan Mode Hemat Energi

Sekarang sudah ada dispenser yang dilengkapi dengan fitur hemat energi atau teknologi inverter. Apabila dispenser Anda memilikinya, cara mengaktifkannya cukup mudah. Anda tinggal menekan tombol “Energy Saver” yang ada.

Setelah itu, cek apakah lampu indikator sudah menyala. Jika sudah, mode tersebut berarti sudah aktif. Dengan memanfaatkan fitur ini, konsumsi listrik dispenser pun akan berkurang secara signifikan.

Apabila ingin membeli dispenser baru, pastikan dispenser tersebut memiliki mode hemat energi, ya.

4. Letakkan di Lokasi yang Tepat

Anda disarankan untuk meletakkan dispenser di tempat yang tepat, yaitu area yang sejuk dan jauh dari paparan langsung sinar matahari atau sumber panas lainnya seperti kompor.

Dengan meletakkan dispenser di area sejuk, beban kerja dispenser untuk menjaga suhu air akan berkurang. Pasalnya, lingkungan panas akan menyebabkan dispenser bekerja lebih keras agar bisa mendinginkan dan mempertahankan suhu air.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara di sekitar dispenser. Pilih area yang tidak menyebabkan penumpukan panas agar sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik.

5. Rutin Membersihkan Dispenser

Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik saat memakai dispenser adalah dengan rutin dibersihkan. Pasalnya, kotoran yang menumpuk mampu memperlambat aliran panas dan dingin sehingga menyebabkan dispenser bekerja lebih lama untuk mengubah suhu air. Pemakaian listrik pun jadi meningkat.

Dengan membersihkan dispenser, Anda akan membantu proses pendinginan dan pemanasan jadi lebih efisien karena beban kerja berkurang. Selain itu, dispenser pun jadi lebih tahan lama.