Kategori

Ada beberapa kondisi dibalik kondisi laptop yang cepat panas, di antaranya yaitu:
Hal pertama yang paling sering dilakukan banyak orang yaitu menaruh laptop di permukaan berbahan kain empuk, seperti bantal atau kasur.
Meletakkan laptop di permukaan seperti ini akan membuat sirkulasi udara di dalam tidak dapat berjalan dengan lancar sehingga laptop jadi cepat panas.
Thermal paste adalah gel pada prosesor laptop yang berfungsi untuk mencegah agar prosesor laptop dari overheat saat bekerja.
Ketika thermal paste pada prosesor laptop kering karena suhu panas, laptop pun jadi cepat panas sehingga menyebabkan performanya tidak optimal.
BACA JUGA: 5 Cara untuk Mengatasi Touchpad Laptop yang Tidak Berfungsi
Laptop yang cepat panas juga bisa disebabkan karena terlalu lama digunakan. Karena durasi penggunaan laptop yang normal hanya sekitar 4-7 jam.
Ketika laptop digunakan lebih dari 7 jam, hal tersebut membuat laptop jadi overheat.
Ventilasi laptop berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara di dalamnya agar mesin tidak panas dan lembab.
Ventilasi laptop yang diletakkan di bawah atau samping bodi akan menyebbakan sirkulasi udara tidak dapat mengalir ke luar. Kondisi ini akan menyebabkan laptop jadi panas.
BACA JUGA: Layar Laptop Hitam? Begini Cara Mengatasinya
Laptop yang sudah lama digunakan biasanya sering memiliki masalah pada kipasnya. Apabila kinerja kipas menurun, maka laptop jadi cepat panas karena tidak bisa mendinginkan mesin secara maksimal.
Biasanya, kondisi tersebut ditunjukkan dengan suara berisik yang muncul saat Anda tengah menggunakan laptop.

Setelah mengetahui penyebabnya, Anda pun bisa mengatasi masalah laptop yang overheat dengan tepat. Berikut ini cara untuk mengatasinya.
Selain kipas yang ada pada internal CPU bawaan, Anda bisa menambahkan kipas pendingin eksternal apabila laptop masih cepat panas, terutama saat sedang diisi daya baterainya.
Adanya kipas eksternal akan mengurangi suhu panas yang keluar dari laptop.
Selain itu, Anda juga bisa membersihkan kipas internal laptop yang sudah kotor di pusat layanan service laptop agar kinerja kipas pendingin eksternal bisa lebih optimal.
BACA JUGA: Ketahui Penyebab Laptop Mati Total Serta Cara Mengatasinya
Sebenarnya, alasan kenapa laptop cepat panas bukan hanya karena masalah pada mesin internal saja, tapi juga dipengaruhi oleh suhu sekitar.
Sebaiknya, Anda hindari tempat yang langsung terkena sinar matahari atau di ruangan yang panas.
Menggunakan laptop di ruangan yang sejuk membantu kinerja cooling system laptop agar bisa bekerja mendinginkan laptop secara optimal.
Ketika menyalakan laptop, ada beberapa aplikasi yang biasanya otomatis terbuka di background. Hal tersebut dapat menghambat proses loading laptop sehingga jadi bekerja lebih keras dan membuat mesin cepat panas.
Jika memiliki laptop Windows 10, Anda bisa mematikan aplikasi lewat menu Windows Task Manager atau “Settings”, kemudian pilih menu “startup.”
Anda pun bisa mematikan aplikasi yang tidak perlu dibuka secara otomatis saat laptop menyala.
BACA JUGA: Mengenal Macam-Macam Jaringan Komputer, Fungsi dan Cara Kerjanya
Cara selanjutnya untuk mengatasi laptop yang cepat panas yaitu dengan mengaktifkan mode power saver.
Untuk laptop dengan sistem operasi Windows 10, Anda bisa mengaktifkan mode ini lewat menu “Settings”, lalu pilih menu “System”. Kemudian, cari opsi “Power & Battery”.
Mode power saver pun bisa langsung diaktifkan.
Beban mesin laptop pun akan berkurang ketika mengaktifkan mode ini. Selain itu, Anda juga meredupkan cahaya layar laptop agar mode power saver bisa bekerja dengan maksimal.

Hindari menggunakan laptop di permukaan yang empuk atau tidak rata seperti kain, kasur, bantal, atau selimut.
Sebaiknya, laptop diletakkan pada permukaan yang datar dan keras seperti lantai atau meja. Anda juga bisa menggunakan laptop stand agar posisi laptop tinggi dan sejajar dengan mata.
Laptop yang cepat panas bisa disebabkan karena terlalu lama digunakan hingga melewati batas waktu normal. Agar suhu kembali normal, Anda bisa coba mematikan laptop selama beberapa saat.
Tunggu hingga suhu laptop kembali normal sebelum menyalakannya kembali. Jika suhu sudah kembali normal, kinerjanya pun akan lebih cepat.
Demikian penjelasan mengenai kenapa laptop cepat panas dan cara untuk mengatasinya. Semoga informasi di atas bermanfaat!