Kategori

Mode panorama adalah salah satu fitur kamera yang dirancang untuk membantu pengguna mengambil foto dengan jangkauan yang lebih luas dibandingkan foto biasa. Dalam mode ini, resolusi kamera menangkap serangkaian gambar secara berurutan saat pengguna menggeser perangkat ke satu arah. Setelah itu, sistem kamera akan menggabungkan setiap potongan gambar menjadi satu foto panjang yang tampak menyatu secara halus.
Fitur panorama bisa ditemukan pada sebagian besar smartphone modern, termasuk berbagai merek populer seperti iPhone, HP OPPO hingga HP Xiaomi. Dalam praktiknya, mode panorama bekerja dengan cara mendeteksi titik-titik kesamaan antar gambar agar bisa disatukan menjadi satu foto yang terlihat mulus.
Hasil akhirnya adalah gambar dengan sudut pandang sangat lebar, seolah-olah diambil menggunakan lensa profesional ultra-wide. Bedanya, pengguna tidak perlu membeli lensa tambahan atau alat khusus. Cukup mengaktifkan mode panorama di kamera ponsel, kemudian menggeser perlahan sesuai petunjuk di layar.
Fitur ini sering digunakan untuk memotret pemandangan alam, garis pantai, pegunungan, langit kota, hingga ruangan luas. Panorama membuat pengguna bisa “menyimpan” pemandangan yang lebar dalam satu foto tanpa harus mengambil beberapa gambar terpisah.

Salah satu keunggulan utama mode panorama adalah kemampuannya menangkap sudut pandang yang jauh lebih luas dibandingkan foto biasa. Jika pada mode normal kamera hanya bisa mengambil area yang terbatas oleh lensa, panorama membantu mencakup bidang pandang yang sangat panjang.
Misalnya, saat Anda berada di tepi pantai dan ingin memotret seluruh garis horizon laut serta langit yang membentang, mode panorama memungkinkan semua elemen tersebut tertangkap dalam satu foto. Dengan begitu, hasil gambar tampak lebih utuh dan dramatis.
Mode ini juga berguna untuk memotret kelompok besar, gedung tinggi, atau pemandangan kota dari ketinggian. Semua objek bisa terekam tanpa perlu memundurkan kamera terlalu jauh.
Selain cakupan pandang yang luas, panorama juga memiliki daya tarik visual yang kuat. Foto panorama sering terlihat lebih menarik karena memberikan kesan kedalaman dan keluasan yang tidak bisa didapat dari foto biasa.
Garis horizon yang panjang, kombinasi langit dan daratan, serta perpaduan warna di seluruh bidang foto menciptakan komposisi yang harmonis. Bagi pecinta fotografi, panorama bisa menjadi media untuk bereksperimen dalam menciptakan foto dengan gaya sinematik atau artistik.
Tidak heran, banyak fotografer menggunakan panorama untuk menciptakan kesan dramatis dalam foto lanskap. Saat hasilnya diunggah ke media sosial, foto jenis ini tampak lebih menonjol dan mudah menarik perhatian.
Kelebihan lain dari panorama adalah sifatnya yang praktis. Pengguna tidak perlu menambah peralatan seperti lensa ultra-wide atau kamera profesional. Semua proses dilakukan otomatis oleh sistem kamera di dalam ponsel.
Saat mode panorama diaktifkan, kamera akan merekam serangkaian foto secara bertahap sambil memandu pengguna untuk menggeser ponsel dengan stabil. Setelah itu, algoritma kamera akan “menjahit” foto-foto tersebut menjadi satu gambar panjang.
Berkat teknologi ini, siapa pun bisa membuat foto dengan sudut lebar layaknya fotografer profesional. Cukup berbekal kamera ponsel dan sedikit latihan, hasilnya bisa sangat memuaskan.
Ketika bepergian, sering kali kita menjumpai pemandangan yang terlalu luas untuk ditangkap dengan satu foto. Gunung, pantai, jalan kota, atau lembah yang terbentang indah akan lebih maksimal jika direkam dengan mode panorama.
Dengan fitur ini, Anda tidak perlu repot mengambil banyak foto dan menyusunnya satu per satu. Cukup sekali jepret menggunakan mode panorama, seluruh pemandangan bisa terekam dalam satu bingkai yang indah.
Mode ini juga membantu menciptakan kenangan visual yang lebih utuh. Saat foto dilihat kembali, hasilnya terasa seolah Anda sedang berada di tempat itu lagi karena tampilan foto benar-benar menyerupai pandangan mata manusia secara langsung.
BACA JUGA: Mengenal AI Camera, Cara Kerja, dan Manfaatnya di Handphone

Panorama horizontal merupakan jenis panorama yang paling sering digunakan. Mode ini dilakukan dengan cara menggeser kamera dari kiri ke kanan atau sebaliknya, sambil menjaga posisi perangkat tetap sejajar dan stabil.
Hasil foto panorama horizontal menampilkan pemandangan melebar secara horizontal, cocok untuk menangkap garis cakrawala, pemandangan pegunungan, atau bentangan laut.
Tips penting dalam pengambilan panorama horizontal adalah memastikan gerakan kamera konstan. Jika bergerak terlalu cepat atau goyah, foto bisa tampak bergelombang atau terpotong. Beberapa smartphone bahkan menampilkan panduan garis di layar agar pengguna bisa menjaga arah gerak tetap lurus.
Berbeda dari horizontal, panorama vertikal digunakan untuk menangkap objek yang tinggi ke arah atas atau bawah. Cara pengambilannya adalah dengan menggeser kamera secara vertikal dari bawah ke atas (atau sebaliknya).
Jenis panorama ini cocok untuk memotret gedung pencakar langit, air terjun, pepohonan tinggi, atau interior ruangan dengan langit-langit menjulang.
Panorama vertikal sering kali menghasilkan efek visual yang unik. Foto tampak seperti memperlihatkan ketinggian atau kedalaman yang dramatis, sehingga cocok digunakan untuk keperluan artistik maupun dokumentasi arsitektur.
Bagi pengguna ponsel, teknik ini bisa dilakukan dengan mengubah orientasi kamera terlebih dahulu, lalu mengikuti petunjuk arah gerak di layar agar hasilnya rapi dan tidak terpotong.

Agar hasil foto panorama lebih maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Walaupun terlihat mudah, teknik ini tetap membutuhkan ketelitian dan kestabilan tangan agar hasilnya tidak bergelombang atau buram.
Sebelum mulai mengambil gambar, pilih satu titik fokus yang jelas sebagai acuan awal. Titik fokus bisa berupa objek yang menonjol, seperti pohon, bangunan, atau gunung di kejauhan.
Titik awal ini akan membantu kamera menyusun gambar dengan lebih rapi dan mencegah hasil akhir tampak melengkung. Pastikan posisi awal dan arah kamera sudah stabil sebelum mulai menggeser.
Sebaiknya hindari memulai dari area yang terlalu polos, karena sistem kamera membutuhkan detail untuk mendeteksi pergeseran antar frame.
Kunci utama foto panorama yang rapi adalah kestabilan. Saat menggeser kamera, lakukan dengan gerakan lembut dan konstan. Hindari perubahan kecepatan atau arah yang tiba-tiba.
Gerakan tangan yang tidak stabil dapat menyebabkan hasil foto bergelombang, buram, atau tidak sejajar. Jika memungkinkan, gunakan tripod atau tumpuan yang kokoh untuk menjaga posisi kamera tetap stabil.
Selain itu, usahakan posisi tubuh juga tidak banyak bergerak. Putarlah tubuh sedikit demi sedikit mengikuti arah kamera agar sudut pandang tetap konsisten.
Pencahayaan memiliki peran penting dalam mode panorama. Karena kamera merekam gambar secara bertahap, perbedaan cahaya antar frame bisa menimbulkan garis terang-gelap yang terlihat jelas.
Untuk menghindarinya, pilih waktu pengambilan dengan pencahayaan merata, seperti pagi atau sore hari saat sinar matahari tidak terlalu tajam. Hindari pengambilan panorama di bawah sinar matahari langsung, terutama jika sebagian area berada di bayangan.
Selain itu, aktifkan fitur auto exposure lock jika tersedia. Fitur ini menjaga pencahayaan tetap konsisten selama proses pengambilan gambar berlangsung.
Tidak semua hasil panorama akan langsung sempurna dalam satu kali percobaan. Terkadang ada bagian yang kurang sejajar atau area yang tampak melengkung. Karena itu, jangan ragu untuk mencoba beberapa kali.
Setiap pengambilan bisa menghasilkan hasil yang sedikit berbeda tergantung kecepatan dan arah gerakan. Dengan beberapa percobaan, Anda bisa menemukan kecepatan dan sudut yang paling pas.
Selain itu, setiap lokasi memiliki kondisi cahaya dan jarak objek yang berbeda. Melakukan beberapa kali pengambilan juga memberi peluang untuk mendapatkan hasil dengan pencahayaan dan warna yang lebih seimbang.
BACA JUGA: 10 HP Kamera 200 MP Terbaik 2025, Kualitas Jempolan!

Apakah semua HP memiliki fitur Panorama?
Tidak semua ponsel dilengkapi dengan fitur panorama, meskipun sebagian besar smartphone keluaran terbaru sudah menyediakannya. Fitur ini biasanya bisa ditemukan di menu mode kamera bersama dengan mode lain seperti portrait, night, atau pro.
Jika HP Android maupun iPhone Anda belum memiliki fitur bawaan panorama, ada banyak aplikasi kamera pihak ketiga yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Aplikasi tersebut bekerja dengan prinsip yang sama, yakni menggabungkan beberapa foto menjadi satu gambar panjang.
Kenapa hasil foto panorama saya terpotong?
Ada beberapa alasan mengapa foto panorama bisa terpotong atau tidak menyatu dengan sempurna. Salah satunya adalah karena gerakan kamera terlalu cepat atau tidak stabil saat proses pengambilan. Jika kamera bergerak terlalu miring, sistem akan kesulitan menyatukan gambar secara halus.
Selain itu, pencahayaan yang berubah secara drastis di tengah proses juga bisa menyebabkan bagian foto tampak terpotong atau tidak rata. Pastikan kondisi cahaya cukup merata dari awal hingga akhir pengambilan.
Perlu diingat juga bahwa kamera memiliki batas panjang maksimal untuk panorama. Jika pengguna menggeser terlalu jauh dari batas yang ditentukan, kamera otomatis menghentikan proses perekaman dan hanya menyimpan bagian yang berhasil ditangkap.
Untuk menghindari hasil terpotong, pastikan pergerakan kamera stabil, jaga kecepatan tetap konstan, dan ikuti panduan garis yang biasanya muncul di layar kamera. Setelah selesai, periksa hasilnya dan lakukan pengambilan ulang jika masih ada bagian yang tidak rapi.
Mode panorama adalah fitur sederhana yang bisa menghasilkan foto luar biasa jika digunakan dengan teknik yang benar. Fitur ini membuka peluang bagi siapa pun untuk menciptakan foto lanskap menakjubkan tanpa harus memiliki kamera profesional.
Dengan memahami cara kerja dan tips penggunaannya, Anda bisa mendapatkan hasil foto yang lebih rapi, cerah, dan memikat. Panorama tidak hanya cocok untuk pemandangan alam, tetapi juga bisa digunakan untuk arsitektur, ruangan luas, atau suasana perjalanan yang ingin diabadikan secara utuh.
Berikut adalah beberapa daftar handphone yang sudah dilengkapi dengan fitur panorama, mulai dari HP vivo hingga HP realme:
| Nama Produk | Harga Bulan Oktober 2025* |
|---|---|
| OPPO A58 CPH2577 6GB/128GB | Rp2.399.000 |
| realme C67 8GB/128GB | Rp2.399.000 |
| Vivo V40 12GB/256GB | Rp6.999.000 |
| iPhone 13 4GB/128GB | Rp8.249.000 |
| Samsung Galaxy S23 8GB/128GB | Rp10.999.000 |
*Harga terbaru Oktober 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan klik link produk untuk mengetahui harga terkini!
BACA JUGA: 5 HP yang Ada Kamera 0.5 (Ultrawide), Banyak Pilihan!
Kini Anda sudah tahu cara menggunakan mode panorama dan bagaimana membuat hasil fotonya terlihat lebih indah. Tidak perlu kamera mahal untuk mendapatkan foto yang menakjubkan, cukup manfaatkan fitur yang sudah ada di ponsel. Saat membeli HP keluaran terbaru, pertimbangkan juga kehadiran fitur ini di dalamnya.
Ingin belanja elektronik tanpa repot keluar rumah? Di erablue.id, semua kebutuhan elektronik bisa Anda temukan hanya dengan beberapa klik. Tidak perlu lagi datang ke toko langsung, karena Erablue hadir sebagai toko elektronik online yang praktis, lengkap, dan terpercaya.
Untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman, Erablue juga menyediakan berbagai kemudahan seperti:
- Gratis Pengiriman dan Pemasangan*.- Layanan 1 Tukar 1 untuk produk cacat pabrik*.- Garansi resmi.
*syarat dan ketentuan berlaku