Mengenal Kompresor Kulkas dari Fungsi hingga Cara Kerja

Kompresor adalah salah satu komponen paling vital dalam sistem kerja kulkas, tetapi sering kali luput dari perhatian pengguna. Padahal, tanpa kompresor, kulkas tidak akan mampu menjalankan fungsi utamanya, yaitu menjaga makanan tetap dingin dan segar. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu kompresor kulkas, bagaimana proses kerjanya dalam sistem pendinginan, serta mengapa perannya begitu penting dalam menjaga kinerja kulkas tetap optimal.

Apa Itu Kompresor Kulkas?

Kompresor kulkas adalah salah satu komponen paling penting dalam sistem pendingin kulkas. Bisa dikatakan, kompresor adalah "jantung" dari kulkas karena berfungsi memompa dan mengalirkan refrigeran atau freon ke seluruh bagian sistem pendingin.

Tanpa kompresor, proses sirkulasi dan penyerapan panas di dalam kulkas tidak akan berjalan, sehingga suhu tidak bisa dijaga tetap dingin dan stabil.

Refrigeran yang bersirkulasi berfungsi menyerap panas dari dalam ruang penyimpanan kulkas, kemudian melepaskannya ke luar melalui bagian kondensor. Kompresor memastikan aliran ini berlangsung secara terus-menerus, sesuai kebutuhan suhu yang diatur oleh sensor atau termostat.

Secara fisik, kompresor biasanya berada di bagian belakang bawah kulkas dan terbungkus dalam cangkang logam berwarna hitam. Jika Anda sesekali mendengar suara dengungan halus saat kulkas sedang beroperasi, itulah tanda kompresor sedang bekerja mengompresi gas pendingin.

BACA JUGA: 10 Penyebab Kulkas Tidak Dingin tapi Lampu Menyala

Fungsi Utama Kompresor dalam Kulkas

Kompresor memiliki beberapa fungsi utama yang secara langsung mempengaruhi kinerja pendinginan pada kulkas Anda:

Meningkatkan Tekanan Refrigeran

Kompresor mengisap refrigeran dalam bentuk gas dari evaporator (komponen yang menyerap panas di dalam kulkas) dan menekannya hingga menjadi gas bertekanan tinggi. Proses ini penting karena refrigeran hanya bisa melepaskan panas ketika berada dalam tekanan tinggi. Tanpa tekanan yang cukup, proses perubahan fase pada refrigeran tidak akan optimal.

Memompa Refrigeran ke Seluruh Sistem

Setelah ditekan, refrigeran diarahkan ke kondensor, lalu melewati serangkaian proses sirkulasi hingga kembali ke evaporator. Proses sirkulasi ini tak akan mungkin terjadi tanpa dorongan dari kompresor. Aliran refrigeran inilah yang memungkinkan panas berpindah dari dalam kulkas ke luar.

Menjaga Suhu di Dalam Kulkas Tetap Stabil

Dengan sirkulasi yang terus berlangsung, kompresor membantu memastikan suhu dalam kulkas tetap sesuai pengaturan, baik untuk menyimpan makanan segar, minuman, atau bahan makanan beku. Ini sangat penting agar kualitas dan kesegaran makanan tetap terjaga dalam jangka waktu lama.

Tanpa kompresor, sistem pendingin kulkas tidak akan berfungsi dengan baik, kulkas tidak beku, dan akibatnya suhu dalam ruang penyimpanan akan meningkat sehingga makanan mudah rusak.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu, Bisa Simpan Banyak Makanan

Cara Kerja Kompresor Kulkas

Kompresor kulkas bekerja melalui proses yang tampaknya sederhana namun sangat krusial. Berikut adalah tahapan-tahapan utamanya:

Proses Kompresi Refrigeran

Pada tahap ini, kompresor mengisap refrigeran yang berada dalam bentuk gas bertekanan rendah dari evaporator. Setelah masuk ke dalam ruang kompresi, refrigeran ditekan dengan bantuan motor listrik, sehingga tekanannya meningkat drastis. Proses ini juga menyebabkan suhu refrigeran ikut naik. Setelah itu, gas bertekanan tinggi ini dikirim ke kondensor.

Sirkulasi Gas dan Cairan Pendingin

Setibanya di kondensor, refrigeran yang panas dan bertekanan tinggi akan melepaskan panasnya ke lingkungan luar melalui kisi-kisi logam. Di tahap ini, gas berubah menjadi cairan. Cairan ini kemudian bergerak menuju pipa kapiler atau katup ekspansi, dan masuk ke evaporator. Di dalam evaporator, refrigeran menguap kembali menjadi gas sambil menyerap panas dari ruang kulkas. Gas ini kemudian kembali lagi ke kompresor untuk diolah ulang.

Pengaturan Tekanan dan Suhu Otomatis

Kompresor bekerja dalam sistem tekanan tertutup, di mana tekanan tinggi dan rendah diatur untuk mendukung perubahan fase refrigeran. Dengan tekanan tinggi di sisi kondensor dan tekanan rendah di sisi evaporator, siklus ini terus berulang. Proses ini memungkinkan suhu di dalam kulkas turun hingga titik optimal untuk penyimpanan makanan.

BACA JUGA: 10 Kulkas Polytron Terbaru 1 Pintu dan 2 Pintu, Berkualitas!

Interaksi dengan Termostat dan Sensor

Kinerja kompresor tidak berjalan sembarangan, melainkan dikendalikan oleh sensor suhu dan termostat. Ketika suhu dalam kulkas naik melebihi batas yang ditentukan, sensor akan mengirimkan sinyal ke termostat, lalu termostat akan mengaktifkan kompresor untuk kembali bekerja. Setelah suhu kembali ke titik ideal, termostat akan memutus aliran listrik ke kompresor agar berhenti sementara.

Sebagian kulkas juga dilengkapi dengan relay overload, sebuah komponen yang akan mematikan kompresor secara otomatis jika suhu motor terlalu panas. Hal ini menjaga kompresor agar tidak rusak karena bekerja terlalu keras.

Jenis-Jenis Kompresor yang Digunakan pada Kulkas Modern

Seiring perkembangan teknologi, kini tersedia beberapa jenis kompresor yang digunakan pada kulkas. Masing-masing memiliki keunggulan dan prinsip kerja tersendiri.

Kompresor Konvensional (Non-Inverter)

Jenis kompresor ini merupakan tipe yang paling umum digunakan pada kulkas generasi lama. Sistemnya bekerja secara on-off. Artinya, kompresor hanya menyala saat suhu kulkas naik dan akan mati saat suhu ideal telah tercapai.

Kelebihan dari tipe ini adalah struktur yang sederhana dan biaya produksi yang relatif lebih murah. Namun, karena sering hidup-mati, konsumsi listriknya bisa lebih tinggi dan suara yang dihasilkan pun cenderung lebih bising.

Kompresor Inverter

Kompresor inverter merupakan inovasi yang membuat kulkas bekerja lebih efisien dan hemat energi. Teknologi inverter ini biasanya ada pada kulkas modern seperti merek Electrolux. Tidak seperti kompresor konvensional yang hanya bekerja pada satu kecepatan, kompresor inverter dapat menyesuaikan kecepatannya tergantung kebutuhan pendinginan.

Jika suhu hanya turun sedikit, kompresor tidak perlu bekerja keras. Tapi jika suhu naik drastis, kecepatannya akan meningkat untuk cepat mendinginkan. Hal ini membuat konsumsi listrik lebih stabil dan suara operasi kulkas jauh lebih senyap.

BACA JUGA: 10 Kulkas SHARP Terbaru 2 Pintu dan 1 Pintu, Hemat Listrik!

Kompresor Linear dan Digital

Beberapa merek kulkas menggunakan teknologi kompresor linear, di mana pergerakan piston bersifat linear (lurus) dan bukan berputar. Teknologi ini membuat gesekan lebih sedikit, suara lebih halus, dan efisiensi energi lebih tinggi.

Selain itu, terdapat juga kompresor digital yang bekerja dengan bantuan sistem kontrol elektronik. Kompresor ini mengandalkan sensor suhu, tekanan, dan kelembapan yang dikontrol secara digital untuk memberikan pendinginan yang lebih presisi dan efisien dalam segala kondisi.

Daftar Kulkas dengan Kompresor Inverter Terbaru

Jika Anda sedang mencari kulkas baru dengan teknologi terkini, berikut adalah merek kulkas terbaik dengan kompresor inverter terbaru yang layak dipertimbangkan.

*Harga terbaru Juli 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan klik link produk untuk mengetahui harga terkini!

BACA JUGA: 4 Rekomendasi Kulkas 1 Pintu Harga 1 Jutaan, Minimalis!

Kompresor adalah komponen vital yang memungkinkan kulkas Anda menjaga suhu penyimpanan makanan tetap dingin dan stabil. Peran kompresor sangat krusial dalam sistem pendinginan. Pastikan Anda menggunakan kulkas dengan kompresor inverter terbaru agar konsumsi listrik lebih hemat, minim suara bising, dan suhu kulkas tetap stabil.

Mau belanja elektronik secara mudah tanpa perlu datang ke toko Erablue Elektronik terdekat? Langsung belanja di toko elektronik online erablue.id yang kini memberikan banyak kemudahan karena Anda cukup klik dan belanja. Untuk memudahkan Anda berbelanja, Erablue memberikan fasilitas:

- Gratis Pengiriman dan Pemasangan*.

- Layanan 1 Tukar 1 untuk produk cacat pabrik*.

- Garansi resmi.

*syarat dan ketentuan berlaku