Kategori

NVMe atau Non-Volatile Memory Express adalah media penyimpanan yang dirancang khusus agar performa dan kecepatan SSD (Solid State Drive) semakin optimal. Media penyimpanan laptop ini didukung dengan driver dan protokol komunikasi yang mendukung SSD agar bisa bekerja langsung lewat bus PCIe atau Peripheral Component Interconnect Express. Berbagai merek laptop bagus sudah disemati dengan NVme yang menawarkan berbagai fungsi bermanfaat.
BACA JUGA: Perbedaan SSD dan HDD, Mana yang Terbaik untuk Laptop?

NVMe hadir dengan rancangan khusus yang bermanfaat untuk memberikan kecepatan performa SSD agar lebih mumpuni. Berikut ini beberapa fungsi dari NVMe yang bisa Anda ketahui.
NVMe berfungsi untuk mempercepat proses booting dan loading saat menggunakan sebuah aplikasi. Hal ini dikarenakan antarmuka PCIe yang lebih kencang dibandingkan SATA. Maka dari itu, laptop terbaik yang sudah dilengkapi dengan penyimpanan NVMe bisa beroperasi dengan lancar saat mengakses data. Anda jadi tidak perlu menunggu waktu lama saat laptop sedang booting dan loading. Fungsi ini bermanfaat jika Anda ingin bermain game atau sedang melakukan pekerjaan multitasking yang perlu mengakses banyak aplikasi di waktu yang sama.
Kehadiran NVMe juga berfungsi untuk mendukung performa yang tinggi karena rancangannya mengutamakan kecepatan. NVMe juga menggunakan teknologi flash memory. Apabila dibandingkan dengan penyimpanan SATA, NVMe sudah menawarkan latensi lebih rendah dan throughput data yang lebih tinggi. Hal tersebut membuat kecepatan saat akses data semakin meningkat dan performa saat mengakses aplikasi pun jadi responsif.
Fungi selanjutnya dari NVMe adalah untuk mengoptimasi penggunaan PCIe atau Peripheral Component Interconnect Express. NVMe memakai bus PCIe untuk menyambungkan SSD ke motherboard laptop secara langsung. Bus PCIe menawarkan ukuran latensi yang rendah dan bandwidth lebih besar daripada bus penyimpanan yang lain. Karena menggunakan bus penyimpanan yang modern, NVMe pun bisa menghadirkan kinerja yang maksimal.
Penyimpanan NVMe juga berfungsi untuk mengoptimalkan pemakaian CPU jadi lebih efisiensi. Hal ini dikarenakan NVMe mendukung operasi I/O sehingga CPU bisa menyelesaikan banyak tugas dengan cepat karena tidak perlu menunggu saat ingin akses data yang ada di penyimpanan laptop.
Selanjutnya, NVMe berfungsi sebagai penyimpanan yang memiliki kapasitas besar. Media penyimpanan NVMe tidak hanya berkapasitas besar, tetapi juga memiliki skalabilitas tinggi. Oleh sebab itu, NVMe ideal untuk digunakan apabila Anda memerlukan penyimpanan besar dengan performa yang tinggi. Penyimpanan ini juga sudah memiliki fitur TRIM yang berguna untuk mengelola kinerja SSD agar tetap stabil.
BACA JUGA: 15 Tips Membeli Laptop Baru bagi Pemula, Jangan Menyesal!

NVMe bekerja dengan memproses data kompleks dalam jumlah yang banyak secara cepat. Penyimpanan non-volatile ini bisa menyambungkan SSD pada CPU laptop lalu melakukan transfer data melalui maksimal 4 jalur dengan kecepatan lebih tinggi dibanding penyimpanan SATA yang hanya memakai satu jalur.
Penyimpanan NVMe hadir dalam berbagai bentuk dan jenis yang berbeda. Masing-masing jenisnya tentu menawarkan spesifikasi berbeda juga. Ketahui informasi selengkapnya di bawah ini.
Jenis pertama yang bisa diketahui adalah M.2 NVMe. Jenis ini memiliki bentuk dimensi yang lebih kecil dibandingkan jenis U.2 NVMe. Karena dikemas dengan bentuk yang ringkas, pelepasan suhu panasnya pun juga rendah. Apabila Anda ingin memakai jenis M.2 NVMe, cek bagian motherboard laptop untuk memastikan slotnya cukup.
Jenis selanjutnya yaitu PCIe NVMe (Add-in Card). Penyimpanan ini merupakan kartu ekspansi untuk menambah SSD NVMe ke laptop atau perangkat lainnya. Kartu ekspansi ini sudah mengadopasi interface PCIe yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan motherboard dan memaksimalkan kerja protokol NVMe agar aktivitas transfer data ke SSD semakin cepat.
Yang ketiga adalah jenis U.2 NVMe yang bisa diletakkan pada slot ATA motherboard untuk mendukung empat jalur PCIe. Jenis SSD U.2 NVMe ini hadir dalam dua ukuran, yaitu 2,5 inci dan 3,5 inci. Bukan hanya itu, jenis ini sudah tersedia untuk banyak kapasitas penyimpanan.
BACA JUGA: 16 Cara Mengatasi Laptop Lemot, Multitasking Jadi Lancar!

Mungkin Anda masih bingung apa perbedaan antara SSD SATA dan NVMe. Karena memiliki spesifikasi yang berbeda, tentu beberapa sektornya juga berbeda, termasuk pada bagian kecepatan.
SSD SATA hadir dengan kecepatan transfer data maksimum mencapai 600MB/s. Sementara itu, SSD NVMe memiliki kecepatan transfer data mencapai 3.500MB/s. Jika dilihat dari kecepatan, tentu SSD NVMe lebih unggul dibandingkan SATA. Tidak heran banyak laptop gaming yang menggunakan jenis penyimpanan NVMe untuk performa gaming yang memuaskan.
Selanjutnya adalah jumlah latensi. SSD NVMe menawarkan jumlah latensi yang lebih rendah daripada SSD SATA. Jumlah latensi yang rendah ini dikarenakan SSD NVMe sudah mengadopsi antarmuka PCIe yang lebih mumpuni dan mendukung akses data kencang serta responsif. Di sisi lain, SSD SATA masih menggunakan antaramuka SATA dengan jumlah latensi lebih besar.
Yang terakhir adalah perbedaan harga. Karena memiliki spesifikasi yang lebih unggul, SSD NVMe pun dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Namun, harga yang ditawarkan tentu setara dengan performa yang diberikan. Sementara itu, SSD SATA biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau karena spesifikasinya tidak setinggi NVMe.
BACA JUGA: Perbedaan Hingga Jenis SSD, Ini Dia Penjelasannya

SSD NVMe memiliki standar dari form factor yang berbeda. NVMe hadir dengan beberapa form factor, salah satunya M.2. Form factor ini merupakan yang paling populer digunakan di banyak laptop serta desktop dan berukuran sangat kecil. Selanjutnya ada U.2 yang hadir dalam bentuk yang lebih besar dan dirancang khusus untuk pemakaian di pusat data.
SSD NVMe juga hadir dalam form factor EDSFF atau Enterprise & Data Center Form Factor. Form factor yang satu ini dirancang dengan pusat data yang besar dengan performa tinggi.

Apabila ingin memilih NVMe, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari kompatibilitas motherboard, jumlah jalur PCIe, hingga kemampuan suhu. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Sebelum memilih SSD NVMe, perhatikan kompabilitas motherboard laptop terlebih dahulu. Pastikan motherboard yang digunakan sudah mendukung slot SSD M.2 NVMe agar dapat merasakan kecepatan yang diinginkan. Selain itu, cek juga form factor SSD apakah sudah sesuai dengan slot yang ada di laptop Anda.
Selanjutnya adalah jumlah jalur PCIe. Hal ini perlu dijadikan pertimbangan karena akan memengaruhi kecepatan transfer data nantinya. SSD NVMe x4 menghadirkan bandwidth yang lebih tinggi daripada NVMe x2 sehingga dapat memberikan kecepatan membaca dan menulis data lebih kencang. Pastikan Anda memilih sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Yang terakhir adalah kemampuan panas dan pendinginannya. Perhatikan kedua hal ini saat ingin memilih NVMe, terutama jika memiliki kecepatan yang tinggi. Dengan memilih SSD NVMe dengan heatsink, kemampuan pendinginannya akan semakin maksimal sehingga suhu SSD tetap maksimal dan perfoma tidak berkurang karena overheating, terutama saat digunakan untuk mengerjakan tugas berat. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua SSD NVMe memiliki heatsink.
Demikian penjelasan mengenai SSD NVMe. Dalam memilih laptop, pastikan Anda memilih laptop dengan penyimpanan yang memadai agar bisa menjalankan banyak aktivitas dengan mudah. Jangan lupa juga untuk selalu cek kesehatan hardisk laptop. Semoga informasi di atas bermanfaat!