Kategori
Dengan berbagai pilihan yang ada, seperti AC low watt dan inverter, konsumen sering merasa bingung menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Meski kedua jenis AC ini sama-sama dikenal hemat energi, ternyata ada perbedaan AC low watt dan inverter. Simak perbedaanya berikut ini.

AC low watt adalah jenis pendingin ruangan yang dirancang untuk mengurangi konsumsi daya listrik dibandingkan dengan AC konvensional. Hal ini dicapai melalui pengurangan beban kerja kompresor atau penggunaan kompresor yang lebih kecil, menjadikannya pilihan yang tepat untuk rumah dengan kapasitas listrik terbatas.
Karakteristik AC Low Watt:
Namun, perlu diperhatikan bahwa merk AC terbaik AC low watt mungkin tidak seefisien AC inverter dalam hal kecepatan pendinginan dan penghematan energi dalam penggunaan jangka panjang, terutama pada pemakaian terus-menerus.
BACA JUGA: Arti Lambang dan Mode Remote AC yang Perlu Anda Ketahui

AC Inverter adalah jenis pendingin ruangan yang memanfaatkan teknologi inverter untuk mengatur kecepatan kompresor sesuai dengan kebutuhan temperatur ruangan. Dengan teknologi ini, kompresor dapat bekerja secara efisien, menyesuaikan intensitasnya berdasarkan suhu yang diinginkan.
Karakteristik AC Inverter:
Dengan teknologi canggihnya, AC Inverter lebih efisien dalam mengatur suhu ruangan sehingga dapat memastikan penghematan energi yang signifikan dan kenyamanan maksimal.

Jika Anda membutuhkan AC dengan konsumsi listrik yang rendah sejak awal dan digunakan untuk periode singkat atau dengan frekuensi nyala-mati yang tinggi, AC low watt bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sementara itu, jika Anda membutuhkan pendingin ruangan untuk penggunaan jangka panjang dan ingin penghematan energi yang lebih besar dalam waktu yang lama, AC Inverter adalah pilihan yang lebih sesuai. Simak beda AC inverter dan low watt di bawah ini.
AC Low Watt: AC low watt lebih efisien untuk penggunaan singkat atau dengan frekuensi nyala-mati yang tinggi. Meskipun lebih stabil dalam konsumsi listrik rendah sejak pertama kali dinyalakan, AC ini tidak sehemat AC Inverter dalam penggunaan jangka panjang.
AC Inverter: AC Inverter lebih hemat energi untuk penggunaan dalam waktu lama karena kompresor hanya bekerja sesuai kebutuhan suhu ruangan. Setelah suhu AC paling dingin optimal tercapai, konsumsi daya listrik berkurang signifikan.
Teknologi inverter memungkinkan penghematan energi yang lebih besar, dengan efisiensi hingga 30% lebih hemat energi dibandingkan dengan AC low watt, terutama pada penggunaan terus-menerus tanpa sering dimatikan.
AC Low Watt: AC low watt mengonsumsi daya listrik lebih rendah dibandingkan dengan AC konvensional. Dengan konsumsi daya yang lebih efisien, AC ini hanya membutuhkan kapasitas daya sekitar 300 hingga 660 Watt.
Misalnya, AC 1/2 PK low watt rata-rata mengonsumsi daya sekitar 400 Watt, sementara model AQUA Elektronik dengan kapasitas 0,5 PK hanya membutuhkan 320 Watt, dan kapasitas AC 1 PK low watt memerlukan daya 660 Watt.
AC Inverter: AC inverter lebih hemat energi daripada AC low watt berkat teknologi inverter yang menyesuaikan sistem kerja kompresor sesuai kebutuhan suhu. Teknologi ini memungkinkan AC untuk menyesuaikan konsumsi listrik dengan kinerja pendinginan. Sebagai contoh, teknologi inverter pada AC Sharp dapat menghemat hingga 65% energi.
AC Low Watt: AC low watt menggunakan kompresor dengan daya lebih kecil, didukung oleh komponen tambahan seperti kipas pendingin yang efisien. Sistem kerja kompresornya dikurangi untuk menurunkan konsumsi daya listrik.
Cara kerja AC ini mirip dengan AC standar yang mengoperasikan kompresor secara on/off. Namun, AC low watt tidak dilengkapi dengan fitur pengaturan kecepatan kompresor yang variabel.
AC Inverter: AC inverter mengandalkan teknologi inverter untuk mengatur kecepatan kompresor secara variabel. Teknologi ini menggunakan Modulasi Lebar Pulsa (PWM) untuk mengontrol waktu kompresor menyala kembali setelah dimatikan.
Begitu dinyalakan, unit outdoor beroperasi maksimal hingga suhu yang diinginkan tercapai, kemudian bekerja dengan kecepatan rendah saat suhu stabil. Sensor suhu di unit ini juga mendeteksi dan mengatur kecepatan kompresor agar lebih lambat ketika suhu ruangan tercapai.
Fitur tambahan yang dimiliki AC Inverter termasuk pengaturan kecepatan kompresor yang variabel dan penggunaan freon R32 yang lebih ramah lingkungan pada beberapa model.
BACA JUGA: Cara dan Kode Setting Remote AC Universal, Lengkap!

Masing-masing tipe AC memiliki kelebihan dan kekurangan yang mempengaruhi efisiensi energi, biaya, serta kenyamanan penggunaan. Berikut ini adalah perbandingan AC low watt vs inverter yang dapat membantu Anda dalam membuat keputusan.
Kelebihan
Kekurangan
Kelebihan
Kekurangan
BACA JUGA: Mana yang Lebih Hemat? Ini Perbedaan Antara AC Inverter dan Non Inverter
Memilih antara AC low watt dan inverter memerlukan pertimbangan matang mengenai ukuran ruangan, anggaran, serta kebutuhan pendinginan. Perbedaan AC low watt dan inverter terletak pada teknologi yang digunakan, di mana AC inverter menawarkan efisiensi energi lebih tinggi, sementara AC low watt menjadi pilihan yang lebih ekonomis dengan konsumsi daya yang rendah.