Elektronik Rumah Tangga

Perbedaan AC Low Watt dan Inverter, Pilih yang Mana?

Editor Azhar Ilyas 28/04/2025 234 Viewer

Dalam era yang semakin sadar akan pentingnya efisiensi energi, pemilihan pendingin ruangan yang tepat menjadi hal penting. AC sendiri bukan lagi sekadar barang mewah, tetapi kebutuhan utama bagi banyak keluarga Indonesia untuk menciptakan kenyamanan di rumah.

Dengan berbagai pilihan yang ada, seperti AC low watt dan inverter, konsumen sering merasa bingung menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Meski kedua jenis AC ini sama-sama dikenal hemat energi, ternyata ada perbedaan AC low watt dan inverter. Simak perbedaanya berikut ini.

Pengertian AC Low Watt

Pengertian AC Low Watt

AC low watt adalah jenis pendingin ruangan yang dirancang untuk mengurangi konsumsi daya listrik dibandingkan dengan AC konvensional. Hal ini dicapai melalui pengurangan beban kerja kompresor atau penggunaan kompresor yang lebih kecil, menjadikannya pilihan yang tepat untuk rumah dengan kapasitas listrik terbatas.

Karakteristik AC Low Watt:

  • AC low watt mengonsumsi daya listrik lebih rendah daripada AC standar.
  • Penggunaan energi lebih efisien dan dapat mengurangi biaya listrik bulanan.
  • AC ini ideal untuk rumah dengan instalasi listrik terbatas, seperti 900 watt, karena tidak membebani daya listrik secara berlebihan.
  • Cara kerjanya serupa dengan AC biasa, yakni menggunakan sistem on/off kompresor untuk mendinginkan ruangan.
  • Proses pendinginan pada AC low watt mungkin sedikit lebih lambat dibandingkan dengan AC inverter, karena adanya perbedaan beban kerja kompresor.
  • AC ini lebih cocok untuk penggunaan dengan sistem nyala-mati serta pemasangan dengan pipa tidak lebih dari 10 meter, dan perbedaan tinggi unit indoor dan outdoor maksimal 3 meter.

Namun, perlu diperhatikan bahwa merk AC terbaik AC low watt mungkin tidak seefisien AC inverter dalam hal kecepatan pendinginan dan penghematan energi dalam penggunaan jangka panjang, terutama pada pemakaian terus-menerus.

BACA JUGA: Arti Lambang dan Mode Remote AC yang Perlu Anda Ketahui

Pengertian AC Inverter

Pengertian AC Inverter

AC Inverter adalah jenis pendingin ruangan yang memanfaatkan teknologi inverter untuk mengatur kecepatan kompresor sesuai dengan kebutuhan temperatur ruangan. Dengan teknologi ini, kompresor dapat bekerja secara efisien, menyesuaikan intensitasnya berdasarkan suhu yang diinginkan.

Karakteristik AC Inverter:

  • AC inverter dapat secara otomatis menyesuaikan kondisi ruangan berdasarkan perubahan suhu.
  • Saat pertama kali dinyalakan, unit outdoor bekerja pada kapasitas maksimal untuk mencapai suhu yang diinginkan. Setelah suhu stabil, kompresor akan beroperasi pada kecepatan rendah untuk mempertahankan suhu tersebut.
  • Teknologi PWM digunakan untuk mengatur durasi kompresor menyala dan mati, sehingga efisiensi energi tetap terjaga.
  • AC inverter 1 PK lebih hemat energi dalam jangka panjang karena kompresor dapat menyesuaikan daya yang digunakan. Penghematan energi dapat mencapai 30-50%.
  • AC ini mampu mendinginkan ruangan lebih cepat, karena kompresor dapat beroperasi dengan kecepatan yang dapat disesuaikan.
  • AC inverter lebih hening karena kompresor bekerja dengan kecepatan yang berubah-ubah sesuai kebutuhan.

Dengan teknologi canggihnya, AC Inverter lebih efisien dalam mengatur suhu ruangan sehingga dapat memastikan penghematan energi yang signifikan dan kenyamanan maksimal.

Perbandingan AC Low Watt dan AC Inverter

Perbandingan AC Low Watt dan AC Inverter

Jika Anda membutuhkan AC dengan konsumsi listrik yang rendah sejak awal dan digunakan untuk periode singkat atau dengan frekuensi nyala-mati yang tinggi, AC low watt bisa menjadi pilihan yang tepat.

Sementara itu, jika Anda membutuhkan pendingin ruangan untuk penggunaan jangka panjang dan ingin penghematan energi yang lebih besar dalam waktu yang lama, AC Inverter adalah pilihan yang lebih sesuai. Simak beda AC inverter dan low watt di bawah ini.

Efisiensi

AC Low Watt: AC low watt lebih efisien untuk penggunaan singkat atau dengan frekuensi nyala-mati yang tinggi. Meskipun lebih stabil dalam konsumsi listrik rendah sejak pertama kali dinyalakan, AC ini tidak sehemat AC Inverter dalam penggunaan jangka panjang.

AC Inverter: AC Inverter lebih hemat energi untuk penggunaan dalam waktu lama karena kompresor hanya bekerja sesuai kebutuhan suhu ruangan. Setelah suhu AC paling dingin optimal tercapai, konsumsi daya listrik berkurang signifikan.

Teknologi inverter memungkinkan penghematan energi yang lebih besar, dengan efisiensi hingga 30% lebih hemat energi dibandingkan dengan AC low watt, terutama pada penggunaan terus-menerus tanpa sering dimatikan.

Daya Listrik

AC Low Watt: AC low watt mengonsumsi daya listrik lebih rendah dibandingkan dengan AC konvensional. Dengan konsumsi daya yang lebih efisien, AC ini hanya membutuhkan kapasitas daya sekitar 300 hingga 660 Watt.

Misalnya, AC 1/2 PK low watt rata-rata mengonsumsi daya sekitar 400 Watt, sementara model AQUA Elektronik dengan kapasitas 0,5 PK hanya membutuhkan 320 Watt, dan kapasitas AC 1 PK low watt memerlukan daya 660 Watt.

AC Inverter: AC inverter lebih hemat energi daripada AC low watt berkat teknologi inverter yang menyesuaikan sistem kerja kompresor sesuai kebutuhan suhu. Teknologi ini memungkinkan AC untuk menyesuaikan konsumsi listrik dengan kinerja pendinginan. Sebagai contoh, teknologi inverter pada AC Sharp dapat menghemat hingga 65% energi.

Fitur dan Teknologi

AC Low Watt: AC low watt menggunakan kompresor dengan daya lebih kecil, didukung oleh komponen tambahan seperti kipas pendingin yang efisien. Sistem kerja kompresornya dikurangi untuk menurunkan konsumsi daya listrik.

Cara kerja AC ini mirip dengan AC standar yang mengoperasikan kompresor secara on/off. Namun, AC low watt tidak dilengkapi dengan fitur pengaturan kecepatan kompresor yang variabel.

AC Inverter: AC inverter mengandalkan teknologi inverter untuk mengatur kecepatan kompresor secara variabel. Teknologi ini menggunakan Modulasi Lebar Pulsa (PWM) untuk mengontrol waktu kompresor menyala kembali setelah dimatikan.

Begitu dinyalakan, unit outdoor beroperasi maksimal hingga suhu yang diinginkan tercapai, kemudian bekerja dengan kecepatan rendah saat suhu stabil. Sensor suhu di unit ini juga mendeteksi dan mengatur kecepatan kompresor agar lebih lambat ketika suhu ruangan tercapai.

Fitur tambahan yang dimiliki AC Inverter termasuk pengaturan kecepatan kompresor yang variabel dan penggunaan freon R32 yang lebih ramah lingkungan pada beberapa model.

BACA JUGA: Cara dan Kode Setting Remote AC Universal, Lengkap!

Kelebihan dan Kekurangan AC Low Watt dan AC Inverter

Kelebihan dan Kekurangan AC Low Watt dan AC Inverter

Masing-masing tipe AC memiliki kelebihan dan kekurangan yang mempengaruhi efisiensi energi, biaya, serta kenyamanan penggunaan. Berikut ini adalah perbandingan AC low watt vs inverter yang dapat membantu Anda dalam membuat keputusan.

Kelebihan dan Kekurangan AC Low Watt

Kelebihan

  • Hemat Listrik Awal: Mengonsumsi daya listrik lebih rendah dibandingkan AC standar, sehingga cocok untuk rumah dengan kapasitas listrik terbatas.
  • Harga Lebih Terjangkau: Biasanya lebih murah dibandingkan dengan AC inverter, menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis.
  • Perawatan Mudah: Dengan komponen yang lebih sederhana, perawatan AC low watt lebih mudah dan lebih terjangkau.
  • Cocok untuk Penggunaan Sebentar: Efektif untuk penggunaan sesekali atau ruangan yang sering dinyalakan dan dimatikan.

Kekurangan

  • Pendinginan Lebih Lambat: Proses pendinginan membutuhkan waktu lebih lama karena daya kompresor yang lebih rendah.
  • Kurang Efisien untuk Penggunaan Lama: Meskipun ruangan sudah dingin, konsumsi daya tetap stabil, sehingga tidak efisien untuk penggunaan jangka panjang.
  • Fitur Terbatas: Fitur dan teknologi yang tersedia tidak sebanyak yang ditawarkan oleh AC inverter.
  • Suara Bising: Kipas outdoor yang berputar lebih cepat dapat menimbulkan suara yang lebih bising.

Kelebihan dan Kekurangan AC Inverter

Kelebihan

  • Hemat Energi untuk Pemakaian Lama: Teknologi inverter yang menyesuaikan kinerja kompresor setelah suhu ruangan tercapai, membantu menghemat energi hingga 65%.
  • Pendinginan Cepat: Kompresor bekerja maksimal pada awal penggunaan, sehingga ruangan cepat dingin.
  • Stabilitas Suhu: Suhu ruangan lebih stabil dan nyaman karena AC dapat menyesuaikan secara otomatis.
  • Lebih Tenang: AC inverter beroperasi lebih halus, menghasilkan suara yang lebih tenang dibandingkan dengan AC low watt.

Kekurangan

  • Harga Lebih Mahal: Teknologi yang lebih canggih membuat harga AC inverter lebih mahal daripada AC low watt.
  • Perawatan Lebih Kompleks: Dibutuhkan perawatan yang lebih rumit dan mahal karena sistem yang lebih kompleks.

BACA JUGA: Mana yang Lebih Hemat? Ini Perbedaan Antara AC Inverter dan Non Inverter

Memilih antara AC low watt dan inverter memerlukan pertimbangan matang mengenai ukuran ruangan, anggaran, serta kebutuhan pendinginan. Perbedaan AC low watt dan inverter terletak pada teknologi yang digunakan, di mana AC inverter menawarkan efisiensi energi lebih tinggi, sementara AC low watt menjadi pilihan yang lebih ekonomis dengan konsumsi daya yang rendah.