Kategori
Sebenarnya, apa perbedaan OIS dan EIS? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Ada beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui antara OIS dan EIS, seperti fungsi dan cara kerjanya. Dengan mengetahui dan fungsinya, penggunaan kamera pun jadi lebih maksimal.
OIS atau Optical Image Stabilization merupakan fitur kamera yang berfungsi untuk menghasilkan gambar agar tidak blur karena guncangan sehingga hasilnya detail. Bukan hanya hasil foto, OIS juga bisa mengurangi guncangan yang terjadi saat Anda mengambil video saat bergerak.
Fungsi lain dari OIS yaitu mampu membuat hasil foto pada kondisi yang kurang cahaya jadi tetap bagus. Anda pun tidak perlu khawatir hasil foto atau video dengan handphone akan terlihat jelek saat di malam hari.
Di sisi lain, EIS atau Electronic Image Stabilization memiliki fungsi untuk meminimalisir hasil foto yang buram karena guncangan. Meskipun sama-sama berfungsi untuk mengurangi guncangan, perbedaan EIS dan OIS terletak dari caranya dalam mengurangi guncangan.
OIS mengurangi guncangan secara fisik saat lensa kamera digerakkan, sedangkan EIS bekerja secara digital. Hal ini dikarenakan adanya bantuan dari perangkat lunak yang mampu menyesuaikan gambar pada frame foto untuk meminimalisir guncangan yang tidak diinginkan.
Maka dari itu, dengan EIS, Anda tidak perlu mengambil gambar atau video aksi dengan bantuan peralatan sebagai stabilisasi tambahan.
BACA JUGA: Fungsi Kamera Ultra Wide, Teman Setia Para Kreator Visual

Setelah memahami fungsinya, Anda juga perlu tahu bagaimana cara kerjanya.
EIS bekerja dengan cara mendeteksi gerakan apapun saat Anda sedang merekam, mulai dari getaran yang ringan hingga getaran kuat ketika Anda merekam sambil berlari. Setelah gerakan tersebut terdeteksi, perangkat lunak EIS akan melakukan analisis pada setiap frame video.
Kemudian, perangkat lunak tersebut akan mengidentifikasi arah serta besarnya guncangan dan menghitung berapa banyak frame video yang perlu disesuaikan sehingga gambar tetap stabil. Setelah itu, sistem EIS akan menggeser gambar sedikit demi sedikit di dalam frame guna mengimbangi gerakan yang terdeteksi. Penyesuaian ini akan terjadi dalam waktu sepersekian detik sehingga Anda tidak melihat adanya delay pada rekaman.
Agar transisi antar frame mulus, EIS menggunakan smoothing algorithm untuk memprediksi gerakan yang ada sehingga dapat disesuaikan. Hal ini guna mencegah adanya perubahan atau guncangan mendadak. Hasil rekaman pun jadi lebih halus.
Teknologi EIS ini bekerja secara digital setelah Anda mengambil suatu gambar dan membutuhkan waktu agak lama untuk menghasilkan kualitas yang bagus.
BACA JUGA: Cara Mudah untuk Membersihkan Kamera HP dari Debu dan Embun
Di sisi lain, OIS bekerja menggunakan magnet elektro, mekanisme sensor, serta rotor. Ketiga komponen tersebut akan membantu untuk menggerakkan sensor. Saat tangan Anda bergerak ketika mengambil foto, sensor dalam OIS akan menangkap arah gerakan dengan cepat dan langsung mengirim sinyal pada elektromagnet.
Komponen elektromagnetnya juga akan mengarahkan sensor ke arah berlawan ketika kamera Anda bergerak ke satu arah secara vertikal ataupun horizontal guna mengimbangi pergerakannya.
Sebagai catatan, mekanisme OIS hanya bekerja pada gerakan kecil saja. Jadi, apabila gambar atau video memiliki gerakan serta guncangan yang cepat, OIS tidak dapat membantu terlalu banyak dalam menstabilkan hasil gambar.
BACA JUGA: Daftar Rekomendasi HP 2 Jutaan, Spek Unggul dengan Harga Terjangkau
Seperti penjelasan sebelumnya, EIS bekerja secara digital karena menggunakan algoritme software agar dapat menyesuaikan gambar pada frame. Dengan menggunakan kamera EIS, Anda dapat mengambil foto aksi yang mengharuskan adanya banyak gerakan atau vlogging dalam berbagai macam situasi tanpa perlu peralatan tambahan.
Sementara itu, OIS bisa Anda manfaatkan saat sedang melakukan fotografi di lokasi yang minim cahaya atau saat kondisi gelap. Selain itu, foto yang dihasilkan juga tajam dan tidak blur. Teknologi ini juga mampu mengurangi goncangan namun diperlukan alat tambahan. Maka dari itu, OIS cenderung memiliki harga yang lebih mahal karena dibutuhkan hardware canggih.
Demikian penjelasan soal perbedaan OIS dan EIS yang penting untuk diketahui, terutama jika Anda masih pemula dalam fotografi. Dengan memahami kedua teknologi ini, aktivitas fotografi jadi lebih terbantu.