Perkakas Dapur

Kenali Sebelum Beli, Perbedaan Oven dan Microwave

Editor Ilham Fariq M 19/11/2024 144 Viewer

Walaupun terlihat mirip sekilas, oven dan microwave memiliki perbedaan jika dilihat dengan saksama. Kedua peralatan dapur ini sama-sama berfungsi untuk memanaskan. Namun, ada perbedaan yang penting untuk diketahui agar Anda tidak salah menggunakan. Simak perbedaan keduanya pada penjelasan di bawah ini.

Perbedaan Oven dan Microwave

Ada beberapa perbedaan antara oven dan microwave yang bisa diketahui mulai dari cara kerja hingga cara perawatannya.

1. Cara Kerja

Perbedaan Oven dan Microwave

Oven memiliki komponen atau gas pemanas yang berfungsi untuk menghasilkan panas secara bertahan yang nantinya disebarkan secara merata ke seluruh area di dalam oven.

Makanan yang dipanaskan akan matang dengan sempurna luar dan dalam dengan proses tersebut.

Tekstur makanan pun jadi lebih baik. Selain itu, biasanya oven dilengkapi dengan pengaturan waktu dan suhu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan resep.

Di sisi lain, microwave bekerja untuk memanaskan makanan dengan gelombang elektromagnetik.

Gelombang tersebut akan memicu molekul air di dalam makanan untuk menghasilkan panas dari dalam ke luar. Pemanasan dengan microwave lebih cepat jika dibandingkan dengan oven.

BACA JUGA: Ini Cara Menggunakan Microwave yang Tepat Agar Tahan Lama

2. Hasil Masakan

Perbedaan kedua antara oven dan microwave adalah dari hasil masakannya.

Jika Anda menggunakan oven listrik, Anda akan mendapatkan dengan hasil tekstur yang lebih lembut di bagian dalam dan renyah di bagian luar.

Biasanya, oven lebih cocok untuk memanggang kue, roti, atau daging karena akan memberikan hasil matang yang merata.

Di sisi lain, hasil tekstur makanan yang dipanaskan atau dimasak dengan microwave cenderung kurang memuaskan. Oleh karena itu, alat ini lebih cocok digunakan untuk memanaskan makanan yang dingin atau makanan instan saja.

3. Nutrisi pada Makanan

Selain bisa memanaskan dan memanggang makanan, oven juga bisa mempertahankan serta meningkatkan kelezatan makanan. Pasalnya, saat proses pemanggangan, oven akan melakukan karamelisasi gula alami yang ada di dalam makanan.

Makanan pun akan memiliki cita rasa yang lebih lezat dan tekstur yang lebih baik. Meskipun begitu, oven listrik kurang efektif digunakan jika tetap ingin menjaga kandungan zat gizi dalam makanan.

Sedangkan, microwave sangat baik dalam mempertahankan kandungan nutrisi di dalam sayuran karena waktu memasaknya singkat sehingga dapat meminimalisasi kandungan mineral dan vitamin.

Hanya saja, terkadang microwave dapat mengurangi rasa alami makanan. Hal ini disebabkan karena proses pemanasannya yang intens dan cepat sehingga membuat rasa dan tekstur asli makanan hilang.

4. Konsumsi Daya Listrik

Perbedaan selanjutnya antara oven dan microwave terletak pada konsumsi daya listrik.

Pada umumnya, oven memerlukan konsumsi daya listrik yang lebih besar dibandingkan microwave. Hal ini disebabkan karena oven butuh waktu yang lebih lama hingga mencapai suhu yang diinginkan serta menjaga suhu selama proses memanggang makanan.

Di sisi lain, microwave memakan konsumsi daya listrik yang lebih kecil karena proses pemanasannya efisien dan cepat dibandingkan oven. Hal ini membuat microwave jadi pilihan yang lebih hemat dan ekonomis untuk digunakan sehari-hari, terlebih jika Anda sering mengonsumsi makanan cepat saji.

Jika ingin lebih hemat, Anda bisa memilih oven listrik low watt.

BACA JUGA: Cara Menghitung Biaya Listrik Harian dan Bulanan, Tarif Terbaru

5. Ukuran Produk

apa bedanya oven dan microwave

Oven dan microwave juga memiliki perbedaan pada variasi produk dan ukuran.

Biasanya, oven hadir dengan berbagai tipe dan ukuran mulai dari oven listrik, oven gas, oven built in, hingga oven konvensional. Semua tipe oven ini bisa disesuaikan dengan dapur.

Anda juga bisa menempatkan oven berdiri sehingga lebih hemat tempat jika tidak memiliki dapur yang terlalu luas.

Sementara itu, microwave hadir dengan ukuran yang lebih kecil dan portable hingga ukuran besar yang multifungsi. Microwave juga memiliki beberapa fitur tambahan yang mempermudah penggunaannya.

Apabila Anda butuh peralatan dapur yang lebih fleksibel dan mudah untuk dipindahkan, microwave bisa jadi pilihan yang tepat.

6. Kemudahan Penggunaan

Untuk sisi kemudahan dan keamanan, oven memerlukan perhatian ekstra ketika digunakan. Pasalnya, Anda harus mengatur waktu dan suhu yang tepat serta terus mengawasi proses pemanggangan agar makanan tidak gosong.

Namun, sudah ada oven modern yang menghadirkan fitur tambahan seperti kontrol suhu yang lebih presisi serta fitur timer.

Sementara itu, saat menggunakan microwave Anda cukup memasak makanan yang ingin dipanaskan, mengatur waktu sesuai kebutuhan, kemudian tunggu proses menghangatkan makanan hingga selesai.

Pada umumnya, microwave juga memiliki fitur untuk menghentikan makanan saat waktu pemanasan sudah berhenti. Fitur ini membantu untuk mengurangi risiko overcooking.

7. Cara Merawat

Oven memiliki cara perawatan yang sedikit rumit karena ukurannya yang besar dan lebih banyak menghasilkan kotoran dan sisa minyak dari makanan. Oleh sebab itu, Anda harus membersihkan oven dengan rutin hingga ke bagian dalamnya juga.

Hal ini dilakukan agar tidak ada penumpukan kotoran atau lemak yang dapat mempengaruhi kinerja oven serta rasa masakan lain yang akan dipanggang nantinya.

Sementara itu, cara perawatan untuk microwave jauh lebih mudah karena ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan oven.

Sudah ada banyak produk microwave yang cara membersihkannya hanya cukup dengan kain basah bahkan ada juga yang dilengkapi oleh fitur pembersihan otomatis.

Maka dari itu, perawatan microwave lebih praktis untuk dilakukan sehari-hari.

Tabel Perbedaan Oven dan Microwave

Berikut ini ringkasan perbedaan antara oven dan microwave.

Oven

Microwave

Memiliki gas pemanas untuk memanaskan

Menggunakan gelombang elektromagnetik

Hasil tekstur makanan lebih renyah

Hasil tekstur makanan lebih lembek

Meningkatkan kelezatan makanan

Terkadang mengurangi rasa asli makanan

Tidak dapat menjaga kandungan nutrisi

Dapat menjaga kandungan nutrisi

Konsumsi daya listrik lebih besar

Konsumsi daya listrik lebih kecil

Ukuran lebih besar dan bisa built in

Ukuran lebih kecil dan mudah dipindahkan

Penggunaan harus diawasi secara berkala

Penggunaan tidak perlu diawasi

Harus dibersihkan secara rutin dan lebih rumit

Lebih mudah untuk dibersihkan