Elektronik Rumah Tangga

Apa Itu Quick Cooling pada AC? Ini Cara Kerja dan Manfaatnya

Editor Annasya Nariswari H 20/06/2025 26 Viewer

Ingin mendinginkan ruangan dalam waktu singkat tanpa harus menunggu lama? Fitur Quick Cooling pada AC bisa menjadi solusinya. Teknologi ini dirancang khusus untuk menghadirkan udara sejuk hanya dalam hitungan menit setelah AC dinyalakan. Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui cara kerja Quick Cooling, manfaat yang ditawarkan, tips penggunaannya, hingga rekomendasi merk AC terbaik yang sudah dilengkapi fitur ini.

Apa Itu Quick Cooling pada AC?

Apa itu Quick Cooling pada AC

Fitur Quick Cooling adalah solusi ideal bagi Anda yang ingin ruangan cepat dingin dalam waktu singkat. Fitur ini dikenal juga dengan nama lain seperti Turbo Mode, Powerful Mode, atau Power Chill, tergantung pada merek AC yang digunakan, mulai dari AC LG, AC Polytron, AC Panasonic, hingga AC Toshiba.

Saat Anda mengaktifkan fitur Quick Cooling, sistem AC akan langsung bekerja dalam kapasitas maksimum untuk mendinginkan ruangan secepat mungkin. Kompresor akan beroperasi dengan intensitas tinggi, dan kipas indoor akan berputar lebih cepat dibandingkan mode standar. Tujuannya adalah untuk menurunkan suhu ruangan secara signifikan hanya dalam beberapa menit.

Fitur ini sangat berguna saat Anda baru memasuki ruangan yang terasa pengap atau panas karena lama tidak digunakan. Dengan sekali tekan, udara dingin langsung menyebar dan memberikan kenyamanan tanpa perlu menunggu lama.

Cara Kerja Quick Cooling pada AC

Cara kerja Quick Cooling AC

Quick Cooling bekerja dengan prinsip mengoptimalkan performa AC dalam waktu terbatas. Saat diaktifkan dengan menekan lambang pada remote AC, beberapa hal akan terjadi secara bersamaan:

  1. Kompresor berjalan di level tertinggi dan memompa refrigeran lebih cepat untuk menyerap panas ruangan secara maksimal.
  2. Kipas indoor berputar dengan kecepatan tinggi untuk mendorong udara dingin lebih cepat tersebar ke seluruh ruangan.
  3. Fitur ini biasanya berlangsung sekitar 20 hingga 30 menit, kemudian akan otomatis beralih kembali ke mode pendinginan biasa atau mode yang terakhir digunakan.

Proses ini menjadikan Quick Cooling sangat efisien untuk penggunaan jangka pendek ketika ruangan perlu didinginkan secara instan. Namun, karena penggunaan daya cukup tinggi, sebaiknya fitur ini tidak digunakan terus-menerus.

BACA JUGA: AC Dry Mode dan Cool Mode, Mana yang Lebih Baik?

Keunggulan Quick Cooling untuk Pengguna AC

Cara kerja Quick Cooling AC

Menggunakan Quick Cooling memberikan berbagai keuntungan yang bisa langsung Anda rasakan, terutama dari sisi kenyamanan dan efisiensi waktu. Berikut beberapa manfaat utamanya:

Nyaman dalam Waktu Singkat

Salah satu keunggulan paling menonjol dari Quick Cooling adalah kemampuannya dalam menciptakan rasa nyaman dengan sangat cepat. Saat Anda baru masuk ke rumah setelah seharian beraktivitas di luar, atau ketika ruangan terasa gerah karena lama tidak digunakan, fitur ini mampu mengubah suhu ruangan dari panas ke sejuk hanya dalam hitungan menit.

Ideal untuk Ruangan Panas atau Baru Dinyalakan

Quick Cooling sangat efektif digunakan pada saat pertama kali menyalakan AC, baik AC dengan teknologi inverter maupun non-inverter, terutama di ruangan yang tidak memiliki ventilasi baik atau terpapar matahari secara langsung. Suhu dalam ruangan seperti ini bisa mencapai titik yang tidak nyaman dan membutuhkan waktu lebih lama untuk didinginkan dengan mode biasa.

Dengan mengaktifkan Quick Cooling, Anda bisa memangkas waktu tunggu untuk mencapai suhu ideal. Ini sangat membantu untuk kamar tidur, ruang keluarga, atau ruangan kerja yang ingin segera digunakan tanpa harus menunggu lama hingga sejuk.

Efisiensi Pendinginan Lebih Baik

Meskipun Quick Cooling bekerja dengan daya tinggi, justru dalam banyak kasus, fitur ini dapat membantu proses pendinginan menjadi lebih efisien. Mengapa demikian?

Karena dalam waktu singkat, suhu ruangan sudah turun secara signifikan, sehingga kompresor tidak perlu bekerja terus-menerus dalam waktu lama seperti pada mode pendinginan biasa. Setelah suhu tercapai, sistem akan otomatis menyesuaikan ke mode yang lebih hemat daya.

Selain itu, dengan pendinginan yang cepat, perangkat elektronik lain di ruangan seperti komputer, peralatan rumah tangga, dan bahkan perabot berbahan kayu pun bisa lebih terlindungi dari dampak suhu panas berlebih.

Dapat Dikombinasikan dengan Mode Eco

Keunggulan lain dari Quick Cooling adalah fleksibilitasnya yang bisa dikombinasikan dengan mode Eco atau Auto. Setelah suhu ruangan cukup nyaman, Anda bisa mengalihkan AC ke mode Eco untuk menjaga kestabilan suhu dengan penggunaan energi yang lebih rendah.

Dengan pendekatan ini, Anda tidak hanya mendapatkan kenyamanan instan, tetapi juga memastikan konsumsi listrik tetap terkendali. Kombinasi Quick Cooling dan Eco sangat ideal digunakan di malam hari, saat Anda ingin tidur nyenyak dengan suhu yang sejuk, tanpa khawatir tagihan listrik membengkak.

BACA JUGA: 7 Tips untuk Hemat Listrik Saat Pakai AC di Rumah

Memperpanjang Umur AC Bila Digunakan Secara Tepat

Menggunakan Quick Cooling sesuai kebutuhan, disertai dengan pengalihan ke mode hemat energi setelahnya, bisa membantu meringankan kerja kompresor dalam jangka panjang. Ini karena AC tidak dipaksa bekerja keras terus-menerus untuk mencapai suhu rendah secara bertahap. Pendinginan cepat di awal akan mengurangi beban sistem secara keseluruhan, sehingga umur perangkat bisa lebih panjang.

Meningkatkan Kualitas Aktivitas Sehari-Hari

Suhu ruangan yang nyaman berdampak langsung pada kualitas aktivitas harian Anda. Entah itu bekerja dari rumah, beristirahat, belajar, atau bersantai bersama keluarga, semuanya akan terasa lebih menyenangkan di ruangan yang sejuk. Dengan Quick Cooling, Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk memulai kegiatan dengan kondisi ideal.

Rekomendasi AC dengan Quick Cooling

Jika Anda tertarik membeli AC dengan fitur Quick Cooling, ada beberapa merk dan tipe AC yang bisa Anda coba:

Nama Produk

Harga Bulan Juni 2025*

AC Split Samsung Inverter 0.5 PK AR05AYHLAWKNSE

Rp4.499.000

AC Split Panasonic 0.75 PK CS-ZN7YKP

Rp3.599.000

AC Split Panasonic 0.5 PK CS-ZP5YKP

Rp3.399.000

AC Split Polytron 0.5 PK PAC 05VZ

Rp3.599.000

AC Split LG 2 PK H18TN4

Rp6.899.000

AC Split Toshiba 0.5 PK RAS‑05J2

Rp3.599.000

*Harga terbaru Juni 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan klik link produk untuk mengetahui harga terkini!

Tips Menggunakan dan Merawat AC dengan Fitur Quick Cooling

Tips menggunakan dan merawat Quick Cooling AC

Agar fitur Quick Cooling dapat bekerja optimal dan tahan lama, berikut beberapa tips penggunaan serta perawatannya:

1. Gunakan Hanya Saat Diperlukan

Quick Cooling dirancang untuk memberikan pendinginan cepat dalam waktu singkat, bukan untuk digunakan terus-menerus. Sebaiknya Anda hanya mengaktifkan fitur ini ketika memang benar-benar dibutuhkan, seperti:

  • Saat baru masuk ke dalam ruangan yang panas
  • Saat ingin cepat tidur di kamar yang terasa pengap
  • Saat suhu luar sangat tinggi, terutama pada siang hari

2. Alihkan ke Mode Eco atau Cool Setelah Suhu Tercapai

Fitur Quick Cooling biasanya diatur untuk aktif dalam durasi sekitar 20 hingga 30 menit. Namun, Anda tidak harus menunggu sistem berpindah otomatis. Jika suhu ruangan sudah terasa cukup sejuk lebih awal, Anda bisa langsung mengganti ke mode Eco atau Cool.

Mode Eco menjaga suhu tetap stabil dengan mengatur kerja kompresor secara lebih efisien. Peralihan ini membantu menghemat energi, menurunkan tagihan listrik, serta memperpanjang umur perangkat karena kompresor tidak bekerja terus-menerus pada kapasitas maksimum.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi AC 1/2 PK Low Watt, Lebih Hemat Listrik

3. Bersihkan Filter Udara Secara Berkala

Filter udara merupakan komponen penting dalam sistem pendingin AC. Jika filter kotor atau tersumbat debu, aliran udara menjadi terhambat. Akibatnya, fitur Quick Cooling pun tidak dapat bekerja secara maksimal dan AC bau apek.

Idealnya, Anda membersihkan filter AC setiap 2 hingga 4 minggu, tergantung pada seberapa sering AC digunakan dan seberapa berdebu lingkungan sekitar. Caranya pun cukup mudah:

  • Buka penutup indoor unit
  • Angkat filter dengan hati-hati
  • Cuci filter menggunakan air bersih atau vakum
  • Keringkan sebelum dipasang kembali

4. Pastikan Unit AC Tidak Mengalami Kebocoran

Jika terdapat kebocoran refrigeran (freon), maka tekanan sistem pendingin akan menurun. Hal ini membuat kompresor harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu target, dan tentu saja, fitur Quick Cooling menjadi tidak efektif. Tanda-tanda AC mengalami kebocoran freon antara lain:

  • Udara yang keluar dari indoor unit tidak terasa dingin meskipun sudah diatur ke suhu rendah
  • Terdengar suara mendesis dari unit
  • Pipa AC mengembun atau membeku
  • Tagihan listrik tiba-tiba melonjak tanpa peningkatan pemakaian

5. Jaga Kebersihan Evaporator dan Kondensor

Selain filter, bagian penting lainnya adalah evaporator (di unit indoor) dan kondensor (di unit outdoor). Kedua komponen ini bertugas dalam proses penyerapan dan pelepasan panas.

  • Evaporator menyerap panas dari dalam ruangan
  • Kondensor melepaskan panas ke udara luar

Jika kedua bagian ini kotor oleh debu atau kotoran, maka proses transfer panas menjadi terhambat. Hal ini membuat pendinginan menjadi lambat dan fitur Quick Cooling tidak akan bekerja dengan baik.

Pembersihan evaporator dan kondensor sebaiknya dilakukan oleh teknisi minimal setiap 6 bulan, terutama jika Anda tinggal di lingkungan yang berdebu atau lembap.

6. Gunakan Bersama Ventilasi dan Penutup Jendela

Untuk mempercepat efek pendinginan dari Quick Cooling, bantu kerja AC dengan cara menutup jendela dan tirai saat fitur ini diaktifkan. Cahaya matahari langsung bisa menaikkan suhu ruangan dan membuat AC bekerja lebih berat.

Jika memungkinkan, nyalakan juga kipas angin selama 5–10 menit pertama untuk membantu sirkulasi udara dingin menyebar merata. Udara sejuk dari AC akan terdorong ke seluruh ruangan lebih cepat, sehingga fitur Quick Cooling bisa lebih efektif.

BACA JUGA: Cara Setting dan Kode Remote Control AC Universal

7. Jangan Lupa Servis Rutin Setiap 6 Bulan

Terakhir dan tak kalah penting, lakukan servis berkala minimal dua kali dalam setahun. Pemeriksaan teknis ini bertujuan untuk mengecek tekanan refrigeran, kebersihan seluruh sistem, kinerja motor kipas, serta respons mode-mode seperti Quick Cooling.

Fitur Quick Cooling merupakan salah satu inovasi pada AC modern yang dirancang untuk memberikan kenyamanan secara instan. Fitur ini bekerja dengan memaksimalkan kinerja kompresor dan kipas pada awal pengoperasian, sehingga udara dingin dapat menyebar lebih cepat ke seluruh ruangan. Hasilnya, suhu ruangan bisa turun dalam waktu singkat tanpa perlu menunggu lama.

Namun, seperti halnya fitur lainnya, Quick Cooling perlu digunakan secara bijak dan disertai perawatan rutin agar tetap efisien dan tahan lama. Jadi, apakah Anda tertarik untuk menjajal AC dengan fitur ini?