Kategori
Cukup satu port untuk mengisi daya, mentransfer data besar, hingga menyambungkan laptop ke monitor resolusi tinggi. Berikut ini adalah berbagai keunggulan utama USB Type C selengkapnya.

Apa itu USB? USB (Universal Serial Bus) merupakan standar industri yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan berbagai perangkat elektronik, seperti mouse, keyboard, printer, kamera, flash drive, hingga handphone, guna mentransfer data dan menyalurkan daya listrik.
USB Type-C atau yang dikenal juga sebagai USB-C merupakan jenis konektor modern yang dirancang dengan bentuk kecil, ramping, dan simetris. Konektor ini dilengkapi 24 pin dan dapat dipasang bolak-balik, sehingga pengguna tidak perlu khawatir soal arah saat mencolokkannya.
USB-C pertama kali diperkenalkan pada 2014 oleh USB Implementers Forum (USB-IF) bersamaan dengan peluncuran standar USB 3.1. Dengan bentuk lonjong dan simetris, konektor ini lebih praktis dibanding pendahulunya, USB Type-A. Ukurannya yang ringkas juga membuatnya ideal untuk perangkat tipis seperti laptop, tablet, hingga smartphone.
Sejak 2016, teknologi ini semakin populer dan diadopsi oleh berbagai produsen merek laptop bagus, termasuk Apple lewat lini MacBook. Kini, USB Type-C telah menjadi konektor standar yang banyak digunakan dan perlahan menggantikan konektor lama seperti USB-A dan Micro USB.

Secara umum, laptop USB Type-C menghadirkan port serbaguna yang mampu melakukan berbagai fungsi penting. Kemampuan ini menjadikan laptop USB Type C semakin diminati karena efisiensi dan kemudahan yang ditawarkan. Fungsi USB Type-C pada laptop sangat beragam dan multifungsi meliputi:
Salah satu keunggulan utama laptop USB Type-C terletak pada kecepatan transfer datanya yang tinggi. Port ini mendukung berbagai protokol modern, mulai dari USB 3.1 Gen 1 hingga Thunderbolt 4, dengan kecepatan maksimal mencapai 40 Gbps.
Dengan performa tersebut, pengguna bisa memindahkan file besar seperti video 4K atau data proyek dalam hitungan detik. Tak heran jika USB Type-C menjadi pilihan ideal untuk kebutuhan profesional dan multimedia yang menuntut efisiensi tinggi.
Laptop terbaik dengan USB Type-C mendukung pengisian daya cepat berkat teknologi Power Delivery (PD) yang mampu mengalirkan daya hingga 100 watt. Teknologi ini memungkinkan pengisian tetap efisien dan aman, bahkan saat laptop digunakan untuk tugas berat seperti mengedit video atau bermain game.
Charger USB-C PD juga cerdas dengan secara otomatis menyesuaikan kebutuhan daya perangkat untuk mencegah overcharge. Dilengkapi berbagai fitur proteksi seperti OVP, OCP, dan SCP, charger ini tak hanya aman, tetapi juga praktis karena bisa digunakan lintas perangkat, dari laptop hingga smartphone.
Port USB Type-C pada laptop menawarkan konektivitas serbaguna ke berbagai perangkat eksternal, mulai dari penyimpanan data, keyboard, hingga perangkat audio. Dengan satu port saja, pengguna bisa mengurangi kebutuhan akan banyak kabel dan adaptor, sehingga meja kerja jadi lebih rapi dan efisien.
Selain itu, fitur Alternate Mode memungkinkan USB-C mentransmisikan sinyal video dan audio ke monitor eksternal atau proyektor, menggantikan port HDMI. Ditambah dengan penggunaan hub atau docking station, satu port USB-C bisa berubah menjadi pusat koneksi lengkap yang mendukung berbagai jenis perangkat tambahan.
Laptop dengan USB Type-C mampu mengalirkan sinyal video dan audio ke layar eksternal hanya lewat satu kabel, membuat setup presentasi atau kerja multitasking jadi lebih praktis dan bebas kabel berlebih. Tak hanya itu, kabel USB Type C yang sama juga bisa digunakan untuk mentransfer data atau mengisi daya.
Port USB Type C ini mendukung output resolusi tinggi, bahkan hingga 4K atau 8K pada 60Hz, tergantung pada jenis USB-C yang digunakan, seperti DisplayPort Alt Mode atau Thunderbolt. Fitur ini sangat ideal untuk kebutuhan profesional yang mengandalkan tampilan visual berkualitas tinggi.
BACA JUGA: 5 Laptop Intel Core i7, Performa Ngebut Aktivitas Lancar!

Meskipun memiliki bentuk fisik yang sama, USB Type-C hadir dalam berbagai varian dengan kemampuan dan standar yang berbeda. Di balik desainnya yang seragam, setiap jenis USB-C menawarkan fitur dan kecepatan yang beragam sesuai dengan spesifikasi teknologinya.
Versi dengan USB 2.0 hanya mendukung transfer data hingga 480 Mbps. USB 3.0 atau 3.1 Gen 1 menawarkan kecepatan 5 Gbps, sedangkan USB 3.1 Gen 2 naik dua kali lipat menjadi 10 Gbps, lengkap dengan dukungan pengisian cepat dan output video. USB 3.2 memperluas kemampuan hingga 20 Gbps (Gen 2x2).
USB Type-C dengan Thunderbolt 3 atau 4 menggabungkan konektor USB-C dengan teknologi Thunderbolt untuk performa jauh di atas USB-C biasa. Dengan kecepatan transfer hingga 40 Gbps, pengguna bisa memindahkan file besar dan menjalankan perangkat eksternal berat tanpa hambatan.
BACA JUGA: Mengenal Prosesor AMD Ryzen 9, Saingan Berat Intel Core i9?
USB Type-C dengan teknologi Power Delivery (PD) menawarkan pengisian daya cepat dan fleksibel, dengan kemampuan menyesuaikan output daya antara 5V hingga 48V dan arus hingga 5A, mencapai total 240 watt.
USB Type-C dengan Display Alt Mode memungkinkan port USB-C mengirimkan sinyal video dan audio ke perangkat eksternal seperti monitor, proyektor, atau TV. Dengan memanfaatkan sebagian pin pada konektor, jenis USB-C ini mendukung protokol video seperti DisplayPort atau HDMI.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Laptop Intel Core i5, Performa Kencang Fitur Lengkap

Secara umum, keunggulan USB Type-C pada laptop meliputi kemudahan penggunaan, transfer data cepat, pengisian daya efisien, fungsi multifungsi dalam satu port, serta kompatibilitas yang luas dengan perangkat modern.
Keunggulan utama USB Type-C pada laptop terletak pada desain konektornya yang reversibel, sehingga memungkinkan kabel dipasang tanpa mempedulikan arah. Desain simetris ini mempermudah pengguna dan menghilangkan kesulitan yang biasa ditemui pada konektor USB lama, di mana pengguna sering harus membolak-balik kabel untuk menemukan posisi yang tepat.
USB Type-C pada laptop menawarkan kemudahan multifungsi, menggabungkan transfer data cepat, pengisian daya melalui Power Delivery (PD), dan output video dalam satu port.
USB Type-C pada laptop menawarkan pengisian daya cepat berkat teknologi Power Delivery (PD), yang menyesuaikan tegangan dan arus sesuai kebutuhan perangkat. Dengan standar USB PD 3.1 yang mendukung daya hingga 240 watt, USB-C mampu mengisi daya perangkat besar seperti laptop gaming dan konsol game dengan cepat.
USB Type-C memiliki ukuran port yang kecil dan ringkas, sehingga memungkinkan desain laptop yang lebih tipis dan ringan tanpa mengorbankan fungsionalitas. Dengan port multifungsi ini, produsen dapat menciptakan laptop dengan bodi ramping dan desain minimalis.
BACA JUGA: 10 Laptop Ryzen 7 Terbaik 2025, Gaming Makin Kencang!

USB Type-C pada laptop memiliki beberapa kekurangan, seperti perlunya adapter untuk perangkat lama, harga kabel dan periferal yang masih tinggi, kerentanannya terhadap kerusakan fisik.
Salah satu kekurangan USB Type-C pada laptop adalah variasi fungsi yang didukung antar port meski bentuk fisiknya sama. Beberapa port hanya mendukung transfer data dasar (USB 2.0), sementara lainnya mendukung kecepatan tinggi (USB 3.1 atau lebih), pengisian daya Power Delivery (PD), atau output video melalui DisplayPort Alternate Mode dan Thunderbolt 3/4.
Kekurangan USB Type-C pada laptop adalah kebutuhan adaptor tambahan untuk perangkat lama yang masih menggunakan port USB tipe lama seperti USB Type-A, Micro USB, atau konektor pengisian daya khusus. Pengguna sering kali harus menggunakan adaptor atau converter untuk menghubungkan perangkat lama ke laptop yang hanya memiliki port USB Type-C.
Salah satu kelemahan port USB Type-C pada laptop adalah tidak adanya penanda yang jelas mengenai fitur yang didukung, seperti kemampuan transfer data, pengisian daya, atau output video. Akibatnya, pengguna kerap bingung menentukan fungsi tiap port karena bentuk fisiknya identik meski kemampuannya berbeda.
Transisi dari USB Type-A ke USB Type-C belum sepenuhnya merata, membuat banyak pengguna harus mengandalkan adaptor untuk menghubungkan perangkat lama ke laptop modern. Kebingungan makin bertambah karena tidak semua port USB-C memiliki fungsi yang sama.
BACA JUGA: 5 Laptop Ryzen 5 Terbaik 2025, Performa Ngebut Harga Murah!

Laptop dengan port USB Type-C kini hadir di berbagai segmen harga dan ditujukan untuk beragam kebutuhan. Port ini telah menjadi standar koneksi modern karena kemampuannya menangani pengisian daya, transfer data berkecepatan tinggi, serta output video hanya melalui satu konektor serbaguna.
|
Nama Produk |
Harga Terbaru April 2025* |
|
Rp6.599.000 |
|
|
Rp8.999.000 |
|
|
Rp10.399.000 |
|
|
Rp11.499.000 |
|
|
Lenovo LOQ 15IAX9 Intel Core i5-12450HX/RTX3050 6GB/12GB/512GB |
Rp12.649.000 |
*Harga terbaru April 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan klik link produk untuk mengetahui harga terkini!
USB Type C menjadi jawaban atas kebutuhan konektivitas modern yang serba cepat dan praktis. Dengan desain reversibel dan fungsi serbaguna, port ini mampu menangani transfer data cepat, output video berkualitas tinggi, serta pengisian daya dalam satu kabel pada laptop modern.