Elektronik Rumah Tangga

AC 1 PK untuk Ruangan Ukuran Berapa? Simak Penjelasannya!

Editor Azhar Ilyas 28/04/2025 334 Viewer

Cuaca panas yang semakin ekstrem membuat penggunaan AC menjadi kebutuhan utama. Salah satu yang paling diminati adalah jenis AC 1 PK. Sayangnya, tidak semua tahu apakah kapasitas ini sesuai dengan kebutuhan ruangan mereka.

Lalu, AC 1 PK untuk ruangan ukuran berapa? Kesalahan dalam memilih bisa berdampak pada kenyamanan dan tagihan listrik. Simak penjelasan ukuran ruangan ideal untuk AC 1 PK berikut ini.

Mengenal PK pada AC

Mengenal PK pada AC

PK dalam AC mengacu pada kapasitas pendinginan unit, dengan istilah "PK" berasal dari bahasa Belanda "Paard Kracht," yang berarti tenaga kuda. Satuan ini menggambarkan daya pendinginan yang diperlukan untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil.

Meski populer di masyarakat, standar internasional yang digunakan untuk mengukur kapasitas AC adalah BTU/h (British Thermal Unit per hour).

BACA JUGA: 5 Rekomendasi AC 1/2 PK Low Watt, Lebih Hemat Listrik

Konversi PK ke BTU/h

  • 1/2 PK = 5.000 BTU/h
  • 3/4 PK = 7.000 BTU/h
  • 1 PK = 9.000 BTU/h
  • 1 1/2 PK = 12.000 BTU/h
  • 2 PK = 18.000 BTU/h
  • 2 1/2 PK = 24.000 BTU/h
  • 3 PK = 27.000 BTU/h

Produsen AC biasanya mencantumkan kode angka pada kemasan atau nameplate unit yang menunjukkan kapasitas BTU/h. Misalnya, angka 5 berarti kapasitasnya 5.000 BTU/h atau setara dengan 1/2 PK.

Untuk mengetahui kebutuhan kapasitas AC, gunakan rumus berikut:

  • Menghitung BTU: Panjang (m) × Lebar (m) × 537 BTU/h
  • Menghitung PK: Luas ruangan (meter persegi) × 500

Memilih merk AC terbaik dengan PK yang sesuai sangat penting. Jika kapasitas terlalu kecil, ruangan tidak akan terasa sejuk. Sebaliknya, jika terlalu besar, suhu bisa terlalu dingin dan konsumsi listrik meningkat.

BACA JUGA: Spesifikasi AC Sharp 1/2 PK, Bikin Nyaman Ruangan Minimalis

AC 1 PK untuk Ruangan Ukuran Berapa?

AC 1 PK untuk Ruangan Ukuran Berapa?

Daya AC 1 PK memiliki kapasitas pendinginan sekitar 9.000 BTU/h (British Thermal Unit per hour). Unit ini ideal digunakan untuk ruangan dengan luas antara 14 hingga 17 meter persegi.

Beberapa contoh ruangan yang sesuai untuk AC 1 PK meliputi ruangan berukuran 5 x 4 meter, 3 x 6 meter, atau 7 x 2 meter. Memilih kapasitas yang tepat memastikan pendinginan optimal tanpa pemborosan energi.

AC 1 PK rata-rata membutuhkan daya 750 - 900 watt per jam, lebih tinggi dibandingkan AC 1/2 PK yang mengonsumsi sekitar 400 - 500 watt, tetapi lebih rendah dari AC 2 PK yang bisa mencapai 1.700 watt per jam.

Saat memilih ukuran AC 1 PK, pastikan memilih merek dengan fitur unggulan. Teknologi inverter menjadi pilihan terbaik untuk efisiensi daya. Selain itu, pertimbangkan garansi dan layanan purna jual agar penggunaan lebih nyaman dan bebas khawatir.

Konversi Daya AC 1 PK ke Watt

Konversi Daya AC 1 PK ke Watt

AC 1 PK berapa watt? Daya AC 1 PK dapat dihitung berdasarkan kapasitas pendinginan dalam BTU/h (British Thermal Unit per hour) dan tingkat efisiensinya. Dalam sistem konversi, 1 PK setara dengan 9.000 BTU/h. Untuk mengubahnya ke watt, gunakan rumus berikut:

1 BTU/h = 0,293 watt

Sehingga:

9.000 BTU/h × 0,293 = 2.637 watt

Namun, angka ini hanya menunjukkan kapasitas pendinginan, bukan konsumsi listriknya. Konsumsi daya AC 1 PK umumnya berada di kisaran 750 - 900 watt per jam, tergantung pada jenis dan teknologi yang digunakan, seperti inverter atau non-inverter.

BACA JUGA: Cara Menghitung Biaya Listrik Harian dan Bulanan, Tarif Terbaru

Tips Menggunakan AC 1 PK agar Hemat Listrik

Tips Menggunakan AC 1 PK agar Hemat Listrik

Menggunakan AC 1 PK low watt secara efisien dapat membantu menghemat listrik tanpa mengurangi kenyamanan. Banyak kebiasaan sederhana, seperti mengatur suhu dengan tepat dan rutin membersihkan filter, dapat mengurangi konsumsi daya secara signifikan.

Berikut beberapa tips praktis cara kerja AC untuk menjaga kesejukan ruangan tanpa boros listrik.

Atur Suhu AC yang Sesuai

  • Tetapkan Suhu yang Efisien: Setting remote AC untuk mengatur suhu AC pada 24 - 25 derajat Celsius dapat menjaga kesejukan ruangan tanpa membebani kinerja perangkat. Suhu yang terlalu rendah akan membuat PK AC bekerja lebih keras dan meningkatkan konsumsi daya.
  • Jaga Perbedaan Suhu dengan Lingkungan: Sebaiknya, selisih suhu antara dalam dan luar ruangan tidak lebih dari 5 - 7 derajat Celsius agar AC tidak bekerja berlebihan.

Gunakan Mode Hemat Energi

  • Gunakan Mode Hemat Energi: Fitur Energy Saver atau Eco Mode dirancang untuk meningkatkan efisiensi kerja AC. Mode ini secara otomatis menyesuaikan suhu, menaikkannya saat pendinginan atau menurunkannya saat pemanasan, sehingga mengurangi beban kerja perangkat.
  • Keunggulan Mode Hemat Energi: Selain mengoptimalkan konsumsi daya, fitur ini juga dapat menonaktifkan beberapa fungsi yang tidak terlalu diperlukan, seperti lampu indikator atau lampu latar, sehingga semakin menghemat energi.

BACA JUGA: Mana yang Lebih Hemat? Ini Perbedaan Antara AC Inverter dan Non Inverter

Hindari Suhu AC yang Terlalu Rendah

Menggunakan AC inverter 1 PK secara efisien dapat membantu menghemat listrik, terutama dengan menghindari pengaturan suhu yang terlalu rendah. Pastikan suhu AC tetap berada dalam kisaran ideal, yaitu 24 derajat Celsius hingga 26 derajat Celsius.

Mengatur suhu di bawah angka tersebut akan membuat kompresor bekerja lebih keras, sehingga konsumsi daya meningkat. Selain itu, perhatikan perbedaan suhu dalam dan luar ruangan agar tidak lebih dari 5-7 derajat Celsius untuk menjaga efisiensi kerja AC.

Perlu diketahui bahwa menurunkan suhu ke level terendah tidak serta-merta mempercepat proses pendinginan. Sebagai gantinya, gunakan fitur "turbo" atau "quick cool" yang dirancang khusus untuk mendinginkan ruangan lebih cepat tanpa harus menyetel suhu terlalu rendah.

Aktifkan Mode Sleep

  • Aktifkan Mode Sleep: Sebelum tidur, gunakan fitur mode sleep pada AC untuk mengoptimalkan suhu ruangan sekaligus menghemat energi. Mode ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan saat tidur tanpa membuat konsumsi listrik berlebihan.
  • Cara Kerja Mode Sleep: Mode sleep secara otomatis menyesuaikan suhu ruangan sepanjang malam. Suhu akan meningkat bertahap hingga 2 derajat Celsius, dengan kenaikan 1 derajat Celsius hingga 2°C setiap 1-2 jam pertama. Setelah mencapai batas tersebut, suhu akan dipertahankan agar tetap nyaman sepanjang malam.
  • Manfaat Mode Sleep: Mode sleep pada AC membantu menghemat energi dengan menyesuaikan kinerja kompresor secara bertahap, sehingga konsumsi listrik lebih efisien tanpa mengurangi kenyamanan.

Jangan Terlalu Sering Menyalakan dan Mematikan AC

  • Boros Listrik: Setiap kali AC dinyalakan setelah dimatikan, daya listrik yang dibutuhkan cukup besar untuk menstabilkan suhu ruangan. Siklus ini juga membebani motor karena terus-menerus menyesuaikan suhu.
  • Kinerja Kompresor Terganggu: Sering menyalakan dan mematikan AC dapat meningkatkan beban kerja kompresor, membuatnya bekerja lebih keras dan berisiko mengalami penurunan performa.
  • Komponen AC Cepat Rusak: Lonjakan arus listrik yang terjadi akibat kebiasaan ini dapat mempercepat kerusakan pada komponen elektronik seperti kapasitor dan relay.
  • Usia AC Lebih Pendek: Beban kerja yang berlebihan pada kompresor dan bagian lainnya dapat mempercepat keausan, sehingga AC lebih cepat mengalami kerusakan.
  • Risiko Overheating: Jika AC terus menerus menyala tanpa jeda, suhu unit bisa meningkat drastis, berpotensi menyebabkan overheating yang berisiko memicu korsleting atau kebakaran.

Kombinasikan dengan Kipas Angin

Gunakan kipas angin bersama AC untuk mendistribusikan udara sejuk lebih merata ke seluruh ruangan. Dengan cara ini, Anda bisa menaikkan suhu AC atau beralih ke mode kipas yang lebih hemat energi dibandingkan mode pendinginan penuh.

BACA JUGA: Apa itu AC Split? Inovasi Penyejuk Ruangan yang Efisien

AC 1 PK cocok digunakan untuk ruangan berukuran sekitar 16-18 meter persegi, tetapi efektivitasnya tetap dipengaruhi oleh faktor seperti letak ruangan, jumlah jendela, dan banyaknya penghuni.

Dengan perawatan rutin dan pemakaian yang efisien, AC ini dapat memberikan kesejukan maksimal tanpa boros listrik. Jika Anda bertanya, AC 1 PK untuk ruangan ukuran berapa? Maka jawabannya ideal untuk ruangan dalam rentang ukuran tersebut.