Kategori

Freon atau refrigerant adalah senyawa kimia fluida yang digunakan dalam sistem pendingin, seperti AC dan kulkas untuk menyerap beban pendingin ruangan atau tempat lain yang ingin dikondisikan suhu udaranya. Secara sederhana, freon bertugas menyerap panas dari udara di dalam ruangan dan membuangnya ke luar, sehingga suhu di dalam ruangan menjadi turun dan terasa sejuk.
Zat ini memiliki karakteristik khusus, yaitu tidak berbau dan tidak berwarna. Dalam dunia pendingin, terdapat jenis jenis freon AC yang berbeda-beda, tergantung pada unsur kimia penyusunnya. Penting untuk dicatat bahwa meskipun kita membahas freon untuk AC, prinsip serupa juga berlaku pada perangkat lain. Misalnya, terdapat jenis khusus seperti freon R134A dan freon R600A yang lebih umum digunakan pada kulkas, tetapi memiliki fungsi dasar yang sama sebagai media pertukaran panas.

Perkembangan teknologi pendingin telah melalui perjalanan panjang. Pada awalnya, freon yang digunakan mengandung klorin yang tinggi, seperti pada jenis Chlorofluorocarbon (CFC). Freon generasi awal ini, meskipun efektif mendinginkan, ternyata memiliki dampak buruk yang signifikan terhadap lapisan ozon bumi.
Seiring meningkatnya kesadaran lingkungan, dunia beralih ke Hydrochlorofluorocarbon (HCFC)seperti R22. Namun, HCFC pun masih memiliki potensi merusak ozon meskipun lebih rendah. Kini, standar global telah bergeser ke arah Hydrofluorocarbon (HFC) seperti R410A dan R32, serta Hidrokarbon yang memiliki potensi kerusakan ozon nol (Zero ODP) dan potensi pemanasan global (GWP) yang jauh lebih rendah. Evolusi ini memastikan bahwa AC modern tidak hanya dingin, tetapi juga ramah lingkungan.

Untuk memahami bagaimana freon bekerja, kita perlu melihat cara kerja sistem AC secara keseluruhan. Freon bersirkulasi terus-menerus dalam sistem tertutup AC, berubah wujud dari cair ke gas dan sebaliknya.
Proses ini dimulai dari kompresor yang memompa gas freon bertekanan tinggi menuju kondensor AC. Di kondensor, freon melepaskan panas ke udara luar dan berubah wujud menjadi cair. Cairan ini kemudian melewati katup ekspansi yang menurunkan tekanannya secara drastis sebelum masuk ke evaporator (unit indoor). Di sinilah freon menyerap panas dari dalam ruangan dan berubah kembali menjadi gas dingin, yang kemudian dihembuskan oleh kipas ke seluruh ruangan Anda. Siklus ini berulang terus-menerus selama AC menyala.

Di pasaran Indonesia, terdapat beberapa tipe refrigerant yang umum ditemui. Mengetahui perbedaannya sangat krusial karena setiap AC didesain khusus untuk satu jenis freon tertentu dan tidak boleh dicampur. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai jenis-jenis tersebut.
Freon R22 adalah jenis yang paling umum digunakan pada AC model lama. Namun, karena kandungan klorinnya yang dapat merusak lapisan ozon, pemerintah Indonesia melalui peraturan industri telah melarang penggunaan R22 pada produk AC baru sejak tahun 2015. Meski demikian, Anda mungkin masih menemukannya pada unit AC lama yang belum diganti.
Kelebihan Freon AC R22
Kekurangan Freon AC R22
Sebagai pengganti R22, hadirlah Freon R410A. Jenis ini banyak digunakan pada AC inverter generasi awal. R410A merupakan campuran dari dua jenis refrigerant dan didesain untuk tidak merusak lapisan ozon.
Kelebihan Freon AC R410A
Kekurangan Freon AC R410A
Saat ini, refrigerant R32 adalah standar emas untuk AC modern di Indonesia. Hampir semua produsen AC ternama telah beralih ke jenis ini. Jika Anda bertanya freon R32 untuk AC jenis apa, jawabannya adalah untuk mayoritas AC split wall keluaran terbaru, baik tipe standar maupun inverter.
Kelebihan Freon AC R32
Kekurangan Freon AC R32
Freon R290 atau propana adalah jenis refrigerant dari kelompok hidrokarbon. Ini digadang-gadang sebagai masa depan pendingin karena tingkat keramahan lingkungannya yang luar biasa.
Kelebihan Freon AC R290
Kekurangan Freon AC R290

Memilih atau mengetahui jenis freon AC rumah yang bagus dan sesuai sangatlah penting, terutama saat Anda hendak melakukan service atau tambah freon. Kesalahan mengisi jenis freon dapat berakibat fatal, mulai dari penyebab AC tidak dingin hingga kerusakan kompresor.
Cara termudah untuk mengetahui jenis freon AC Anda adalah dengan melihat label spesifikasi (nameplate) yang tertempel pada unit outdoor atau indoor AC. Di sana biasanya tertulis "Refrigerant: R32" atau kode lainnya. Selain itu, Anda juga bisa melihat pada buku manual yang disertakan saat pembelian.
Memahami jenis freon AC adalah langkah cerdas bagi setiap pemilik rumah. Dari R22 yang sudah usang hingga R32 dan R290 yang efisien dan ramah lingkungan, setiap jenis memiliki karakteristiknya sendiri. Saat ini, R32 adalah pilihan paling seimbang antara performa pendinginan yang cepat, efisiensi energi, dan dampak lingkungan yang minim. Pastikan Anda selalu memeriksa spesifikasi freon sebelum membeli unit baru atau melakukan perawatan rutin untuk menjamin kenyamanan dan keamanan keluarga.
Ingin belanja produk elektronik tanpa repot keluar rumah? Di erablue.id, semua kebutuhan elektronik bisa Anda temukan hanya dengan beberapa klik. Tidak perlu lagi datang ke toko langsung, karena Erablue hadir sebagai toko elektronik online yang praktis, lengkap, dan terpercaya.
Untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman, Erablue juga menyediakan berbagai kemudahan seperti:
*Syarat dan ketentuan berlaku.