Kategori
Setiap merek memang punya kombinasi berbeda, dan hal ini sering membuat pengguna harus mencoba berkali-kali. Bisa membantu untuk seperti mengganti urutan booting saat instalasi ulang, simak cara masuk BIOS yang aman berikut ini.

Masuk ke BIOS dari Windows 10 atau 11 kini jadi lebih praktis, apalagi buat pengguna yang kesulitan menekan tombol pintas saat proses booting berlangsung cepat. Lewat menu pengaturan di Microsoft Windows misalnya, pengguna bisa langsung masuk ke BIOS tanpa harus buru-buru menekan tombol tertentu saat laptop menyala.
Akses ini penting untuk berbagai keperluan, mulai dari mengatur urutan booting, mengubah pengaturan keamanan, hingga mengaktifkan atau menonaktifkan hardware tertentu. Baik Anda yang ingin tahu cara masuk BIOS Lenovo maupun cara masuk BIOS Asus, metode berikut bisa jadi solusi tanpa ribet.
(Catatan: Tombol bisa berbeda tergantung model, cek panduan resmi bila perlu.)
4. Tekan tombol tersebut dengan cepat dan berulang sesaat setelah komputer menyala. Proses booting yang cepat membuat waktu untuk menekan tombol sangat singkat.
5. Jika gagal masuk BIOS, restart komputer dan ulangi langkah di atas.
BACA JUGA: 6 Cara Menghubungkan WiFi ke Laptop, Gampang Banget!

Perlu diingat bahwa kombinasi tombol untuk masuk BIOS bisa berbeda-beda tergantung model dan tahun pembuatan laptop. Jika tombol yang dicoba tidak berhasil, sebaiknya cek panduan pengguna atau perhatikan instruksi yang muncul di layar saat proses booting.
Dengan menerapkan langkah-langkah berikut, Anda bisa mengatasi kendala saat tombol BIOS tidak merespons dan kembali mengakses BIOS untuk melakukan pengaturan sistem. Berikut beberapa tips jika tombol BIOS tidak berfungsi saat proses masuk BIOS:
BACA JUGA: Cara Cek Laptop Bekas, Dapatkan Perangkat Berkualitas

BIOS (Basic Input/Output System) dan UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) sama-sama berperan sebagai firmware utama yang bertugas menjalankan inisialisasi perangkat keras saat komputer dinyalakan dan mempersiapkan sistem untuk memuat sistem operasi. Secara umum, keduanya memiliki fungsi penting dalam proses booting dan pengelolaan sistem awal komputer.
Mengatur prioritas boot di BIOS atau UEFI penting untuk menentukan perangkat mana yang akan dijalankan lebih dulu saat komputer dinyalakan. Pengguna bisa memilih apakah sistem akan boot dari hard disk, SSD, USB, CD/DVD, atau bahkan jaringan. Pengaturan ini sangat berguna saat ingin menginstal ulang sistem operasi dari USB atau menjalankan media pemulihan.
Selain itu, pengguna juga bisa memilih mode boot antara UEFI atau Legacy BIOS, tergantung kebutuhan dan kompatibilitas perangkat.
Untuk mengubah urutan boot, masuklah ke menu BIOS/UEFI dengan menekan tombol seperti F2, Del, atau Esc saat startup, lalu arahkan ke bagian “Boot” dan simpan pengaturannya sebelum keluar.
Aktivasi virtualisasi di BIOS atau UEFI memungkinkan komputer memanfaatkan teknologi virtualisasi perangkat keras untuk menjalankan mesin virtual dengan lebih efisien dan stabil. Fitur ini mengaktifkan dukungan CPU seperti Intel VT-x atau AMD-V, yang meningkatkan kinerja dan keamanan saat menjalankan beberapa sistem operasi sekaligus dalam lingkungan virtual.
Dengan virtualisasi aktif, software seperti Hyper-V, VMware, atau emulator Android dapat berjalan optimal karena langsung menggunakan kemampuan hardware.
Selain itu, fitur ini juga memastikan mesin virtual berjalan lancar, mendukung stabilitas dan fitur lanjutan seperti nested virtualization yang penting untuk kebutuhan profesional dan pengujian.
BIOS atau UEFI menyediakan informasi dasar tentang spesifikasi hardware komputer sebelum sistem operasi dijalankan. Di sini, pengguna bisa melihat melihat spek laptop seperti jenis dan kecepatan prosesor, kapasitas RAM, serta perangkat penyimpanan yang terdeteksi oleh sistem.
Data ini penting untuk memastikan komponen bekerja dengan baik dan membantu troubleshooting saat ada masalah hardware. Selain itu, informasi ini juga berguna saat mengatur konfigurasi sistem atau mengecek kompatibilitas perangkat sebelum memasang sistem operasi atau aplikasi tertentu hingga membersihkan sampah di laptop.
Memasuki BIOS atau UEFI memang terasa sulit pada awalnya, tapi setelah mengenali pola yang tepat, prosesnya jadi lebih simpel.
Setiap merek memiliki cara masuk BIOS yang khusus Dengan panduan ini, kamu bisa lebih mudah menemukan cara masuk BIOS laptop HP atau cara masuk BIOS Acer, serta perangkat populer lainnya.