Kategori
-845x442-1.jpg)
Menyimpan ketupat dengan benar tidak hanya membuatnya lebih awet dan tahan lama, tetapi juga menjaga cita rasa dan teksturnya. Menyimpan ketupat sembarangan bisa membuatnya lembek, berbau tidak sedap, bahkan berjamur. Oleh karena itu, memahami cara menyimpan kulit ketupat agar tidak layu dan cara menyimpan ketupat agar tidak cepat basi sangat penting untuk diketahui, terutama menjelang hari raya Idul Fitri 2025.
BACA JUGA: Cara Membuat Ketupat Lebaran Enak dan Tahan Lama

Setelah ketupat matang, pastikan Anda meniriskannya terlebih dahulu. Ketupat Lebaran yang masih mengandung banyak air cenderung lebih cepat basi karena kelembapan memicu pertumbuhan bakteri. Gantung ketupat atau letakkan di tempat yang memungkinkan sisa air menetes dengan sempurna.
-845x442-1.jpg)
Cara menyimpan ketupat Lebaran yang cukup efektif adalah menggantungnya di tempat yang sejuk dan kering. Pastikan ketupat tidak menempel satu sama lain agar udara mengalir dengan baik. Metode ini membantu menjaga ketupat tetap segar hingga satu atau dua hari.
BACA JUGA: Cara Pasang Gas yang Baik dan Aman, Dijamin Tak Bocor!

Jika ingin menyimpan ketupat lebih lama, kulkas adalah solusi terbaik. Bungkus ketupat dengan plastik atau masukkan ke wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke kulkas. Penyimpanan dalam suhu rendah memperlambat pertumbuhan bakteri, sehingga ketupat bisa bertahan hingga 3-4 hari. Pastikan juga Anda menggunakan merek kulkas terbaik agar dingin yang dihantarkan jadi lebih optimal.

Ketupat yang basah cenderung lebih cepat berlendir dan berbau asam. Pastikan ketupat benar-benar kering sebelum disimpan. Jika ketupat terasa lembap, lap bagian luarnya dengan tisu dapur bersih agar tidak ada air tersisa.

Sebelum disajikan, panaskan kembali ketupat agar teksturnya lebih kenyal dan rasanya tetap lezat. Anda bisa mengukus ketupat selama 10-15 menit atau memanaskannya di microwave maupun rice cooker. Pastikan ketupat panas merata untuk membunuh bakteri yang mungkin muncul selama penyimpanan.
BACA JUGA: Penting Diketahui! Ini Cara Mengatasi Gas Mendesis Tanpa Regulator
-845x442.jpg)
Air kapur sirih membantu membuat ketupat lebih padat dan tahan lama. Cukup rendam beras dalam air kapur sirih selama beberapa jam sebelum dimasukkan ke anyaman janur. Cara ini juga membuat tekstur ketupat lebih kenyal dan tidak mudah lembek.
Kebersihan sangat berpengaruh pada daya tahan ketupat. Pastikan tangan, beras, dan anyaman janur dalam keadaan bersih sebelum mulai memasak. Hindari menyentuh ketupat dengan tangan yang kotor setelah matang agar tidak terkontaminasi bakteri.
BACA JUGA: 5 Merek Rice Cooker yang Bagus dan Awet, Nasi Matang Merata
Ya, ketupat bisa disimpan di freezer untuk daya tahan lebih lama, bahkan hingga dua minggu. Sebelum membekukan, bungkus ketupat dengan rapat menggunakan plastik atau alumunium foil. Saat akan dikonsumsi, diamkan ketupat pada suhu ruang terlebih dahulu, lalu kukus menggunakan panci hingga kembali empuk.
Jangan mengandalkan tampilan luar saja, cobalah cium dan perhatikan tekstur ketupat sebelum dikonsumsi. Ketupat yang sudah basi biasanya mengeluarkan bau asam yang menyengat dan teksturnya menjadi berlendir. Jika Anda menemukan tanda-tanda ini, sebaiknya buang ketupat untuk menghindari gangguan pencernaan.
Itulah cara menyimpan ketupat dengan benar untuk memastikan hidangan ini tetap nikmat dan tahan lama. Mulai dari proses meniriskan, menyimpan di tempat kering, hingga memanfaatkan kulkas atau freezer, semua metode ini membantu menjaga ketupat agar tidak cepat basi. Dengan persiapan yang baik, Anda bisa menikmati ketupat yang lezat lebih lama selama momen spesial bersama keluarga.