Mengenal Fitur Jet Cool AC LG untuk Pendinginan Super Cepat

Udara panas tropis sering membuat ruangan terasa gerah meski baru menyalakan AC. Untuk menjawab kebutuhan akan kesejukan cepat, brand LG menghadirkan fitur Jet Cool yang mampu menurunkan suhu ruangan hanya dalam hitungan menit. Simak cara kerjanya.

Apa Itu Fitur Jet Cool pada AC LG?

Fitur Jet Cool pada AC LG adalah mode operasi khusus yang dirancang untuk memberikan pendinginan cepat dengan kapasitas maksimum dalam waktu singkat. Teknologi ini merupakan bagian dari sistem kontrol cerdas yang terintegrasi dalam AC inverter terbaik milik LG, yaitu Dual Inverter, Dual Cool, dan beberapa model ArtCool.

Secara prinsip, fitur Jet Cool memungkinkan sistem pendingin bekerja pada performa puncak dengan mengoptimalkan kecepatan kompresor teknologi inverter, laju aliran refrigeran, dan kecepatan kipas indoor. Ketika diaktifkan, sistem akan secara otomatis mengubah parameter operasional sehingga kapasitas pendinginan meningkat sekitar 115 hingga 125 persen dari kapasitas nominal unit.

Jet Cool ideal digunakan ketika ruangan baru saja dinyalakan, udara di dalam masih panas, atau ketika pengguna membutuhkan efek dingin secara cepat. Fitur ini bekerja dengan meniru prinsip rapid thermal exchange, yaitu mempercepat proses pertukaran panas antara udara ruangan dan evaporator agar penurunan suhu lebih efisien.

Fitur Jet Cool biasanya berjalan selama 30 menit atau hingga suhu ruangan mencapai 18 °C, tergantung model dan kondisi ruangan. Setelah itu, sistem akan kembali ke mode normal secara otomatis.

Cara Kerja Jet Cool

Untuk mengetahui cara kerja Jet Cool, simak penjelasan berikut ini.

Peningkatan Kecepatan Kipas dan Kompresor

Ketika tombol Jet Cool pada remote control ditekan, sinyal dikirim ke main PCB controller di unit indoor. Mikroprosesor kemudian memerintahkan inverter drive untuk menaikkan frekuensi daya yang dikirim ke motor kompresor.

Dalam kondisi normal, kompresor inverter LG beroperasi dengan frekuensi 40 hingga 80 Hz. Namun dalam mode Jet Cool, frekuensi bisa meningkat hingga 100 sampai 115 Hz tergantung kapasitas unit. Peningkatan frekuensi ini mengakibatkan motor kompresor berputar lebih cepat dan meningkatkan tekanan kondensasi di sisi kondensor.

Akibatnya, laju sirkulasi refrigeran di dalam sistem meningkat. Tekanan pada sisi discharge kompresor bisa mencapai 290 sampai 310 psi, sedangkan tekanan sisi isap (evaporator) turun ke sekitar 90 sampai 110 psi. Kondisi ini meningkatkan perbedaan tekanan, sehingga refrigeran dapat menyerap panas lebih cepat dari udara ruangan.

Selain kompresor, kipas indoor juga ditingkatkan ke kecepatan maksimum. Motor DC fan indoor dapat mencapai 1.200 hingga 1.500 rpm, sehingga volume udara yang melewati sirip evaporator meningkat drastis. Udara ruangan yang awalnya bersuhu 30 hingga 32 °C akan didinginkan hingga sekitar 10 hingga 12 °C pada keluaran grille AC.

Dengan peningkatan kapasitas pendinginan dan volume udara tersebut, ruangan dapat turun 5 sampai 7 °C lebih cepat dibanding mode normal.

Distribusi Udara Maksimal

Selain meningkatkan laju pendinginan, Jet Cool juga mengoptimalkan pola aliran udara agar distribusi suhu lebih merata. Unit indoor AC LG umumnya dilengkapi auto swing system yang menggerakkan sirip horizontal dan vertikal.

Saat mode Jet Cool aktif, sistem akan membuka louver pada posisi tertentu (sekitar 35 hingga 45 derajat) agar aliran udara dingin diarahkan ke tengah ruangan, bukan langsung ke bawah.

Kombinasi antara tekanan udara tinggi dan sudut hembusan lebar ini menciptakan pola aliran turbulen yang mampu menyebarkan udara dingin ke seluruh ruangan lebih cepat. Beberapa model juga memiliki Dual Vane Airflow, yaitu fitur ganda untuk mengatur arah aliran udara secara horizontal dan vertikal secara bersamaan, memastikan udara dingin menjangkau setiap sudut ruangan.

Pada model dengan sensor suhu ruangan (Room Temperature Sensor), sistem juga memantau perubahan suhu aktual setiap beberapa detik untuk memastikan proses pendinginan berjalan optimal tanpa kelebihan pendinginan yang tidak diperlukan.

BACA JUGA: Mana yang Lebih Hemat? Ini Perbedaan Antara AC Inverter dan Non Inverter

Kelebihan Fitur Jet Cool

Fitur Jet Cool pada salah satu merk AC terbaik ini memiliki beberapa kelebihan:

Pendinginan Super Cepat

Kelebihan utama Jet Cool adalah kemampuannya menghasilkan pendinginan instan. Berdasarkan data uji LG, kapasitas pendinginan dalam mode ini dapat meningkat hingga 120 persen dari kapasitas nominal. Misalnya, AC 1 PK yang biasanya menghasilkan 9.000 BTU per jam dapat mencapai output sekitar 10.800 BTU per jam selama Jet Cool aktif.

Percepatan ini dicapai melalui peningkatan simultan pada kecepatan kompresor, tekanan refrigeran, dan volume udara yang ditiupkan. Efeknya sangat terasa terutama pada awal penggunaan, di mana ruangan panas dapat turun ke suhu nyaman hanya dalam waktu 5 hingga 10 menit.

Nyaman untuk Cuaca Panas

Fitur Jet Cool sangat berguna di wilayah tropis seperti Indonesia, di mana suhu siang hari dapat mencapai 33 hingga 36 °C. Dengan Jet Cool, AC mampu mengatasi beban panas awal ruangan secara cepat.

Selain itu, peningkatan laju pendinginan juga mempercepat proses dehumidifikasi, yaitu pengurangan kadar kelembapan udara. Hasilnya, udara di dalam ruangan terasa lebih segar dan kering tanpa efek lembab berlebihan yang sering muncul saat pendinginan lambat.

Mode ini juga membantu menjaga kenyamanan termal tubuh karena suhu ruangan turun dengan cepat tetapi stabil setelah mode selesai.

Pengaturan Mudah Melalui Remote

Salah satu keunggulan Jet Cool adalah kemudahannya. Pengguna cukup menekan tombol Jet Cool atau Jet Mode pada remote. Sistem akan otomatis mengatur suhu target ke 18 °C, kecepatan kipas maksimum, dan arah hembusan optimal.

Tidak diperlukan pengaturan manual tambahan seperti memilih suhu atau mode kipas. Setelah 30 menit, sistem akan secara otomatis kembali ke mode normal untuk mencegah beban berlebih pada kompresor. Beberapa model LG juga memiliki indikator LED Jet Cool di unit indoor, sehingga pengguna tahu kapan fitur ini aktif.

Potensi Hemat Energi Jika Digunakan Bijak

Meskipun Jet Cool bekerja dengan konsumsi daya tinggi sementara, pengguna bisa memanfaatkan fitur ini untuk efisiensi jangka panjang. Karena ruangan lebih cepat dingin, AC dapat segera dialihkan ke mode Energy Saving atau Sleep Mode, sehingga total energi yang digunakan lebih rendah dibanding menyalakan AC normal dalam waktu lama.

Sebagai contoh, AC inverter LG 1 PK dengan daya nominal 780 W bisa naik hingga 1.000 W saat Jet Cool aktif, tetapi karena pendinginan lebih cepat, total konsumsi listrik dalam satu jam bisa tetap lebih rendah jika pengguna mematikan atau menurunkan mode setelah suhu nyaman tercapai.

BACA JUGA: Hemat Listrik dengan AC Inverter 1 PK, Ini 15 Rekomendasinya!

Kekurangan atau Pertimbangan Jet Cool

Sebelum membeli AC dengan fitur Jet Cool, mungkin Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini:

Konsumsi Listrik Sementara Tinggi

Jet Cool meningkatkan daya kompresor dan kipas ke batas maksimum. Pada periode aktif, konsumsi listrik meningkat 20 hingga 30 persen dari daya normal. Misalnya, jika AC 0,5 PK mengonsumsi 350 W dalam mode normal, maka dalam mode Jet Cool bisa mencapai 450 hingga 500 W.

Walaupun durasi hanya 30 menit, lonjakan daya ini dapat berpengaruh jika daya listrik rumah terbatas. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengaktifkan fitur ini bersamaan dengan perangkat listrik berdaya tinggi lainnya.

AC dengan fitur ini sebenarnya tetap bisa menjadi pilihan AC murah hemat listrik, asal penggunaan Jet Cool hanya dilakukan beberapa kali, tidak terus menerus.

Tidak Cocok untuk Penggunaan Terus-Menerus

Mode Jet Cool dirancang hanya untuk operasi jangka pendek. Bila digunakan terus-menerus, tekanan refrigeran akan tetap tinggi dan suhu discharge gas dari kompresor bisa mencapai lebih dari 110 °C. Kondisi ini mempercepat degradasi oli kompresor dan mengurangi umur pakai komponen.

Selain itu, kecepatan motor kipas yang tinggi dalam waktu lama dapat mempercepat aus pada bearing motor dan meningkatkan kebisingan operasional.

Karena itu, penggunaan ideal Jet Cool adalah pada 5 hingga 15 menit pertama setelah AC dinyalakan, kemudian dilanjutkan dengan mode normal atau Eco.

Tidak Semua Model AC LG Memiliki Fitur Jet Cool

Tidak semua model AC LG dilengkapi fitur Jet Cool. Seri low watt, basic non-inverter, atau model hemat daya tertentu biasanya tidak menyertakan mode ini karena keterbatasan kapasitas kompresor dan sistem kontrol.

Fitur ini umumnya hanya tersedia pada seri LG Dual Cool Inverter, LG ArtCool Inverter, dan beberapa model Deluxe Smart Series. Sebelum membeli, periksa spesifikasi produk atau pastikan tombol Jet Cool tersedia pada remote control.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi AC 1/2 PK Terbaik 2025, Lebih Hemat Listrik!

Daftar AC LG dengan Fitur Jet Cool

Berikut beberapa AC yang sudah dilengkapi dengan fitur Jet Cool:

*Harga terbaru November 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan klik link produk untuk mengetahui harga terkini!

Fitur Jet Cool pada AC LG merupakan solusi pendinginan cepat yang menggabungkan peningkatan performa kompresor inverter dan sirkulasi udara optimal untuk menurunkan suhu ruangan dalam waktu singkat. Teknologi ini sangat efektif digunakan di iklim panas dan ideal bagi pengguna yang menginginkan kenyamanan instan.

Ingin belanja produk elektronik tanpa repot keluar rumah? Di erablue.id, semua kebutuhan elektronik bisa Anda temukan hanya dengan beberapa klik. Tidak perlu lagi datang ke toko langsung, karena Erablue hadir sebagai toko elektronik online yang praktis, lengkap, dan terpercaya.

Untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman, Erablue juga menyediakan berbagai kemudahan seperti:

- Gratis Pengiriman dan Pemasangan*.
- Layanan 1 Tukar 1 untuk produk cacat pabrik*.
- Garansi resmi.

*syarat dan ketentuan berlaku