Mengenal Soft Start AC dan Cara Kerjanya Agar Hemat Listrik

AC yang tiba-tiba mengeluarkan suara keras saat dinyalakan atau membuat listrik rumah anjlok bisa jadi disebabkan oleh lonjakan arus saat start-up. Teknologi soft start hadir untuk mengatasi masalah ini dengan membuat proses penyalaan kompresor lebih halus, aman, dan efisien. Simak penjelasan lengkapnya mengenai soft start pada AC di bawah ini.

Apa Itu Soft Start pada AC?

Soft start pada AC adalah teknologi yang dirancang untuk membuat proses penyalaan kompresor menjadi lebih halus. Saat sebuah AC dinyalakan, kompresor membutuhkan arus listrik yang besar untuk memulai putaran. Tanpa teknologi soft start, arus awal ini bisa melonjak hingga beberapa kali lipat arus normal, yang bisa menimbulkan beban berlebih pada kompresor, kabel, dan sistem kelistrikan rumah.

Soft start bekerja sebagai pengatur arus listrik awal. Alih-alih langsung menerima tegangan penuh, motor kompresor menerima tegangan secara bertahap. Dengan cara ini, lonjakan arus listrik dapat dikurangi, tekanan pada kompresor berkurang, dan sistem listrik menjadi lebih stabil.

Selain itu, soft start juga membantu mengurangi suara hentakan saat AC mulai bekerja dan memperpanjang umur kompresor karena stres mekanis dan termal lebih ringan.

Secara teknis, perangkat soft start biasanya berupa modul elektronik yang terpasang di dalam unit AC atau di panel kontrolnya. Modul ini mengatur aliran arus ke motor kompresor, sehingga start-up menjadi lebih halus tanpa mengurangi performa pendinginan setelah AC berjalan normal.

Biasanya, teknologi soft start ini tersedia di beberapa AC inverter terbaik, tetapi ada juga yang menyematkannya di AC yang tidak memiliki teknologi inverter.

BACA JUGA: Mana yang Lebih Hemat? Ini Perbedaan Antara AC Inverter dan Non Inverter

Cara Kerja Soft Start AC

Ketika AC dinyalakan, motor kompresor harus mulai berputar untuk mengompres refrigeran. Motor listrik biasanya membutuhkan arus awal yang tinggi agar bisa memulai putaran. Arus ini disebut inrush current. Tanpa pengendalian, inrush current dapat memberikan tekanan besar pada kompresor, kabel, dan panel listrik.

Soft start bekerja dengan prinsip mengatur tegangan dan arus awal secara bertahap. Saat AC dinyalakan, motor menerima arus dan tegangan rendah terlebih dahulu, sehingga torsi awal yang dihasilkan tidak terlalu besar. Ini mencegah hentakan mekanis dan lonjakan listrik yang tiba-tiba.

Setelah motor mulai berputar, modul soft start secara perlahan meningkatkan tegangan hingga mencapai tegangan normal operasi. Proses ini berlangsung dalam beberapa detik hingga motor mencapai kecepatan kerja penuh.

Begitu motor mencapai kecepatan penuh, suplai listrik dialihkan secara langsung ke tegangan normal agar AC bisa beroperasi secara optimal tanpa hambatan.

Dengan cara ini, soft start menekan arus lonjakan awal, mengurangi tekanan pada kompresor dan sistem kelistrikan, serta mengurangi risiko terjadinya gangguan seperti MCB terpicu atau drop tegangan di rumah. Selain itu, modul elektronik ini bekerja secara otomatis dan tidak mengubah performa pendinginan AC saat beroperasi normal.

BACA JUGA: Hemat Listrik dengan AC Inverter 1 PK, Ini 15 Rekomendasinya!

Kelebihan Soft Start AC

Merk AC terbaik dengan fitur ini memiliki beberapa kelebihan seperti berikut:

Lebih Hemat Energi

Salah satu keuntungan utama soft start adalah membantu mengurangi lonjakan arus saat AC dinyalakan. Saat motor kompresor start langsung tanpa pengendalian, arus listrik bisa melonjak hingga 5–7 kali arus normal, sehingga pemborosan energi terjadi hanya dalam hitungan detik pertama.

Dengan soft start, arus awal dikontrol secara bertahap sehingga motor mulai berputar secara lebih ringan, mengurangi konsumsi listrik saat start-up.

Selain itu, start yang lebih halus membuat kompresor dan sistem pendingin bekerja lebih efisien dari awal. Misalnya, refrigeran dapat bersirkulasi secara lebih stabil karena kompresor tidak “terlambat” atau tersentak saat memulai putaran, sehingga proses pendinginan berjalan lebih optimal.

Dalam jangka panjang, terutama pada AC yang sering dinyalakan dan dimatikan (seperti di kantor atau rumah dengan banyak penghuni), hal ini bisa memberikan penghematan energi yang nyata.

Mengurangi Risiko Gangguan Listrik

Lonjakan arus listrik saat start-up juga bisa menimbulkan gangguan pada sistem kelistrikan rumah, seperti MCB (mini circuit breaker) terpicu, kabel panas, atau drop tegangan yang memengaruhi peralatan elektronik lain. Soft start mengatasi masalah ini dengan membatasi arus awal dan menaikkan tegangan secara bertahap, sehingga sistem listrik menjadi lebih stabil dan aman.

Selain itu, start halus juga mencegah terjadinya “tegangan puncak” yang bisa memicu percikan atau kerusakan pada kabel dan komponen listrik lain. Hal ini sangat berguna bagi rumah dengan instalasi listrik lama, gedung komersial, atau daerah yang rawan fluktuasi daya, sehingga risiko gangguan listrik bisa ditekan secara signifikan.

Umur Kompresor Lebih Panjang

Start motor yang kasar memberi tekanan mekanis besar pada kompresor, mulai dari hentakan awal hingga kenaikan panas mendadak. Hal ini bisa menyebabkan keausan lebih cepat pada bagian-bagian mekanis dan bahkan memengaruhi efisiensi refrigeran. Soft start menurunkan torsi awal sehingga kompresor mulai bekerja secara bertahap, mengurangi stres termal dan mekanis.

Akibatnya, frekuensi perawatan bisa lebih rendah, dan risiko kerusakan kompresor berkurang. Dalam jangka panjang, ini berarti umur pakai AC bisa lebih panjang. Bagi pemilik AC, hal ini juga berarti biaya perawatan lebih hemat dan penggantian kompresor tidak harus terlalu cepat, sehingga investasi awal menjadi lebih optimal.

Operasi Lebih Senyap

Selain manfaat listrik dan mekanik, soft start juga meningkatkan kenyamanan pengguna. Start yang halus mengurangi hentakan pada motor dan kompresor, sehingga suara start-up menjadi lebih rendah. Getaran yang biasanya terasa saat kompresor tiba-tiba berputar juga berkurang.

Kondisi ini membuat AC lebih senyap saat dinyalakan, yang sangat bermanfaat untuk kamar tidur, ruang belajar, ruang kerja, atau ruang keluarga. Selain itu, getaran yang berkurang juga mengurangi potensi kerusakan jangka panjang pada casing atau dudukan unit AC akibat guncangan terus-menerus.

Kekurangan atau Batasan Soft Start AC

Sayangnya, AC dengan fitur canggih juga bisa memiliki kekurangan, seperti:

Harga AC Bisa Lebih Tinggi

AC yang sudah dilengkapi teknologi soft start biasanya memiliki harga awal lebih tinggi dibanding AC standar tanpa fitur ini. Hal ini karena modul elektronik tambahan yang mengatur start-up motor menambah biaya produksi.

Bagi sebagian pengguna, perbedaan harga ini bisa menjadi pertimbangan utama sebelum membeli, meskipun keuntungan jangka panjang dari umur kompresor lebih panjang dan operasi lebih aman mungkin sepadan dengan investasi tambahan. Jadi, jika Anda ingin memiliki AC murah hemat listrik, Anda mungkin tidak bisa menikmati fitur ini.

Perbaikan Lebih Mahal

Modul soft start terdiri dari komponen elektronik khusus, seperti thyristor atau rangkaian kontrol, sehingga jika terjadi kerusakan, biaya perbaikan atau penggantian bisa lebih mahal dibanding AC biasa. Selain itu, teknisi yang menangani perbaikan perlu memiliki keahlian di bidang elektronik motor, sehingga tidak semua teknisi AC standar dapat menanganinya dengan mudah.

Efek Penghematan Tergantung Pemakaian

Walaupun soft start mengurangi lonjakan arus saat start-up dan bisa menekan konsumsi listrik, manfaat penghematan nyata sangat bergantung pada pola penggunaan AC. Jika AC jarang dimatikan dan lebih sering dalam kondisi “ON” terus-menerus, start-up terjadi sedikit sehingga efek penghematan energi menjadi minimal. Begitu pula, jika sistem listrik rumah sudah stabil dan kuat, keuntungan tambahan dari soft start bisa terasa kurang signifikan.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi AC 1/2 PK Terbaik 2025, Lebih Hemat Listrik!

Daftar AC dengan Teknologi Soft Start

Jika Anda tertarik, merek seperti AC Polytron sudah dilengkapi dengan teknologi soft start. Berikut daftarnya:

*Harga terbaru Oktober 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan klik link produk untuk mengetahui harga terkini!

Soft start pada AC adalah teknologi yang membuat proses start-up kompresor menjadi lebih halus dan aman. Dengan mengurangi lonjakan arus listrik awal, soft start membantu memperpanjang umur kompresor, membuat operasi lebih senyap, dan menekan risiko gangguan listrik. Namun, manfaat penghematan energi dan performa optimal sangat tergantung pada pola pemakaian, frekuensi start/stop AC, serta kondisi instalasi listrik di rumah.

Ingin belanja produk elektronik tanpa repot keluar rumah? Di erablue.id, semua kebutuhan elektronik bisa Anda temukan hanya dengan beberapa klik. Tidak perlu lagi datang ke toko langsung, karena Erablue hadir sebagai toko elektronik online yang praktis, lengkap, dan terpercaya.

Untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman, Erablue juga menyediakan berbagai kemudahan seperti:

• Gratis Pengiriman dan Pemasangan*.
• Layanan 1 Tukar 1 untuk produk cacat pabrik*.
• Garansi resmi.

*syarat dan ketentuan berlaku