GeForce RTX 2050: Ulasan, Fitur Unggulan, dan Daftar Laptop

Kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2050 jadi salah satu kartu grafis laptop yang dirancang dengan arsitektur, GPU, dan kapasitas memori yang mumpuni. Selain itu, NVIDIA juga memberikan beberapa fitur unggulan yang berfungsi membuat kinerja laptop semakin kencang. Jika ingin tahu lebih lanjut soal spesifikasinya, pahami penjelasan di artikel ini.

Mengenal NVIDIA GeForce RTX 2050

Kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2050 terkenal sebagai kartu grafis dengan performa yang unggul dan bisa melibas banyak pekerjaan, mulai dari editing video, rendering 3D, gaming, hingga kegiatan produktif lainnya. Selain itu, NVIDIA GeForce RTX ini jadi opsi favorit untuk para gamer dan konten kreator karena visual merek laptop bagus yang dimiliki akan semakin memuaskan. Keunggulan ini didukung oleh spesifikasi andal di kelasnya dan fitur unggulan lainnya yang tersedia.

BACA JUGA: 15 Tips Membeli Laptop Baru bagi Pemula, Jangan Menyesal!

Sejarah Singkat NVIDIA GeForce RTX 2050

Kartu grafis NVIDIA GeForce seri RTX 20 secara resmi dirilis di akhir tahun 2020. Setelah itu, perilisannya disusul dengan hadirnya NVIDIA GeForce RTX 2050 di barisan seri ini pada Desember 2021. Kartu grafis ini dikembangkan oleh NVIDIA untuk mengoptimalkan aktivitas gaming dan pembuatan konten lainnya. NVIDIA GeForce RTX 2050 juga dapat mendukung tugas dasar. Karena harganya yang terjangkau dibandingkan dengan seri RTX lainnya, kartu grafis ini pun jadi opsi yang ideal untuk mendukung grafis laptop terbaik Anda.

BACA JUGA: Mengenal Pengertian Serta Perbedaan GPU dan VGA

Spesifikasi RTX 2050

Performa grafis yang unggul tentu bersumber dari spesifikasinya. Berikut ini penjelasan mengenai spesifikasi RTX 2050 yang bisa Anda ketahui.

Dimensi

Kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2050 dikemas dengan die size sebesar 200 mm². Kartu grafis ini dapat disematkan ke dalam laptop dengan mudah dan sering kali mengikuti model laptop tersebut.

Arsitektur

Untuk arsitekturnya, NVIDIA membangun kartu grafis GeForce RTX 2050 dengan arsitektur Ampere. Penggunaan arsitektur ini berbeda dengan seri RTX lainnya yang masih menggunakan arsitektur Turing. Arsitektur Ampere mengizinkan pengalaman bermain game dengan laptop gaming Anda jadi semakin terasa imersif. Selain itu, arsitektur Ampere dapat membantu memproduksi grafis agar tampak hidup dengan detail yang baik. Performanya semakin tahan lama karena efisiensi dayanya yang lebih baik dibandingkan dengan arsitektur Turing.

Mesin GPU

NVIDIA GeForce RTX 2050 hadir dengan mesin GPU GA107 yang dapat mendukung teknologi DirectX 12 Ultimate. Teknologi ini dapat memberikan performa mulus meskipun menjalankan aplikasi game yang berat.

Memori

Spesifikasi memori NVIDIA GeForceRTX 2050 didukung dengan jenis memori GDDR5 berkapasitas 4GB. Jenis GDDR6 menawarkan bandwidth memori yang lebih banyak daripada memori GDDR5 hingga 50%. Dengan peningkatan signifikan tersebut, kartu grafis dapat mengirim serta memproses data yang lebih cepat.

Jumlah bandwidth yang besar mendorong performa gaming jadi lebih baik. Berbagai aplikasi yang memerlukan grafis intensif juga dapat beroperasi lancar dengan kualitas frame rate tinggi. Detail visual yang dihadirkan akan semakin memuaskan. Yang terakhir, harga memori GDDR6 pun lebih terjangkau daripada memori lain dengan performa yang serupa.

BACA JUGA: 5 Cara Cek VGA Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis

Performa RTX 2050

Setelah tahu detail spesifikasi dari NVIDIA GeForce RTX 2050, Anda harus mengetahui penjelasan mengenai performa yang diberikan, seperti kecepatan, efisiensi daya, dan hasil tes benchmark yang dihasilkan. Berikut penjelasan selengkapnya.

Kecepatan

Kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2050 memiliki kecepatan hingga 1447 MHz dengan clock boost maksimal 1245 MHz dan kecepatan memori mencapai 14Gbps atau 1750 MHz. Kecepatan performanya membuat GeForce RTX 2050 menjadi salah satu kartu grafis yang banyak dipilih. Perlu diketahui bahwa kecepatan performa ini ditujukan khusus untuk laptop dengan spesifikasi dasar sehingga masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan seri RTX 2000 lainnya.

Efisiensi Daya

Berpindah ke sektor daya, NVIDIA merancang GeForce RTX 2050 dengan konsumsi daya yang rendah. Kartu grafis ini diklaim membutuhkan konsumsi daya kurang lebih sebesar 30-45W. Angka ini termasuk rendah jika dibandingkan dengan kartu grafis lain yang angkanya bisa sebesar 80 hingga 150W ke atas.

Hasil Tes Benchmark

Setelah melalui tes benchmark, kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2050 memperoleh skor yang memuaskan di kelasnya, yaitu 57,4 dan 51,3. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 21% dan 18% dibanding skor yang diperoleh NVIDIA GeForce RTX 3050 yang hanya 47,3 dan 43,4. Skor ini terbilang tinggi karena performa yang ditawarkan cukup mumpuni.

BACA JUGA: Perbedaan SSD dan HDD, Mana yang Terbaik untuk Laptop?

Fitur Unggulan RTX 2050

Selain spesifikasi yang mendorong performanya, NVIDIA GeForce juga memiliki beberapa fitur unggulan lainnya. Fitur-fitur ini sudah mendukung banyak teknologi terbaru yang meningkatkan kinerja. Berikut berbagai fitur yang ditawarkan oleh RTX 2050.

Ray Tracing

Fitur pertama yang dimiliki oleh kartu gradis ini adalah Ray Tracing. Fitur ini hadir untuk membantu pencahayaan dan bayangan di dalam game jadi semakin realistis. Proses rendering pun jadi memiliki hasil yang lebih memuaskan. Dengan bantuan fitur ini, cahaya dari grafis bisa ditangani dengan baik dan menghadirkan fleksibilitas saat menyimulasikan jenis material di layar seperti permukaan kasar, transparansi kaca, atau logam yang berkilau. Hasil grafis akan semakin memanjakan mata, terutama saat Anda menonton film.

DLSS (Deep Learning Super Sampling)

Selanjutnya, GeForce RTX 2050 menghadirkan DLLS atau Deep Learning Super Sampling. Fitur DLLS hadir untuk mengoptimalkan kinerja game dengan bantuan teknologi AI. Dengan dukungan ini, kartu grafis dapat menghadirkan frame dengan resolusi tinggi walaupun input resolusinya rendah. Performa gaming dan kualitas visual yang hadir dalam games tersebut akan terlihat hidup.

Encoder & Decoder Generasi Baru

NVIDIA GeForce RTX 2050 sudah mendukung fitur Encoder & Decoder generasi terbaru. Fitur ini menjadi salah satu yang menonjol karena kehadirannya bisa membantu kartu grafis dalam mengkode serta mendekode video beresolusi 4K dan frame rate 60fps. Seperti yang diketahui resolusi 4K memiliki banyak keunggulan sehingga Anda dapat mendapatkan pengalaman menonton yang memuaskan dan nyaman.

Selain itu, visual games semakin akan bergerak dengan mulus. Itu sebabnya berbagai laptop gaming 10 jutaan banyak menggunakan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2050. Selain tampilan 4K dan gaming, proses pengeditan video juga bisa diselesaikan dengan lancar.

NVIDIA Optimus

Fitur selanjutnya adalah fitur NVIDIA Optimus. Fitur ini memiliki beberapa fungsi bermanfaat, di antaranya yaitu dapat memperpanjang masa pakai baterai laptop sehingga semakin nyaman dibawa kemana saja untuk bekerja. NVIDIA Optimus juga berfungsi untuk meningkatkan performa grafis.

Selain itu, fitur ini dapat mendukung pergerakan visual dengan meningkatkan kecepatan. Kelebihan ini dikarenakan oleh kemampuan NVIDIA Optimus dalam meminimalisir latensi atau waktu tunda ketika bermain games. Performa grafis dan efisiensi daya pun tetap seimbang berkat fitur ini.

Resizable BAR

Fitur terakhir dari RTX 2050 adalah fitur Resizable BAR. Fitur ini mengizinkan CPU untuk mengakses banyak VRAM GPU sehingga sistem bisa memakai kapasitas full kartu grafis. Dengan begitu, performa saat mengoperasikan game pun bisa meningkat secara signifikan. Anda akan merasakan pengalaman gaming dengan tingkat responsivitas yang tinggi dan tidak akan ada lagi masalah pergerakan grafis game yang buffering atau tampak buram.

Daftar Laptop yang Menggunakan RTX 2050

Berikut ini daftar beberapa laptop yang sudah menggunakan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2050 untuk mendukung spesifikasinya.

*Harga terbaru April 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan klik link produk untuk mengetahui harga terkini!

Itulah ulasan lengkap mengenai GeForce RTX 2050, mulai dari spesifikasi hingga fitur unggulan yang ditawarkan.