Tips & Trick

6 Tips Hemat Listrik di Rumah dan Kos, Cegah Lonjakan Tagihan

Editor Tia Reisha 15/10/2025 110 Viewer

Merasa token listrik cepat habis atau tagihan bulanan terus membengkak? Mungkin ada kebiasaan sepele yang tanpa sadar membuat konsumsi listrik di rumah atau kosan menjadi boros. Jangan khawatir, ada banyak tips hemat listrik yang bisa langsung Anda terapkan di artikel ini.

Penyebab Listrik Boros

Visual panduan untuk menjaga elektronik tetap aman dari lonjakan listrik dan penyebab pemborosan listrik.

Sering kali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari menjadi penyebab utama borosnya listrik. Mengidentifikasi sumber-sumber pemborosan ini adalah langkah pertama yang paling penting sebelum Anda bisa mulai melakukan tips untuk hemat listrik.

Membiarkan Lampu Menyala di Siang Hari

Ini adalah salah satu kebiasaan paling umum yang menyebabkan pemborosan energi. Meskipun terlihat sepele, energi yang terbuang dari satu lampu yang menyala tanpa perlu selama berjam-jam setiap hari akan terakumulasi menjadi biaya yang signifikan di akhir bulan. Dengan hanya mengandalkan pencahayaan alami, Anda tidak hanya menghemat listrik, tetapi juga membuat ruangan terasa lebih segar.

Sering Buka Tutup Kulkas

Setiap kali Anda membuka pintu kulkas, udara dingin di dalamnya akan keluar dan digantikan oleh udara hangat dari luar. Hal ini memaksa kompresor kulkas untuk bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mengembalikan suhu di dalam ke tingkat yang ideal. Proses inilah yang menyedot konsumsi listrik dalam jumlah besar. Semakin singkat pintu kulkas terbuka, semakin sedikit energi yang dibutuhkan kompresor untuk bekerja, dan ini adalah salah satu cara bikin listrik irit yang efektif.

Mengatur Suhu AC Terlalu Ekstrem

Banyak orang berpikir bahwa mengatur suhu AC ke level terendah akan membuat ruangan lebih cepat dingin. Padahal, ini hanya akan membuat kompresor AC bekerja nonstop pada kapasitas maksimumnya. Kompresor yang terus-menerus bekerja keras adalah penyebab utama tagihan listrik melonjak.

Kabel Elektronik Selalu Tersambung ke Stop Kontak

Tahukah Anda bahwa alat elektronik tetap mengonsumsi listrik meskipun sudah dimatikan? Perangkat seperti TV yang lampu indikatornya tetap menyala atau kipas angin akan terus menarik sejumlah kecil daya dari stop kontak. Meskipun daya yang ditarik oleh satu perangkat sangat kecil, jika Anda memiliki banyak perangkat yang terus tersambung selama 24 jam sehari, total energi yang terbuang bisa menjadi signifikan. Inilah salah satu alasan tersembunyi mengapa cara menghemat pulsa listrik terasa sulit, karena ada konsumsi daya yang berjalan terus-menerus di latar belakang.

Menggunakan Barang Elektronik Lama

Peralatan elektronik yang sudah tua, misalnya kulkas, AC, atau setrika yang usianya lebih dari 10 tahun, umumnya mengonsumsi daya listrik yang jauh lebih besar dibandingkan model-model terbaru dengan teknologi yang lebih canggih.

Meskipun mengganti perangkat lama dengan yang baru membutuhkan investasi awal, penghematan listrik yang Anda dapatkan dalam jangka panjang bisa menutupi biaya tersebut. Perangkat modern seperti AC murah hemat listrik atau kulkas hemat listrik dirancang untuk menjadi cara bikin listrik irit secara signifikan setiap bulannya.

BACA JUGA: Cara Menghitung Biaya Listrik Harian dan Bulanan, Tarif Terbaru

Tips Hemat Listrik di Rumah dan Kosan

Berikut adalah beberapa tips hemat listrik paling ampuh yang bisa Anda mulai sekarang juga.

Optimalisasi Pencahayaan Alami

Seorang wanita berdiri di jendela, menikmati pemandangan sambil menerapkan pencahayaan alami untuk efisiensi energi.

Manfaatkan sumber cahaya paling terang dan gratis, yaitu matahari. Biasakan untuk membuka tirai, gorden, atau jendela di pagi dan siang hari agar cahaya alami dapat masuk dan menerangi seluruh ruangan. Ini adalah cara paling mendasar untuk mengurangi ketergantungan pada lampu listrik. Dengan memaksimalkan pencahayaan alami, Anda bisa benar-benar tidak menyalakan lampu dari pagi hingga sore hari.

Cabut Kabel Listrik Jika Tidak Digunakan

 Tangan seseorang memegang colokan listrik, menunjukkan pentingnya mencabut kabel saat tidak dipakai untuk hemat listrik.

Biasakan untuk mencabut kabel dari stop kontak setelah selesai menggunakan alat elektronik. Cabut charger ponsel atau laptop jika sudah terisi penuh, dan cabut kabel TV, konsol game, atau perangkat audio saat Anda akan tidur atau meninggalkan rumah. Ini adalah cara menghemat listrik token yang sangat efektif karena dapat menghentikan konsumsi daya tersembunyi.

BACA JUGA: Mudah untuk Dilakukan, Begini Cara Isi Token Listrik

Atur Penggunaan Elektronik dengan Daya Listrik Besar

 Wanita sedang memasukkan baju ke mesin cuci, sambil mempertimbangkan cara hemat listrik saat menggunakan alat elektronik.

Identifikasi alat elektronik mana di rumah Anda yang memiliki daya (watt) paling besar. Biasanya, alat elektronik tersebut ini adalah AC, pemanas air, mesin cuci, setrika, dan kompor listrik. Menggunakan beberapa perangkat ini secara bersamaan dapat menyebabkan lonjakan pemakaian listrik yang sangat tinggi.

Untuk mengatasinya, buatlah jadwal penggunaan untuk menghindari pemakaian bersamaan. Misalnya, jangan menyetrika baju saat mesin cuci sedang beroperasi, atau hindari menggunakan pemanas air saat AC sedang menyala di beberapa ruangan. Anda juga bisa cek terlebih dahulu watt mesin cuci sebelum membeli mesin cuci terbaik. Dengan begitu, konsumsi listrik tetap stabil dan lebih terkendali.

Matikan Alat Elektronik Jika Tidak Digunakan

 Orang memegang remote control di atas kipas langit-langit, menunjukkan cara hemat listrik dengan mematikan alat.

Ini terdengar sangat mendasar, namun sering dilupakan. Biasakan untuk selalu mematikan alat elektronik saat Anda tidak lagi menggunakannya. Matikan kipas angin dan TV saat Anda meninggalkan ruangan dan matikan komputer alih-alih membiarkannya dalam mode sleep untuk waktu yang lama.

Ganti Lampu Biasa dengan Lampu LED

Seseorang memegang lampu LED hemat energi di tangan, menunjukkan cara mengganti lampu biasa dengan lampu LED.

Jika Anda masih menggunakan lampu pijar, segera pertimbangkan untuk beralih ke lampu LED. Lampu LED jauh lebih unggul dalam hal efisiensi energi karena dapat menghasilkan tingkat terang yang sama dengan konsumsi daya hingga 80% lebih rendah daripada lampu pijar.

Meskipun harganya sedikit lebih mahal, investasi ini sangat sepadan karena memiliki masa pakai yang jauh lebih lama dan bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Ini adalah salah satu tips hemat listrik dengan dampak jangka panjang yang paling signifikan.

Memperhatikan Kebutuhan Daya Alat Elektronik

Seorang wanita bekerja di meja dengan laptop, menatap jendela, sambil mencari tips hemat listrik untuk perangkat elektronik.

Saat membeli perangkat elektronik baru, perhatikan juga label daya listrik (watt). Pilihlah perangkat dengan daya yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, untuk kamar kos yang kecil, AC berkapasitas 1/2 PK sudah lebih dari cukup daripada membeli yang 1 PK.

Kebiasaan untuk selalu memeriksa konsumsi daya sebelum membeli adalah cara menghemat pulsa listrik secara proaktif karena Anda mencegah pemborosan bahkan sebelum mulai menggunakan alat tersebut.

BACA JUGA: Apa itu Teknologi Inverter? Ini Penjelasan dan Manfaatnya!

Golongan Tarif Listrik Rumah

Penting untuk diketahui bahwa setiap golongan pelanggan listrik memiliki tarif yang berbeda. Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 2 Tahun 2016, berikut adalah klasifikasi golongan tarif listrik yang berlaku.

Golongan subsidi

  • Rumah Tangga batas daya 450 Volt Ampere (VA) bersubsidi Rp 415/ kWh.
  • Rumah Tangga batas daya 900 VA bersubsidi Rp 605/ kWh.
  • Rumah Tangga batas daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu) biaya Rp 1.352/ kWh.
  • Rumah Tangga batas daya 1.300-2.200 VA biaya Rp 1.444,70/ kWh.
  • Rumah Tangga batas daya 3.500 ke atas biaya Rp 1.699,53/ kWh.

Golongan Non-subsidi

  • Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) batas daya 900 VA, tarif listrik Rp 1.352/ kWh.
  • Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) batas daya 1.300 VA, tarif listrik Rp 1.444,70/ kWh.
  • Golongan tarif listrik rumah tangga kecil (R-1/TR) batas daya 2.200 VA, tarif listrik Rp 1.444,70/ kWh.
  • Golongan tarif listrik rumah tangga menengah (R-2/TR) batas daya 3.500-5.500 VA, tarif listrik Rp 1.699,53/ kWh.
  • Golongan tarif listrik rumah tangga besar (R-3/TR) batas daya 6.600 VA ke atas, tarif listrik Rp 1.699,53/ kWh.
  • Golongan tarif listrik bisnis menengah (B-2/TR) batas daya 6.600 VA - 200 kVA, tarif listrik Rp 1.444,70/ kWh.
  • Golongan tarif listrik kantor pemerintah sedang (P-1/TR) batas daya 6.600 VA - 200 kVA, tarif listrik Rp 1.699,53/ kWh.
  • Golongan tarif listrik penerangan jalan umum (P-3/TR) dengan daya di atas 200 kVA, tarif listrik Rp 1.699,53/ kWh.

Menghemat listrik tidak memerlukan perubahan drastis dalam hidup Anda. Seperti yang telah dibahas, banyak tips hemat listrik yang bisa dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil, seperti mencabut kabel, mematikan lampu, dan menggunakan alat elektronik secara bijak. Dengan mengetahui penyebab pemborosan dan menerapkan solusi yang tepat, Anda bisa melihat perbedaan signifikan pada tagihan atau penggunaan token listrik Anda.

Ingin belanja produk elektronik tanpa repot keluar rumah? Di erablue.id, semua kebutuhan elektronik bisa Anda temukan hanya dengan beberapa klik. Tidak perlu lagi datang ke toko langsung, karena Erablue hadir sebagai toko elektronik online yang praktis, lengkap, dan terpercaya.

Untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman, Erablue juga menyediakan berbagai kemudahan seperti:

- Gratis Pengiriman dan Pemasangan*.- Layanan 1 Tukar 1 untuk produk cacat pabrik*.- Garansi resmi.

*syarat dan ketentuan berlaku